as Red as Tomato

217 11 0
                                    

hehe maafkan hyera jarang update. Terimakasih banget udah mau baca
------------------------------------------------------
"..."
"bwahaha! Luhan sahabatku yang paling imut akhirnya jatuh cinta juga!! Terimakasih tuhan! Haha!"
"yak! Hentikan Choi Sulli! Kau meledekku ya!"
"emang kenapa kalau iya, uwe~" ledek Sulli diakhiri juluran lidahnya. Luhan hanya mendengus sebal
"eh, tunggu dulu, tadi kau dengan Taemin kemana saja? Kalian bolos jam pelajaran terakhirkan?"
"mm.. I-itu, ah, iya tadi itu aku dan Taemin diminta sonsaengnim untuk..membawakan buku, ya, itu," Jawab Sulli mencoba menutupi apa yang sebenarnya terjadi
"benarkah? Kau tidak berbohong? Kenapa aku tidak percaya ya?" selidik Luhan memicingkan matanya
"hissh, kau ini bagaimana sih! Aku kesini untuk mendengar ceritamu, bukan untuk di kepo in"
"baiklah, kita buat perjanjian"
"perjanjian?"
"ya, jadi aku akan menceritakan kejadian itu, dan kau harus mengatakan hal yang sebenarnya. Bagaiman? Deal?"
"haish, baiklah, tapi kau jangan menutupi apapun dari ku kalau tidak.."
"wae?" tantang Luhan
" aku akan cari tau sampai aku puas"
"terserah~" Luhan pun menceritakan semua yang terjadi sebelumnya saat bertemu Sehun
"apa?! Dan dia tidak minta maaf?"
"ck, dia minta maaf tapi pergi begitu saja. Dia saja lupa kalau pernah menabrakku"
"tak kusangka, dia seperti itu orang nya"
"sudahlah, mungkin dia memang lupa. Nah, sekarang giliran mu"
"apa?"
"apa bagaimana? Tadi kau sudah berjanji kan?"
"ah, baiklah. Sebenarnya sepanjang jam pelajaran tadi aku.. emm.. Aku"
"kau kenapa?" Luhan curiga dengan perubahan warna wajah Sulli yang memerah
"aku dan Taemin berada di ruang dance.."
"lalu?" selidik Luhan
"y-ya, yasudah itu saja!" jawab Sulli gugup
"kau tidak bisa menutupi nya Choi Jinri~ liatlah wajahmu" Luhan menyodorkan cermin
'merah padam'batin Sulli
"b-baiklah, akusudahberciumandenganTaemin." ucap Sulli dalam satu tarikan napas sambil memejamkan mata
Deg! Tiba-tiba Luhan teringat mimpinya kembali dan menggelengkan kepalanya cepat
"kau, kenapa hanya diam? Dan menggelengkan kepala begitu" tanya Sulli sambil menirukan gelengan Luhan
"aku, ah tidak apa"
"liatlah wajahmu! Kau tadi yang meledekku sekarang wajahmu juga sama. Apa kau juga mengalami hal yang sama? Benarkah? Dengan siapa?" rentet Sulli panjang lebar
"ah aniyo! Tentu saja tidak!"
"hei~hei~akan ku cari tau nanti. Tapi apa dia yeoja kah? Atau namja kah?"
"kubilangkan tidak ya tidak. Sudah pulang sana!" Luhan tiba2 badmood
"yak, baiklah aku ak-"ucapan Sulli terhenti
"ne, taeyeon unnie? Apa? kau sudah di depan pintu? Ah ya baiklah tunggu aku~" biib, Sulli mengakhiri telponnya
"siapa?"tanya Luhan
"emm, dia kakak kelas kita. Kau tidak mengenalnya eoh?"
"siapa? Taeyeon? Tidak pernah dengar"tanya Luhan lagi
"kau kurang pergaulan sih, yasudah aku pergi dulu. Unnie sudah menunggu ku"
"baiklah sana!"
"kau mengusirku?"Sulli cemberut
"ani"jawab Luhan sok polos
"kalau begitu, anyeong Luhannie" Sulli memeluk Luhan
"ne! Hati2 jangan salah kamar lagi!"ledek Luhan menahan tawa, Sulli hanya berbalik siap melempar sepatu, namun Luhan segera menutup pintu.
---------------------------------------------
Ga seru ya? Iya emang ga seru... Sedih hati hyera..ㅠㅠ

SH: sabar ya, bulan puasa emang banyak cobaan
LH: ga nyambung
SH: yaudah gapapa sih, yang penting niatnya mau nyemangatin
hyera: makasih SH oppa
LH: kalau begitu aku juga mau menyemangati. Fighting!
hyera: terimakasih semuanya^^

we are just... friend?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang