bagian 2

80 13 0
                                        

  Disuatu tempat seorang pemuda sedang berlari mengejar bus, tapi naas bus itu sudah pergi jauh dan ia tinggal sendirian.

"Ish, telat lagi anjir" umpat pemuda itu, tak berapa lama kemudian sebuah mobil berhenti didepan halte melihat seseorang pemuda yang ada disana.

"Dobby lo mau masuk atau gue tinggal nih" jawab pria didalam mobil itu.

"Iya iya" balas Dobby ia langsung masuk kedalam mobil. Dan mobil pun melaju menuju kekampus.

Kemudian, mereka berdua sampai dikampus. "Yedam, makasih ya udah tumpangin gue" ucap Dobby.

"Nggak usah makasih Dobby, gue tau lo telat pasti karena lo semalam  kerjakan" tanya Yedam.

"Iya yaudah ayok ke kelas" ucap Dobby. Dan mereka berdua pun langsung menuju ke kelas mereka karena Yedam dan Dobby memilih jurusan yang sama.


.


.





   Saat mereka berdua sampai dikelas Dobby langsung menuju ke tempat duduknya.
"Eh Dobby tumben lo telat lagi" ucap Mark.

"Sebenarnya tadi gue hampir terlambat, tapi untung nya Yedam tumpangin gue" ucap Dobby yang duduk disamping Mark.

"Emang lo kerja apaan sih, sampai telat terus kekampus" sahut jihoon dari belakang Mark.

"Gue hanya bekerja di bar aja kok, untuk biaya kehidupan gue" ucap Dobby.

"Kamu berhenti aja bekerja disana deh Dobby, supaya kamu nggak telat lagi, dan oh ya kamu mau ngak kerja dicafe kakakku" ucap jeong woo tiba-tiba nyaut pembicaraan Dobby.

"Benar kata jeong woo Dob, lo mending keja dicafe kakaknya Jeong woo" sahut Mark.

"Baiklah gue akan berhenti di tempat kerja lama gue, dan bekerja dicafe kakanya Jeong woo" ucap Dobby. Tak berapa lama kemudian dosen pun datang, dan semua mengikuti pelajaran sampai selesai.







.








.





.








.





    Saat pelajaran mata kuliah selesai, Dobby langsung pergi ke kantin bersama Yedam, karena Yedam mengajak Dobby untuk makan bersama. Mereka berdua pun memesan makanan mereka.

"Yedam, makasih ya udah traktir gue" ucap Dobby.

"Ngak usah sungkan Dob gue kan sahabat lo, selama lo butuh sesuatu pasti gue akan bantu lo" jawab Yedam.

"Lo baik banget sama gue Dam, suatu saat gue akan balas kebaikan lo" ucap Dobby.

"Nggak usah Dob gue lakuin ini karena lo dulu pernah menyelamatkan hidup gue, gue banyak berterima kasih sama lo" ucap Yedam.
  Tak berapa lama kemudian Jeno, Yoshi, dan Junghwan  datang menghampiri Yedam dan Dobby.

"Ngomongin apa nih" ucap Jeno.

"Kepo lu no" balas Yedam.

"Gue bukan kepo Dam, cuma penasaran apa yang kalian bicarain serius amat" ucap Jeno.

"Kan sama aja lo kepo goblok" ucap Yedam kesal sama Jeno.

"Udah udah jangan ribut mending lo pesanin makanan buat gue No" ucap Yoshi.

"Nyuruh gue lo" balas Jeno.

"Iya, gue mager pesenin gih" ucap Yoshi.

"Ckk, iya iya mau apa lo" jawab Jeno.

"Seterah lo aja" balas Yoshi.

"Hyung  gue mau donat" ucap junghwan. "Ish iya" balas Jeno ia langsung pergi memesan makanan.





.






.









   Saat ini diperusahaan KD, Doyoung ingin mencari dimana kembarannya, tapi hasilnya nihil ia tidak bisa menemui keberadaan kembaran nya.

"Jadi, gimana lo dapat hasil tentang kembaran gue" ucap Doyoung.

"Maaf tuan yang nama nya kim Dobby ngak ada diseluruh kota, dan seperti nya susah dicari" jawab asisten Doyoung.

"Bagaimana mana ngak bisa nggak ada, lo cari yang bener" ucap Doyoung emosi.

"Baik tuan" lalu asisten Doyoung pun keluar dari ruangan Kim Doyoung.

"Lo kemana sih Dob, selama ini gue cari lo kepanti asuhan lo yang lama tapi lo nggak ada disana, sekarang lo seperti siapa sih apa lo mirip sama gue atau mirip Ayah sama bunda" ucap Doyoung menatap foto masa kecil nya bersama Dobby.

Beberapa saat kemudian asisten Doyoung datang menghampiri. "Tuan sebentar bagi kita ada meeting dengan perusahaan keluarga Choi" ucap sang asisten.

"Baiklah siapkan bahannya" ucap Doyoung.

"Dobby gue akan terus mencari lo" ucap Doyoung lalu meletakkan foto itu kedalam laci meja kerja nya.

.




.






Saat ini pelajaran kampus sudah selesai, Dobby sekarang mau menuju ke bar tempat kerjanya, karena ia ingin bekerja dicafe kakaknya Jeongwoo. Dan ia pun sampai ditempat kerja nya dan menuju ke ruang atasannya.

"Maaf Pak saya datang kesini untuk memberitahu bahwa saya mengundurkan diri dari bar ini" ucap Dobby.

"Hmmm, baiklah kalau begitu dan ini gaji lo karena lo sangat bekerja dengan baik dan Terima kasih sudah bekerja disini" jawab atasannya Dobby.
Lalu Dobby keluar dari bar itu dan menuju ke kontrakannya menggunakan angkot.

Saat Dobby sampai di kontrakan nya yang sangat sederhana ia langsung membersihkan diri. Saat selesai ia langsung istirahat.

"Sekarang kembaran gue punya perusahaan sendiri, sedangkan gue kadang makan pun susah" ucap Dobby, ia tahu bahwa kemabarannnya sukses dan sangat terkenal yang membuat Dobby merasa sedikit iri pada kembaran nya. Dan Dobby sengaja menutupi identitas milik nya supaya kembaran nya tidak mencari keberadaan nyaa.








Sekian!!!!!!!!!!!!!

Two personalitiesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang