bagian 7

62 6 0
                                        

Saat ini diruang rawat Dobby masih belum sadar dan Doyoung selalu menemani Dobby. Sejam yang lalu Dobby sudah dipindah kan  dari UGD, tak berapa lama kemudian Jisung membawa makanan buat Doyoung karena sudah waktunya makan siang.

"Tuan anda makan dulu, sudah waktunya makan siang" ucap Jisung.

"Kamu makan aja saya tidak lapar" ucap Doyoung yang duduk disamping brankar Dobby.

"Tapi tuan anda belum makan sejak tadi pagi" jawab Jisung.

"Ngk perlu lo perhatian sama saya, sebelum Dobby bangun saya ngk akan makan" ucap Doyoung.
"Makanan itu kamu aja yang makan" balas Doyoung lagi, tapi Jisung tidak memakannya ia meletakkan makanan diatas meja diruang rawat yang sudah tersedia di sana. Kemudian Jisung keluar dari ruang rawat dan duduk dibangku dekat ruang rawat Dobby.

"Ternyata benar kecurigaan gue selama ini memang benar ternyata Dobby itu kembarannya Doyoung" ucap Jisung bermonolog sendiri.

"Tapi kenapa dia memalsukan identitasnya, gue harus cari tau" ucap Jisung lalu bangkit dari duduknya dan pergi keluar.





















Dalam ruang rawat Doyoung selalu menemani Dobby ia mengusap kepala kembarannya itu.

"Dobby, kapan lo akan sadar sih, karna gue lo seperti ini" ucap Doyoung yang tiba-tiba air matanya menetes dan mengenai wajah Dobby.
Saat air mata Doyoung mengenai wajah Dobby seketika Dobby menggerakkan mata dan jarinya, Doyoung melihat itu seketika mengusap air matanya dan memanggil dokter ia juga berusaha membangun kan Dobby.

"Dobby, bangun ini gue Doy, Dobby bangun lah" ucap Doyoung.

Kemudian Dobby pun sadar dari komanya, ia melihat orang pertama ialah kim Doyoung kembarannya sendiri. Kemudian dokter pun datang memeriksa keadaan Dobby.

"Bagaimana dok keadaan Dobby" tanya Doyoung.

"Syukur lah dia sudah membaik, dan tunggu pemulihan nya saja, saya permisi tuan" ucap dokter itu kemudian keluar dari ruangan.

"Dob,kamu gpp kan, kamu mau minum" tanya Doyoung, memberikan air minum ke Dobby, Dobby pun meminum air tersebut karena ia merasa haus sebab baru tersadar dari komanya.

"Aku gpp kok kamu tidak perlu mengemasi saya" ucap Dobby mengalihkan pandangannya kearah lain.

"Kamu makan dulu ya" ucap Doyoung.

"Saya tidak lapar, kamu pergi dari sini saya tidak mau melihat kamu, kamu pembunuh" rintih Dobby.

"Dobby tolong dengerin aku dulu" ucap Doyoung memegang bahu Dobby tapi ditepis oleh Dobby.

"Kau pergi dari sini saya tidak mau liat muka kamu" usir Dobby ke Doyoung lalu ia memanggil perawat untuk mengusir Doyoung keluar.











Doyoung saat ini berdiri didepan pintu ruang rawat Dobby karena Dobby tidak mau melihat dirinya.

"Dobby lo harus tau kenapa gue seperti ini" ucap Doyoung lalu mengambil handphone nya dan menelfon Jisung.

Saat ini Jisung berada diruang kerja dimansion Doyoung, ia sedang mengotak atik laptop Doyoung mencari sesuatu tentang Dobby.

"Gue kasian sama Dobby, hidup sendiri an biaya sekolah pun ia harus bekerja, baiklah aku akan buat Dobby bahagia karena dia kembaran Doyoung" ucap Jisung, tak berapa lama kemudian handphone Jisung pun berbunyi.

"Ckk,siapa sih" ucap Jisung lalu ia melihat HP nya.

"Eh Doyoung pasti ada masalah nih" lalu Jisung mengangkat telepon nya.

"Ada apa tuan" ucap Jisung

"Lo kerumah sakit sekarang jemput gue" ucap Doyoung disebrang sana. Kemudian Doyoung memutuskan panggilannya.

"Ckk, kebiasaan suka matiin duluan" sebal Jisung, lalu ia mengambil kunci mobilnya dan menuju rumah sakit.



Beberapa saat kemudian Jisung pun sampai dirumah sakit dan menemui Doyoung.

"Ada apa tuan" ucap Jisung.

"Kita kerumah temen nya Dobby sekarang" balas Doyoung.

"Temen yang mana tuan, teman Dobby banyak" jawab Jisung.

"Itu si jihoon" ucap Doyoung.

"Oh baiklah ayo kita kesana" ajak Jisung lalu mereka berdua pun pergi.







Kemudian Doyoung dan Jisung sampai kerumahnya jihoon, kemudian Jisung pun mengetok pintu rumah jihoon, dan jihoon pun membuka pintu nya dan melihat siapa yang datang. Saat jihoon membuka pintu ia terkejut melihat dua orang didepan nya, kenapa tiba-tiba kim Doyoung kerumahnya.

"Kau park jihoon temen nya Dobby" ucap Doyoung pura pura karena sebelumnya dia menyamar sebagai dimas.

"Iya, ada apa tuan mencari saya, kalau mau nanya soal Dobby dia belum pulang sejak kemaren" balas Jihoon.

"Saya bukan cari Dobby, saya ingin kamu menceritakan semua tentang Dobby" ucap Doyoung.

"Kenapa kamu mau saya ingin menceritakan tentang Dobby saya ngk mau, itu privasi dia saya hanya ingin menjaga privasi nya " ucap jihoon.

"Kamu mau tau kenapa saya meminta mu menceritakan tentang Dobby" ucap Doyoung.

"Apa" ketus jihoon.

"Saya adalah kembaran nya kim Dobby" ucap Doyoung yang membuat jihoon membulat kan matanya.

"Gue ngk percaya, pasti lo ingin bunuh Dobby iyakan" balas jihoon.

"Kenapa gue mau bunuh kembaran gue sendiri" ucap Doyoung.

"Karna dia saudara kandung gue" balas Doyoung lagi.






Sekian?!!!!!!!!!!!!!

Two personalitiesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang