bagian 6

63 8 0
                                        

Disore harinya mereka sedang menikmati makanan di restauran didekat pantai tersebut dengan melihat pemandangan sunset yang sangat indah.

"Emmm, makanannya enak wawan suka" ucap Junghwan memakan seafood.

"Prasaan dari kita semua makan, disni Junghwan paling banyak makannya" ucap Renjun.

"Dia masih masa pertumbuhan njun biasa dong kalo makannya banyak" ucap Mark.

"Tapi gue iri sama dia deh dia paling muda diantara kita tapi body nya itu bagus banget" jawab Renjun.

"Lo mau tau rahasia Junghwan bisa memiliki badan sebagus itu" tanya Mark.

"Apa itu" ucap Renjun.

"Makan donat banyak-banyak, bwahahaha hahahaha" jawab Mark.

"Ish yang benar napa sih" kesal Renjun.

"Maaf, jadi gini itu si Wawan entah kenapa bisa tertarik sama nge-gym" ucap Mark.

"Mark dia bener adek lo kan, bukan abang lo" jawab Renjun.

"Ya iyalah Junghwan itu adek gue memang lo kenapa sih" ucap Mark.

"Gue nggk yakin Junghwan itu adek lo" balas Renjun.

"Woi ibu-ibu udah ngegibah nya" sahut Jeno.

"Ibu-ibu bapakmu" ucap Mark.

"Bapak gue udah mati njing" balas Jeno.

"Kalian ngk mau pulang atau tinggal disini" kali ini Jaemin berbicara.
Dan mereka semua pun pulang dan menuju mobil masing-masing.



















.



















.

















Saat ini dimansion Kim Doyoung, rencana dia untuk mendekati Dobby gagal karena selama di pantai Dobby selalu menjauh darinya.

"Gue yakin dia pasti tau gue siapa!. ngk, ngk bisa dibiarin gue harus gerak lebih cepat" ucap Kim Doyoung berjalan sambil bolak balik kayak setrika. Dan itu dilihat oleh Jisung, heran kenapa tuannya itu seperti nya panik.

"Tuan kenapa ada masalah kah" ucap Jisung.

"Seperti nya dia tau gue siapa" jawab Doyoung.

"Dia siapa tuan" balas Jisung.

"Pelayan dicafe yang menyiram minuman ke gue" sahut Doyoung.

"Jadi kita harus bagaimana tuan" ucap Jisung.

"Gue akan bermain main sama dia terlebih dahulu" ucap Doyoung bersmrik.

"Iya in dah biar tuan senang" ucap Jisung.

" APA LO BILANG!!!! " jawab Doyoung ngebentak.

"Ngk-ngk tuan" ucap Jisung lalu kabur dari kamar Doyoung takut kalo macan marah.

"Ckkk, punya asisten gini amat ya untung lo gue anggap seperti adik sendiri kalau tidak habis lo Jisung" ucap Doyoung dikamar.

"Haahhh, Dobby seperti nya gue pernah dekat dengan lo, tapi itu ngk mungkin kalo lo itu kembaran gue" ucap Doyoung.



.




.




Keesokan harinya di dalam kelas, Dobby minta izin ke toilet lalu ia pun berjalan keluar, tapi saat ia menuju ke toilet kenapa lorong sangat sepi biasanya masih ada mahasiswa dekat lorong dan ia pun langsung masuk ke toilet untuk menuntaskan hasratnya. Saat ia selesai ada seseorang yang membekap mulut Dobby dan membuat Dobby pingsan dan orang itu menggendong Dobby dan melewati pintu belakang kampus, dan ia memasukkan Dobby kedalam mobil dan membawanya ke suatu tempat.

Di dalam sebuah ruangan sangat bau anyir seperti nya disana tempat pembunuhan. Dan Dobby ada disana dengan kaki dan tangan terikat kemudian Dobby sadar dari pingsan nya.

"Ahhk, gue dimana" ucap Dobby memegang kepalanya terasa pusing. Dan kemudian seseorang masuk kedalam dan itu adalah Kim Doyoung.

"Bangun juga lo akhirnya" ucap Doyoung.

"Kamu kenapa culik saya, saya sudah minta maaf saya ngk sengaja menumpahkan air kebaju anda" ucap Dobby dengan matanya sudah berair.

"Lo itu sekarang adalah mangsa gue" ucap Kim Doyoung, kemudian ia mengeluarkan pisau kecil dari sakunya.

"Doy, Doy jangan bunuh gue hiks" ucap Dobby menangis sambil meringsuk kebelakang dengan kondisi tangan dan kaki masih diikat. Kemudian Doyoung menusuk kaki Dobby berkali kali dan membuat nya merintih kesakitan.

Kemudian Doyoung ingin merobek celana bagian kanan sampai paha saat ia mau mengores paha Dobby ia tak sengaja melihat tahi lalat dipaha Dobby. Dan seingat Doyoung kembaran nnya itu memiliki tahi lalat dipaha bagian kanan.

"D-Do-Dob, i-iiini lo kan" Ucap Doyoung terbata bata.

"Hiks Doy sakit Doy" ucap Dobby memanggil Doyoung dengan sebutan DOY karena cuma Dobby yang sering manggil Doy.

"Dobby maafin gue, gue udah cari lo kesana kemari tapi ngk ketemu ternyata selama ini lo ada didekat gue, dan kenapa lo tidak memberi tau semua nya Dobby" ucap Doyoung memeluk Dobby, kemudian Dobby tak sadarkan diri.

"Dobby, bangun Dobby" ucap Doyoung menepuk pipi Dobby kemudian Doyoung membuka ikatannya dan menggendong Dobby dan membawanya kerumah sakit.

Saat sampai dirumah sakit Dobby langsung dibawa ke ruang UGD, dan beberapa saat kemudian dokter pun keluar.

"Dok bagaimana keadaan saudara saya" ucap Doyoung.

"Dia banyak kehilangan darahnya dan sekarang dia koma" ucap dokter tersebut yang membuat Doyoung seketika ambruk dan terduduk.

"Gue memang brengsek, gue sudah melukai saudara gue sendiri ayah bunda maafin Doy ngk bisa jagain Dobby" ucap Doyoung.

"Dok apa saya boleh masuk" balas Doyoung.

"Silahkan tuan" jawab Dokter itu. Kemudian Doyoung masuk melihat Dobby terbaring di brankar dan banyak alat medis ditubuhnya.



Sekian!!!!!!!!

Two personalitiesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang