Wooyoung dan Joshua menaiki tangga dengan berhati-hati . Tidak ubah seperti pencuri yang sedang menghendap .
" Psst .. Wooyoung . " Joshua memanggil Wooyoung dengan berhati-hati .
" Hah ? Apa ? " Wooyoung menjawab dengan nada yang agak bising seperti Joshua berada jauh dengannya .
" Diam lah ! Kau ni .. ! " Joshua menampar kuat tangan Wooyoung sehingga bunyi itu sampai ke dalam bilik Yunno duduki . " Oops .. "
" Bunyi apa tu ? " tanya Jun kepada Minghao .
" Molla .. " Minghao menjawab dengan mata yang masih tertutup rapat .
" Oi bangun lah ! "
" Bye .. "
" Bangun lah Minghao ! "
" Hm "
" Kau ni kan– "
Bangg !!
" Wargh !! Bunyi apa tu ?! " Minghao terbangun kerana mendengar bunyi bising tadi .
" Manalah aku tau ! Yunno– aik , tidur dah ? " Jun melihat Yunno yang terbaring serupa tengah mimpi terbang di langit . Macam mana ? Cuba teka .
" Wooyoung !! Kau ni ! Boleh tak hati-hati sikit ?! Tengok kan dah pecah ! Heish ! "
" Erk , kau dengar tak , Jun ? " Minghao tengok Jun , Jun tengok Minghao .
" Tak . Eh , dengar dengar . Macam suara Joshua . Mmm .. " Jun membuat gaya seperti sedang memikir sesuatu yang rumit .
" Jom kita tengok nak ? " Minghao mengajak Jun .
" Hmm , boleh jugak . Jom ! "
Mereka berdua keluar dari bilik Yunno dan pergi ke tingkat bawah .
" Kau kalau tak susahkan orang memang tak sah ! Habis aku kena marah dengan Jeonghan nanti . Ish , kemas cepat ! " Joshua memarahi Wooyoung yang sedang mengemas kaca yang sudah pecah . Nampak gayanya , itu barang kesayangan Jeonghan .
" Mianhae , hiks .. Uyong takkan buat lagi . Huu .. " kata Wooyoung sambil menangis palsu .
" Apakah .. ? " Minghao dan Jun menekup mulut . Setelah 3 jam eh saat menekup mulut , Minghao dan Jun kemudian tersenyum sinis .
" Hehehehe .. " Minghao dan Jun melihat sesama sendiri .
Joshua yang sedang memarahi Wooyoung tidak perasan yang Minghao dan Jun ada di situ . Dia sedang membelakangi tangga .
" Hiks , Uyong takkan buat lagi .. Huu , hiks .. Tolonglah Uyong , Shua .. Hiks , kalau tak , Uyong tak nak kongsi seluar– Eh .. J-joshua .. Tengok b-belakang kau .. " sedang Wooyoung mengemas kaca , dia mengangkat kepala .
" Ada apa ? Kau nak lari eh ? Jangan macam-macam . " Joshua mengangkat kening .
" T-takde weh , tengok belakang kau ! "
" Apa dia ?! " Joshua memusingkan badannya lalu matanya terbeliak .
" Hai " Jun menyapa Joshua .
" Uwarhh !! Jun , Minghao ! Astapojim , fikirkan siapa tadi . Huft .. " Joshua mengusap dadanya .
" E-eh ? Joshua , kau .. "
" Apa ? " Joshua melihat ke arah Wooyoung dengan kening yang berkerut .
" Jeonghan .. "
" Jeonghan ? " seketika Joshua teringat sesuatu .
" Eh J-jun , Minghao .. K-kenapa ada kat s-sini ? Hehe .. B-bukan ke korang j-jaga Yunno ? Hehe " Joshua mencuba menutup pasu Jeonghan yang pecah kerana perangai si Jung Wooyoung .
" Hurm ? Kitaorang keluar kejap . Lagipun Yunno tidur . Kenapa ? Tak boleh ke ? " Minghao bertanya dengan senyum sinis di bibirnya .
" B-bukan tak boleh , t-tapi– "
" JEONGHAN OOO JEONGHAN . BANGUN LAH , NAK TUNJUK SOMETHING NII "
Minghao mengeluarkan suara kataknya untuk membangunkan awan . Awan pun nangis sebab tak dapat tidur dengan aman . Terjadilah hujan–
" Cutt ! Aduh , author ni ! Salah skrip lah ! Penat aku nak berdrama menangis macam takde hari esok . Dia boleh pulak salah skrip , haih . Ulang balik ! " Wooyoung menyingsingkan lengan bajunya hingga ke siku . Nampak aum–
" AUTHOR ! "
Ya , ya , sorry . Dah , ulang balik .
Minghao mendengus kesal . ' Ish , dia yang salah skrip , kita yang kena ulang balik . Apalah author ni . '
Dah , dah , cepat . Ehem ehem .
" Action ! "
" JEONGHAN OOO JEONGHAN . BANGUN LAH , NAK TUNJUK SOMETHING NII "
Jeonghan mengerutkan kening lalu mencelikkan mata . Dia melihat Minghao dengan mata yang sedikit terbuka .
" Kau nak apa ? "
Joshua menelan air liur . ' Tolonglah jangan .. Minghao jangan .. '
Minghao melihat Joshua dan Wooyoung . " Tu "
Jeonghan beralih pandangan dan melihat ke arah yang ditunjuk Minghao .
Mata jejaka yang sedang ngantuk itu membulat besar melihat serpihan pasu kesayangannya bersepah di lantai . Jeonghan menjeling Wooyoung . Wooyoung tersengih dan Joshua terdiam sambil berdoa di dalam hati agar Jeonghan tidak menyalahkannya .
Padahal memang salah dia pun .
" E-erm , hai Jeonghan .. Hehe , a-aku tak sengaja p-pecahkan . Hehe .. erm.. " kata Wooyoung dengan suara yang bergetar-getar .
Dengan itu , mata Jeonghan terus berubah menjadi warna merah . Jeonghan terus menilik setiap serpihan pasu kacanya dengan hati yang membara-bara .
Joshua dan Wooyoung memerhati perlakuan Jeonghan yang berubah drastik . Daripada seorang rakan yang baik dan tenang tapi suka kacau orang , terus berubah menjadi seorang vampire yang sedang memeriksa yang telah pecah oleh mangsa .
Jun dan Minghao pula hanya menanti amarah Jeonghan meletus . Ha , bagus lah tu . Takde kerja . Mereka ni memang tak guna .
Jeonghan tetap memeriksa kesemua serpihan-serpihan pasu kacanya . Akhirnya yang dicari-cari telah dijumpai .
Jeonghan mengangkat tangannya yang memegang serpihan kaca itu . Nampak macam bahagian bontot pasu .
" Huh , akhirnya jumpa juga . " Jeonghan meneliti bawah serpihan kaca itu .
Wooyoung mengetap bibir . Joshua mengelap peluh di dahi . Jun sudah ketawa dalam hati . Minghao pula menahan tawanya dari meletus .
Mata Wooyoung beralih melihat Jun dan Minghao yang sedang menahan tawa mereka .
" Psst .. Joshua , asal diorang macam tahan ketawa ek ? " Tanya Wooyoung .
Joshua mengangkat bahu . " Entahlah . Aku pun tak tahu . "
Jeonghan berdehem . " Korang selamat . "
Joshua dan Wooyoung mengerutkan kening . Jun berdecit . Minghao menjeling Joshua dan Wooyoung .
" Tsk , baru nak tengok Jeonghan marah . "
__________________________
yow ges ! syuu kembali dengan chapter baru 'gwishin' yang tergantung ! yey ! HAHA mesti readers semua dah penat tunggu kan ? sokay , boleh je kalau tak nak baca lagi .tapi tulah , korang je yang sudi baca cerita merepek ni , kalau korang takde , siapa lagi lah nak baca kan ?
HAHA dahlah syuu datang tanpa khabar , takde angin takde ribut , tiba tiba datang balik .
okaylah , papai !
YOU ARE READING
[ OG ] gwishin : : FANFICTION
FanfictionWalaupun aku tahu rumah tu berhantu , aku tetap nak sewa sebab diorang hensem (. ❛ ᴗ ❛. ) " KIM YUNNO " Pernah dengar hantu minta tolong ? Selalu kan ? Hantu dalam rumah banglo yang disewa Yunno telah meminta Yunno untuk mencari kawan peremp...