Kazekage Bayangan

191 20 6
                                    

Sembari menunggu makanan yang mereka pesan datang, Temari sibuk meneliti beberapa berkas yang sengaja ia bawa. Bukan tanpa alasan, berkas itu harus ia serahkan kembali pada para Tetua sore itu.

Temari sesekali terlihat memijat keningnya, mencoba meredakan rasa sakit yang ia rasakan sejak pagi. Belakang ini ia memang jarang beristirahat dengan benar. Tugasnya sebagai penasihat Kazekage dan Jounin Elit Suna membuatnya tak pernah lepas dari pekerjaan yang menumpuk, belum lagi jika ia harus menghadapi kelakuan para genin yang kini ia pimpin. Maka dari itu jangan salahkan Temari jika terkadang emosinya meledak dan para muridnya harus menjadi korban keganasan Temari.

"Sensei, bukankah ini jam makan siang? Tidak bisakah Sensei beristirahat sejenak?" tanya Tsubame hati hati.

Temari menghentikan sejenak kegiatannya dan tersenyum kecil pada gadis manis itu,

"Sudah kulakukan dari tadi jika aku bisa. Aku perlu menyelesaikan semua ini sebelum menjalankan misi," ujar Temari sambil menghela napas.

Ia tidak paham, di tengah situasi desa saat ini, mengapa sang Kazekage yang merupakan adiknya itu memintanya melakukan misi seperti ini. Sudah dapat dipastikan Temari akan menolak misi itu jika bukan Shikamaru dan teman temannya yang menjadi anggota tim nya.

"Jadi, apa misi yang harus kami laksanakan?" tanya Shikamaru membuka percakapan

"Misi yang akan 'Kita' laksanakan" Koreksi Temari.

Mendengar perkataan Temari, Ino langsung berteriak dengan semangat,

"Sudah kuduga! Kau yang akan memimpin tim ini, bukankah begitu, Temari?"

"Ya, dan sebagai tambahan informasi tim ini adalah tim gabungan Suna-Konoha, karena itu sudah sepantasnya ada shinobi Suna lain yang menjadi anggota tim ini" Temari melirik ketiga anak didiknya

"Jangan bilang..."

"Tidak mungkin!"

"Kami anggota tim nya?" " Anak anak ini anggota tim nya?" Akirra dan Ino berteriak secara bersamaan.

"Ya, kalian benar. Dan berhentilah berteriak," ujar Temari yang langsung membuat kedua Shinobi di hadapannya terdiam.

"Tapi kenapa? Apa kami sebegitu tidak dapat diandalkannya sampai anak anak kecil seperti mereka harus ikut?" Ino masih tidak terima.

"Seperti yang sudah kukatakan sebelumnya. Ini adalah misi gabungan Suna dan Konoha. Lagipula kalian akan mengerti jika nanti kalian sudah bertemu dengan klien kita," jelas Temari

"Baiklah, kami paham. Jadi, misi seperti apa yang akan kita laksanakan?" tanya Shikamaru lagi.

Sebelum Temari sempat menjelaskan misi mereka, seorang Shinobi datang dengan terburu buru.

"Temari-Sama, maaf mengganggu waktu anda. Saya membawa dokumen yang anda minta," ujar Shinobi itu sambil menyodorkan sebuah dokumen

"Maafkan aku, tapi sepertinya pembicaraan kita harus tertunda. Ada pekerjaan penting yang perlu aku selesaikan. Kalian makanlah terlebih dahulu, aku akan kembali sebentar lagi," ujar Temari sebelum menghilang dengan Shinobi itu.

"Sebenarnya sesibuk apa dia?" gumam Ino

"Temari-San terlihat sangat lelah, bahkan ia tidak sempat makan siang," tambah Chouji.

"Apakah ia memang selalu sesibuk itu?" tanya Shikamaru.

Akirra dan teman temannya mengangguk.

"Tentu saja! Sensei selalu sangat sibuk. Apa kalian tidak tahu? Orang orang menyebutnya sebagai Kazekage bayangan. Sensei mengurus berbagai hal di Suna, bahkan bisa dibilang Sensei yang paling mengetahui  kondisi yang terjadi di Suna, baik secara administrative maupun kondisi lapangan," jelas Haru panjang lebar.

"Ya, itu benar. Seluruh warga desa sangat menghormatri Sensei. Dan kami sangat beruntung bisa menjadi muridnya," ujar Akirra bangga.

Shikamaru dan teman temannya terdiam. Selama ini, mereka tidak menyadari betapa pentingnya Temari bagi Suna, betapa berharganya Temari bagi rakyat Suna.

'Shikamaru dan seorang putri Suna, sepertinya perjalan mereka akan jauh lebih berat daripada yang dibayangkan' batin Ino. Diam diam, ia merasa sedikit kasihan dengan sahabatnya, yang jatuh cinta pada gadis yang berlawanan 180 derajat, putri suna, Jounin elit, ditambah 2 adik Temari yang Ino yakin akan sigap menghabisi siapa saja yang mencoba mendekati kakak mereka.

ShikaTema : Tales of Gale PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang