"Ai-chan gimana ini?!" tanya Yume bingung.
"Mm? Gimana apanya?" balas Ai bertanya balik.
"Aku..tidak dekat dengan Sakishima-san, aku bingung cara bicaranya." keluh Yume.
"Yume-chan, kau itu kurang percaya diri! Kau harus hilangkan sifat pemalumu dan percaya pada dirimu sendiri. Siapa tahu, si Sakishima Haruki itu bisa menjadi temanmu!" seru Ai menyemangati.
"Haah teman?! Ai-chan, itu kayaknya tidak mungkin." kata Yume.
"Kenapa?" tanya Ai
"Ya, rasanya itu tidak mungkin. Dia orangnya tertutup sekali. Aku tidak mungkin bisa berteman dengannya. Memulai pembicaraan saja tidak bisa-
"Zzz..zz.." terdengar suara orang tidur.
"-Ai-chan?" kata Yume
"zz.."
"Kamu tidur ya?" tanya Yume sambil melihat ke dalam kantong bajunya,tempat Ai berada.
"Hihi, imut sekali." kata Yume tersenyum.
Yume dan Ai sudah pulang dari sekolah. Yume juga sudah menerima alamat dan kertas-kertas dari Maeno-sensei. Mereka sedang dalam perjalanan di kereta menuju ke rumah Sakishima Haruki.
Setelah beberapa lama, akhirnya kereta yang ditumpangi Yume pun berhenti.
Stasiun Shinjuku
Yume melihat ke alamat yang diberikan Maeno-sensei sambil menunggu pintu kereta dibuka.
Dari Stasiun Shinjuku, keluar dari pintu sebelah barat, lalu lurus, belok kiri, lurus, cari apartemen kecil, nomer kamar 78
Yume keluar dari kereta lalu mulai berjalan mengikuti alamat yang diberikan guru matematikanya itu.
Satu persatu rumah dilewati, namun apartemen yang dimaksud, belum juga ketemu.
Yume melihat jam, sudah jam setengah lima sore. Bila dia tidak bergegas, dia bisa ketinggalan kereta yang akan ditumpanginya untuk pulang.
Setelah beberapa lama, akhirnya sampai juga Yume di apartemen Sakishima Haruki.
Apartemen itu tidak terlalu kecil, tapi juga cukup besar untuk ditinggali. Halamannya bersih, namun suasanyanya gelap, walaupun ada lampu yang menerangi.
Yume mulai menaiki tangga apartemen. Satu per satu anak tangga dilangkahi. Lalu dia mencari kamar yang bernomer 78.
Akhirnya Yume menemukan kamar nomer 78. Ia pun mulai berjalan ke sana.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Friend
FantasyAsada Yume, seorang siswi SMA yang tidak memiliki seorang pun teman. Suatu hari, ia didatangi oleh seorang teman kecil. Apakah kedatangan teman kecil ini dapat membantu ia mengatasi masalahnya selama ini?