Bagian 5

102 18 2
                                        

Waktu berjalan cukup cepat. Ini adalah akhir pekan dan aku sudah membuat sekte di dalam obrolan pribadiku.

Jinny:
Eonni! Apa yang sedang kau lakukan?

Tuna_Timur:

Aku sedang menyiapkan perlengkapan untuk putraku, kenapa?

Jinny:
Aghh aku mendengar sesuatu seperti itu. Kau memiliki seorang anak. Kau akan membawanya ke Daegu?

Yeongju:
Tuna eonni memiliki anak? Wah Daebak!

Tuna_Timur:
Yak! Yeongju-ya! Berhenti menyebutku tuna. Aku tidak se'anyir itu!

Jinny:
🤣🤣🤣🤣

Dita:
Anyir? 🤣🤣🤣🤣 Itu mengerikan.

Soodam:
Bagaimana kami harus memanggilmu?

Tuna_Timur:
Kalian dapat memanggilku Lian.

Yeongju:
Eonni! Dapat kah aku membawa seorang teman lagi?

Tuna_Timur:
Bisakah aku tahu, siapa dia? Bukan apa-apa, hanya aku khawatir dengan privacy kalian.

Yeongju:
Dia, Hyunjin straykidz.

Tuna_Timur:
Akh! Hyunjin?! Tentu.

Aku tidak berpikir Yeongju akan cukup dekat dengan anak straykidz. Aku mendengar mereka berada di kelas yang sama namun aku tidak berpikir, ini akan sejauh itu. Pergi ke Daegu bersama? Ini akan sangat kacau. Bangtan memiliki tujuh member dan secret number, enam member. Jika Yeongju pergi dengan Hyunjin, bukankah jumlah kami tidak sepadan? Apa yang harus aku lakukan? Siapa yang bisa kutarik untuk pergi bersama?

To: Romeo_julia

Hi, wanita lajang. Apa kau masih hidup?

                     Romeo_julia
                     Y!

Aku membutuhkanmu.
                   Romeo_julia
                    ?

Nona! Bisakah kau memberi sedikit huruf konsonan dan vokal?
                    Romeo_julia
                     W?

Eoh sial! Bagaimana aku bisa mengenal nona muda ini, eoh? Caebol sialan!

Datang ke apartemenku dengan beberapa pakaian baik. Aku akan pergi ke Daegu bersama mu dan anak-anak SN. Bisakah kau membawa kakak mu, Yoonji? Dia akan sangat berguna.

                         Romeo_julia
                        No
Wae?

                          Romeo_julia
                          Busy

Oke! Bagaimana dengan mu?
                          Romeo_julia
                          Ok!

Aku benar-benar tidak tahu, harus menangis atau tertawa.  Dia tidak seperti ini saat bertemu secara langsung, namun di pesan adalah hal yang paling mengerikan.
.
.
.
.
.

Daegu. . . .Daegu. . . .Daegu. . . . Akhirnya kami berada di villa milikku. Pemandangan cukup baik. Hanya ada pohon Pinus, bunga Lily dan tumbuhan hijau lainnya. Eoh ada kolam renang besar di belakang villa ini dan kolam itu menghadap langsung ke arah pegunungan lepas. Aku memiliki kecenderungan untuk menjelajahi hutan dan itulah kenapa aku mengambil villa ini sebagai pilihan terbaik.

Tulisan Benang Merah Yang TerikatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang