AU - lokal setting.
***
"Taeyong!"
Taeyong menoleh, melepaskan headphone di kepala. Ada Ten—tetangga kostnya—nyengir di ambang pintu, melongokkan kepalanya dari luar kamar. Kebetulan Taeyong baru selesai main games. Jadi suara cempreng Ten bisa ia dengar dengan jelas.
"Ape?" Tanya Taeyong sambil menaruh headphonenya.
"Temenin nonton yuk? bills on me" Bilang Ten masih nyengir.
"Bills on me tai kuda. Mau nonton apa? Tumben" Taeyong berjalan menghampiri Ten, menangkupkan telapak tangannya pada wajah Ten yang protes, sebal.
"Mau nonton sugar daddy gue" Bilang Ten kembali nyengir setelah mendorong tangan Taeyong agar lepas dari wajahnya.
"Pala lo. Siapa si?"
"Kim Woobin lah, sugdad gue. CGV metro ye. Gue yang bawa motor"
Taeyong memutar bola matanya malas sambil mengangguk dan melepaskan kaos, mau mandi. Sudah 2 hari dia tidak mandi.
"Udah beli tiketnya emang?"
Ten yang melongo di depan pintu memperhatikan Taeyong langsung menggelengkan kepala.
"Beli offline aja. Jam 8 ya. Dah gue cabut"
Taeyong menyeringai kecil melihat pipi Ten yang memerah. Tangannya lalu bergerak meraih ponsel di tangan, mengetikkan sesuatu.
Jam 7 malam, mereka berdua pergi ke bioskop. Ini malam minggu, jadi cukup ramai pengunjung. Tapi film yang hendak mereka tonton masih sepi. Saat Ten hendak pergi membeli tiket, Taeyong justru menarik tangannya ke arah mesin otomatis.
"Eh?"
"Gue udah book. Jajanannya juga sekalian nih" bilang Taeyong sambil tangannya bergerak memasukan passcode. Tiket keluar, Ten yang bingung cuma bilang ok sambil garuk kepala.
Setelah menukarkan bill makanan, keduanya masuk ke studio. Taeyong tidak begitu memperhatikan film, dia cuma memperhatikan Ten, lalu sejam setelahnya tertidur dengan kepala mendongak ke atas, untungnya tidak sambil mangap. Ten yang sadar Taeyong ketiduran cuma tertawa, kembali fokus pada tontonan.
Jam 11, film baru usai. Mall sudah sepi, tapi lift masih berfungsi.
"Yong, ajakin ngobrol mereka dong" Bisik Ten sambil menunjuk beberapa pengunjung asli Korea—ekspatriat di kawasan perkantoran sekitar—yang sibuk mengobrol sambil sesekali tertawa asyik.
"Kaga bisa gue" balas Taeyong berbisik.
"Ah, Korea karbitan lu" Cibir Ten tertawa kecil.
"Lah, dari sebelum sperma bapak ditembak ke ibu juga gue udah ada dimari, indon asli nih" protes Taeyong ikut tertawa.
"Ditembak anjrit, mati dong. Eh, tadi abis berapa?"
Denting lift terdengar, pintu terbuka. Keduanya berjalan beriringan dengan pengunjung lain.
"Nggak usah diganti lah" Bilang Taeyong melambaikan tangannya masa bodo.
"Dih, masa gitu? Kan gue yang ngajak nonton"
Taeyong tiba-tiba berhenti berjalan, Ten yang berjalan di belakangnya jadi terantuk punggung lebar Taeyong.
"Ngeremnya jangan dadakan dong!" Protes Ten mengusap dahinya. Taeyong tertawa kecil, ikut mengusap dahi dan kepala Ten lembut.
"Gantinya ngedate aja minggu depan sama gue, mau nggak?"
Ten melipat bibirnya, pipinya memerah perlahan.
"Males ah, gue maunya ngedate sama orang Korea" Bilang Ten memalingkan wajah, berjalan lebih dulu.
Taeyong tertawa, menyusul langkah kaki Ten.
"Gue orang Korea"
"Katanya indon"
"Buat lo sih jadi orang mana aja sabi"
Ten tertawa, memukul pelan lengan Taeyong. "Geli gue anjrit"
"Lagian gantengan juga gue sama si ubin sugar daddy lo tadi, nyet" Bilang Taeyong lagi, merangkul bahu Ten dan mengacak-acak rambutnya gemas.
"Mana adaaa"
"Ada lah. Taeyong nyata, Ubin cuma halu. Mendingan sugdad nyata atau sugdad halu?"
Ten kembali tertawa, mendorong lengan Taeyong yang malam ini jadi hobi sekali mengacak rambutnya.
"Iye iye. Nge-date nih minggu depan" Bilang Ten akhirnya, membiarkan tangan Taeyong melingkar di pinggangnya. Ten beberapa minggu yang lalu diberi tahu Yuta—temannya yang lain—kalau Taeyong bilang dia menyukai Ten semenjak pindah kostan. Ten cuma ingin membuktikan, ia akhirnya memancing lelaki itu agar berani, dan sisanya biar Taeyong yang meneruskan.
—end
KAMU SEDANG MEMBACA
Candu (TAETEN)
Fanfiction[Bahasa] jatuh cinta ialah candu. Manis yang candu, pahit yang candu. Terkadang menyembuhkan, terkadang membikin sakit. Tapi rasanya selalu candu. cerita mini jilid ketiga. _____________ ◾boyslove ◾all genres ◾baku & non baku ◾tw ditulis pada seti...