Thank you for coming!
Saat ini, Loey dan Jessieana tengah berada Naviglio Grande yang terletak di Barat Daya Katedral Milan, di distrik Navigli. Salah satu tempat di kota Milan yang terkenal akan lingkungan yang berseni dengan banyak studio seni dan galeri kecil yang tersembunyi di sisi jalan.
Keduanya —lebih tepatnya Loey— terlihat menikmati keindahan pemandangan malam yang disuguhkan Naviglio Grande, sembari menyesap segelas kopi macchiato di sisi [⁹] navigli.
Tidak ada yang berniat membuka suara terlebih dahulu hingga beberapa saat. Baik Loey maupun Jessieana, keduanya kini seakan sibuk dengan dunia masing-masing.
"Bukankah kanal ini terlihat indah malam ini? Ku dengar malam ini ada [¹⁰] Sagra di San Cristoforo, banyak tongkang yang dihias sedemikian rupa." ujar Loey untuk mencoba memecah keheningan di antara mereka.
"Biasa saja."
"Bahkan hal seperti ini tidak membuatmu tertarik?" tanya Loey sembari kembali menyesap macchiato di tangannya, yang hanya dibalas Jessieana dengan sebuah deheman singkat.
"Ceritakan padaku, apa yang membuatmu tidak bisa tertarik pada apa pun."
Mendengar ujaran Loey yang demikian, lantas membuat Jessieana melirik lelaki itu sekilas. Kemudian memilih menatap ke arah kanal. "Mengapa kau selalu mencoba menanyakan tentang diriku, yang sebenarnya tidak terlalu penting untuk kau ketahui?"
"Karena kau rekanku, aku dan sahabatku selalu membagikan kisah kami satu sama lain. Jadi, begitulah."
"Jika aku tak mau?"
"Saat kau bercerita padaku, tentang orang tuamu atau tentang ayahmu yang membuatmu sulit menerima seseorang. Bagilah beberapa denganku tentang hal yang lebih spesifik, aku akan mendengarnya."
Jessieana, gadis itu pun hanya menghela napas berat. Kemudian hanya memilih untuk terus melihat ke arah kanal, tanpa berniat memberikan respons untuk menanggapi ucapan Loey.
"Kau tak mau?" tanya Loey, kala tak mendapat respons atas ucapannya tadi.
"Berhenti bersikap seolah-olah kau peduli dengan apa yang terjadi padaku. Aku tidak membutuhkannya." balas Jessieana dengan ketus, sembari berniat meninggalkan tempat itu.
Loey, lelaki itu lantas menahan lengan Jessieana. "Jika aku memang benar-benar peduli?" sanggahnya atas balasan Jessieana tersebut, yang kemudian melepas pegangan tangannya pada lengan sang empu.
Decakan pelan pun keluar dari bibir Jessieana saat mendengar ucapan Loey, gadis itu juga kedapatan menyunggingkan sebuah senyuman miring dengan ekspresi yang sulit dideskripsikan.
"Aku ingat perkataanmu waktu itu dalam pemahamanku, di dunia ini tidak ada yang benar-benar peduli. Meski mereka terlihat peduli di luar, entah apa yang ada di dalam pikiran mereka. Bukankah begitu, Mr. Cassano?"
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] DELUSIVE
Fanfic[Chanyeol-AU Fanfiction || SEMI BAKU || LENGKAP] [17+] Darkside behind the someone's face. START: 19 November 2021. FIN: 7 September 2023. ©pcynk__21, Nov 2021.