Sakit, ya?
Ketika kita sudah memberikan segalanya,
tetapi tak ada artinya.Sakit, ya?
Ketika kita sudah berjuang,
mengorbankan banyak hal,
tetapi tak dianggap apa-apa.Sakit, ya?
Ketika lagi-lagi orang yang kita sayang,
yang paling berarti bagi kita
malah menghancurkan kita.Sakit, ya?
Ketika kita nggak berarti apa-apa.
Ketika kita nggak pernah cukup.Iya, sakit.
Tapi apa lagi yang bisa kita lakukan selain menikmati sakit ini?
Dan menangis dalam gelap yang semakin menusuk.
Melepas sesak yang entah kapan akan berakhir.Tak apa.
Semua ada masa sakitnya,
meskipun itu panjang.
Tak apa jika lagi-lagi membutuhkan waktu lama untuk sembuh.
Tak apa jika karena ini, kita kembali menangis."Tak apa, luka ini akan kembali pulih. Gelap ini akan berlalu,"
ujarku, pada diriku sendiri.(Pada satu malam berat di mana aku kembali menangis)
-Juli, 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Kesah
PoetryHai, selamat datang di Sajak Kesah! Ini adalah kumpulan sajak dari luapan perasaanku yang tak pernah aku ceritakan kepada siapapun. Luapan keresahan yang berkumpul dan akhirnya bermuara pada sebuah tulisan. Semoga setiap kalimat dari kesah ini mampu...