Kembar Lima Pembuat Masalah ( Go-Toubun X MaleReader) [END]

Chapter 11

Akhirnya musim dingin saat Futaro dan aku berjalan ke sekolah seperti biasa. Saya sedang membaca manga sambil mendengarkan musik dan Futaro menuntun saya ke sekolah.

[Y/N]: Manga ini berdasarkan kejadian nyata... apa?

Futaro: Apakah kamu tidak membaca tentang seorang gadis yang memiliki harem dengan 5 pria?12

[Y/N]: Apa jenis peristiwa nyata yang penulis saksikan ini...?6

Aku mendongak dari manga dan melihat Ichika dalam pakaian musim dinginnya dan minum minuman buckstars. Aku memutar mata dan kembali membaca dan terus berjalan.4

Ichika: Hei, kalian berdua. Pagi.

[Y/T]: Sup.

Futaro: Hai.

Icha: Hah? Apakah kalian berdua tidak punya sesuatu untuk dikatakan tentang seragam musim dinginku?

[Y/N]: What do you want so early in the morning?

Ichika: Saya pikir saya akan berjalan dengan kalian berdua ke sekolah.

Futaro: Kamu cenderung menonjol jadi kami lebih suka tidak.

Ichika terkikik saat dia menatapku saat aku melirik ke arahnya. Saya kemudian melihat kembali ke manga saat dia terkikik lagi.

Ichika: Saya memberi tahu gadis-gadis itu tentang pekerjaan kemarin. Mereka sangat terkejut.

[Y/T]: Aku yakin.

Ichika: Tetap saja... Ini beban di pundakku.

Aku mengangkat syal yang kukenakan sambil menyembunyikan seringai di wajahku. Saat kami sampai di sekolah, kami berpisah dengan Ichika dan masuk ke kelas kami sendiri.2

Guru: Ujian tengah semester akan dimulai minggu depan. Asal tahu saja, nilai di bawah tiga puluh akan dianggap nilai gagal, seperti biasa. Pastikan untuk merevisi, dan merevisi dengan baik.3

[Y/N]: Heh... Jadi waktunya telah tiba...3

《~》

Saat itu adalah sesi istirahat kami saat saya mengeluarkan manga dari sebelumnya. Saya sudah berada di bagian di mana gadis itu sangat payah dalam memberikan pujian kepada salah satu anak laki-laki.7

Aku melihat Itsuki untuk melihat bahwa dia sedang belajar. Aku terkekeh saat aku meletakkan manga dan hanya menatapnya. Tiba-tiba, Futaro mendekatinya membuatnya mendongak.

Futaro: Itsuki.

Itsuki: Apa yang kamu inginkan?

Futaro: Wow, kamu sedang belajar saat istirahat. BAIK PADA ANDA!

Itsuki: Apa?

Futaro: Kudengar kau juga belajar di rumah. Aku tahu karena kita sekelas. Kau yang paling rajin belajar dari quint.

Itsuki: K-Menurutmu begitu?

Futaro: Yeah! Even [Y/N] thinks so, too!

Futaro menunjuk ke arahku saat Itsuki menatapku. Fakta bahwa dia menatapku dengan ekspresi imut membuatku tersipu dan menarik syalku ke hidung untuk menyembunyikan rona merahku sendiri.

Itsuki: Apakah itu benar?

[Y/T]: Y-ya. Tentu.

Futaro: Lihat!? Hanya saja kamu bodoh!12

Itsuki dan aku benar-benar membentuk ekspresi kami menjadi datar saat kami melihat Futaro. Aku menghela nafas sambil menarik syalku dan melanjutkan membaca mangaku sambil mendengarkannya.