Kembar Lima Pembuat Masalah ( Go-Toubun X MaleReader) [END]

Bonus Chapter

Saya berada di sofa berganti saluran dari saluran ke saluran di TV karena tidak ada yang menarik akhir-akhir ini. Futaro dan Yotsuba telah pindah jadi rumah itu hanya milik Itsuki dan aku.

[Y/N]: Ya Tuhan, apa tidak ada yang menarik hari ini? Aku merasa seperti sekarung kotoran tergeletak di sofa.

Aku menghela nafas saat aku melemparkan remote ke sofa dan bangkit. Saya kemudian meregangkan tubuh ketika saya melihat sekeliling dan menyadari betapa kesepiannya saya di rumah.

Karena Itsuki adalah seorang guru, dia tidak ada di rumah pada hari itu. Saya menjadi seorang penemu. Menemukan mesin yang berbeda setelah mengambil teknik untuk studi saya.2

[Y/N]: Jam berapa sekarang?5

Aku melihat ke arah jam dinding dan menyadari bahwa hari sudah siang. Sudah hampir waktunya bagi Itsuki untuk kembali ke rumah jadi saya memutuskan untuk menyiapkan makanannya.+

Mengambil empat piring, saya mulai membuat bakso yang enak. Membuat dua untuk setiap piring, saya meletakkan semuanya di meja. Saya kemudian melihat kembali ke jam dinding dan tersenyum melihat bahwa ini adalah waktu yang tepat bagi Itsuki untuk tiba di rumah.

Itsuki: Aku pulang!

[Y/N]: Itu istriku! Dan...

Ichigo dan Niko: Ayah!

[Y/N]: Ada anak-anakku!

Kedua anak itu berlari ke arahku saat mereka memelukku. Cukup mengejutkan, Itsuki dan saya memiliki anak dan mereka kembar. Saya tidak pernah bisa lebih bahagia daripada saya sebagai seorang ayah.

Itsuki: *mengendus* *mengendus* Apa itu... Bakpao??

[Y/N]: Satu-satunya! Dibuat oleh Anda benar-benar!

Itsuki: Ah! Terima kasih banyak!

Saya kemudian mendapatkan pandangan yang baik pada istri saya. Sama seperti ibunya, dia adalah wanita yang menakjubkan. Bahkan ada klub penggemar Itsuki di sekolahnya.1

[Y/N]: Apakah ada siswa lagi yang mulai melirikmu?

Itsuki: Anda tahu tidak seperti itu.

[Y/N]: Oh ayolah, kamu istriku yang cantik! Saya akan merasa bodoh jika tidak ada yang melirik Anda!

Aku memeluknya dan mulai memutar tubuhnya yang membuatnya tertawa. Aku kemudian menjadi serius saat aku menatap Itsuki langsung ke matanya.

[Y/N]: Tapi aku juga akan merencanakan pembunuhan jika seseorang cukup berani untuk melakukan itu.

Itsuki: Ahaha... Tolong, jangan.

Ichigo dan Niko kemudian berlari ke meja makan dan langsung menyantap bakso. Itsuki mulai ngiler saat aku membiarkannya pergi dan makan.6