Kembar Lima Pembuat Masalah ( Go-Toubun X MaleReader) [END]

Chapter 3

Aku sedang berjalan menuju apartemen si kembar lima sejak Futaro menyuruhku menemuinya di sana. Karena Futaro tidak memiliki ikatan yang kuat dengan quint, saya pikir itu mungkin berakhir dengan dia dibius lagi.

[Y/N]: Astaga, aku senang tidak ada yang merampok rumahku tadi malam. Untung anjing liar yang saya beri makan menjaga tempat itu tetap aman.5

Saya melihat orang-orang berjalan melalui saat saya masuk ke dalam. Aku kemudian masuk ke dalam lift dan menuju ke lantai 30.1

[Y/N]: *menyenandungkan lagu favorit*53

Pintu lift terbuka saat aku keluar. Aku menuju pintu dan mengetuk. Yang membuka tidak lain adalah Futaro.

Futaro: Ah, kamu tepat waktu. Mereka sedang menjalani ujian mereka sekarang.

[Y/T]: Oh? Anda mempersiapkan mereka ujian, ya?

Saya masuk dan melihat bahwa mereka tampaknya mengalami masalah dengan itu. Saya kemudian melihat kertas itu dan melihat bahwa itu pasti pertanyaan yang mudah.

[Y/N]: Berapa skor kelulusannya?

Futaro: Lima puluh. Itu sudah cukup bagi mereka.

[Y/T]: Baiklah. Oh, dan Futaro... kau menjadi lunak.2

Aku memberinya seringai saat Futaro tersentak mendengar komentarku. Dia hendak memukulku tapi aku kemudian memblokir serangannya.

[Y/N]: Tidak membuatku semudah itu.

Saya kemudian menggunakan telepon saya dan mengetuk kepalanya. Kami berdua menertawakan permainan kecil kami saat aku melihat quint menonton kami bermain.

[Y/T]: Lebih baik kamu fokus. Futaro tidak bermain bagus dalam hal tes. Tetapi ketika datang ke permainan, dia selalu kalah!

Saya menempatkan dia di jalan buntu saat saya mulai memberikan noogie. Dia terkekeh gugup saat aku terus tersenyum. Saya kemudian melihat gadis-gadis itu saat mereka mengangguk dan melanjutkan tes mereka.2

Setelah tes selesai, Futaro dan saya mulai menilai mereka. Aku menatap Futaro dan dia balas menatapku dengan tatapan kecewa.

[Y/T]: Baiklah. Kalian semua mendapat nilai 100.

Mereka semua menatapku dengan harapan di mata mereka saat aku mengembalikan kerutan di wajahku. Mereka mengetahui apa yang saya bicarakan saat saya menghela nafas.

[Y/T]: Gabungan, maksudnya.

Futaro: Jangan bilang kalian...

Nino: Lari!4

Kelima bersaudara itu mulai berlari ke kamar mereka saat aku hanya memperhatikan mereka. Futaro mencoba mengejar saat aku hanya menghela nafas.

[Y/N]: Mereka berlima berpotensi gagal .

《~》

Saat ini, saya sedang menunggu di depan sekolah karena Futaro menyuruh saya untuk menunggunya. Aku menoleh ke kiri dan melihatnya berlari ke arahku.

[Y/N]: Ah, ini dia. Kemana Saja Kamu?

Futarou: Maaf! *pant* Aku baru saja *pant* bangun *pant* telat.

[Y/T]: Tenang. Ambil napas.

Saat itu sebuah mobil hitam datang dengan kecepatan tinggi ke arah kami. Mobil itu berhenti di pinggir jalan saat Futaro memeriksa mobilnya.

[Y/N]: Tidakkah menurutmu menatap itu tidak sopan?

Pintu yang dilihat Futaro kemudian terbuka saat itu menunjukkan Itsuki akan melangkah keluar. Dia melihat saya dan Futaro saat saya hanya memberinya lambaian sederhana. Dia mengangguk padaku saat dia melihat Futaro yang hanya menatapnya.