2

275 27 1
                                    

"What's ur name?"

Pemuda tersebut terhenti dan segera menoleh ke arah Bible, yang bertanya kepadanya tanpa melihat ataupun menatapnya. Hanya menggenggam lengannya. "E-eh, aku Build jakapan. Panggil Build aja hehe.." Build tersenyum canggung.

'Kenapa dia tidak menyebutkan marga nya?'

"Oh, oke. Bible wichapas." Bible melepaskan tangannya yang masih menggenggam erat lengan tangan kanan Build. "Okey, nice to meet you, Bible!" Build membalasnya dengan senyumannya. Kulit putih mulus, tinggi, ramping, cantik, manis, dan lucu. Oh tuhan, apa Bible sudah gila saat ini?

Build dan 2 temannya kembali ke meja mereka, dan kembali memesan minuman sebagai ganti minuman yang tadi tumpah di meja Bible.

"Target baru, huh?" Job menyenggol bahu Bible.

"Tau dari mana?!!" Bible yang sedari tadi hanya menatap fokus ke laptop dan ipadnya mengalihkan pandangannya dan segera berbalik ke arah Job.

"Oh ayolah. Kau baru saja berkenalan dengannya, apa kau juga akan menikmatinya malam nanti? haha." Job tertawa sedangkan Bible hanya menatapnya tajam. Reflek Job kembali menutup mulutnya yang sedari tadi hanya tertawa dan menggoda Bible. Saat ingin mengambil gelas minumannya, Job melihat Jeff yang memperhatikannya terus-menerus. "Hm? Kenapa?" Job bertanya dengan raut wajah kebingungan, mengapa dari tadi Jeff terus melihatnya??

Jeff yang tadi bersandar dikursi dan memainkan hanphone nya, memperbaiki duduknya dan kembli tegak, menyimpan hanphone nya di meja.

"Bisakah kau diam? Atau aku harus membungkammu dengan cheesecake ini?!" Ancam Jeff sambil menunjuk sepotong cheesecake.

"Baiklah, kalau begitu suapi aku. Aaa" Job membuka mulutnya lebar, seakan meminta disuapi oleh Jeff.

"Hmm!!" Job kaget saat Jeff memasukkan setengah dari potongan cheesecake tadi ke dalam mulut Job dalam sekali suap. Job segera minum dan menelan cheesecake yang barusan Jeff suapi untuknya. "Aku sekarang trauma disuapi Jeff."

"Berhentin main-main dan selesaikan pelajaran kalian. Minggu depan sudah ujian." Bible yang daritadi fokus di Ipad nya jadi tidak fokus karena pertengkaran Jeff dan Job.

#############

Bible sudah pulang dan kini sedang membersihkan badannya. 12 menit setelahnya bible keluar dari kamar mandi, dengan lilitan handuk dipinggangnya.

Bible mengambil piyama dan mengenakannya kemudian duduk di sofa kamarnya.

"Huh."

Bible kemudian meraih laptop nya dan mulai mengetikkan sesuatu.

Mengingat kejadian tadi sore bible terdiam. Ia baru saja bertemu dengan targetnya dan lupa menanyakan sesuatu pada nya. Bible meraih handphone nya dan mencari kontak yang akan ia hubungi.

"Halo, victor."

"Iya tuan"

"Tolong carikan informasi tentang build jakapan, musuh keluarga ku."

"Baik, tuan bible."

Bible memutuskan sambungan teleponnya dengan salah seorang bodyguardnya, dan kembali fokus pada laptopnya.

2 jam berlalu. Mata bible rasanya berat, sepertinya ia sudah mengantuk. Bible bangkit dari duduknya dan berjalan kearah kasur dan segera berbaring, untuk mengistirahatkan tubuhnya.

00:32.

Tok tok tok

Siapa yang mengetuk kamar bible di jam malam seperti ini?

Bible yang merasa tidurnya terganggu segera bangun dan menuju ke pintu kamarnya. Ia membuka pintunya sedikit kasar, karena seseorang sudah berani membangunkannya di jam begini.

"Kenapa?! jangan bangunkan aku di jam seperti ini!!" Pintu kamarnya terbuka dan menampilkan seorang bodyguard.

"M-maaf tuan.. tapi tuan mile memanggil anda.." bodyguard yang berada didepan bible kini menunduk karena takut setelah dibentak bible.

Bible menarik nafasnya, kenapa kakaknya itu malah memanggilnya di jam segini?!

"Hm. Pergilah! aku akan segera kesana."

"Baik."

###

"Kenapa memanggilku di jam begini?! kau sangat mengganggu." Bible masuk ke kamar mile dan mendapati mile yang sedang duduk santai menikmati teh nya di sofa.

Begitu melihat bible masuk mile segera bangkit dari duduknya dan berjalan menuju bible. "Santai, dan kemari lah." Mile menepuk bahu bible dan kembali duduk di sofa.

Bible dengan acuh tak acuh jalan mengikuti mile ke sofa dan duduk disofa sebelah kanan.

"Ini soal target baru mu." mile membuka suara setelah terjadi keheningan selama beberapa menit.

Bible mengerutkan dahinya 'kenapa dia membahas ini'.

"Kali ini target mu adalah musuh keluarga kita-" Mile belum sempat menyelesaikan perkataannya tapi bible sudah memotong perkataannya.

"Ya, aku tau."

"Bible, dengar kan dulu."

Bible diam, dan ikut meminum teh.

"Bible, kau tau kan keluarga musuh seperti apa?" mile mengambil secangkir teh dan meminumnya kemudian meletakkannya kembali.

Bible hanya mengangguk "Hm."

"Jadi, sepertinya akan sulit bagi mu untuk menjalankan tugas kali ini. jika kau butuh bantuan, beritahu aku." mile menatap bible yang sedang kebingungan.

"Dia a-" lagi-lagi, bible memotong perkataan mile yang belum sempat menyelesaikan perkataannya.

Bible menaruh kembali cangkir teh yang ada ditangannya kemudian bangkit dari duduknya, ia berjalan menuju pintu kamar mile. "I don't need your help." bible keluar dari kamar mile. Mile hanya bisa menatap bible yang keluar dari kamarnya.

"Kau rugi tidak mendengarku, bible." mile kembali menikmati teh nya dan segera kembali untuk tidur.

Bible sedang berjalan menuju kamarnya dan tidak sengaja bertemu dengan victor, orang yang ia suruh untuk mencari informasi tentang target nya.

"Hm? kebetulan kau disini, bagaimana?"

"Ehm tuan, ini informasi tentang build jakapan." victor menyerahkan beberapa lembaran kertas yang tertuliskan informasi-informasi targetnya.

"Hm, thanks." bible mengambil kertas tersebut lalu kembali ke kamarnya, ia sangat mengantuk.

########

Pagi ini bible sedang bersiap-siap untuk pergi ke kampusnya.

Bible memarkirkan mobilnya dan segera keluar dari mobil, ia berjalan memasuki kampusnya dan tidak sengaja bertemu dengan seseorang yang tidak asing.

"Build jakapan?" bible melihat build yang sedang berjalan bersama temannya sambil berbincang-bincang, terkadang build juga tertawa.

Setelah memastikan bahwa itu ada targetnya, bible berjalan menghampiri 2 pemuda yang asik ngobrol.

"Build?" bible memanggil build.

Build yang merasa ada yang memanggilnya segara mencari sumber suara tersebut, dan kagetnya dia malah menemukan bible di belakangnya dengan tatapan tajam yang melihatnya.

"Oh? siapa ya?" build tersenyum canggung, ia benar-benar lupa siapa pria yang ada didepannya, tepat didepannya.

"Secepat itu kau lupa?"

...

Manipulation🔞 - BibleBuild (BxB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang