4

210 22 0
                                    

"Sorry aku mencantumkam tagihanmu dan membayarnya. kalau mau membalas, aku mungkin ada disekitar kalian.

                               BB."

Aku bingung, siapa dia?

Tiba-tiba aku terpikirkan oleh seseorang yang ingin dekat denganku. "Kamu..?"

#######

-Build Pov-

Setelah dari cafe, aku dan apo segera kembali ke kampus. aku masih terpikirkan oleh orang yang barusan membayar makananku, dan siapa dia? BB? APA ITU BIBLE?!! SIAL.

"APO!" Aku berbalik kearah apo yang masih sibuk dengan handphone nya. apo sedikit kaget dan reflek memukul tanganku.

"HEI! ITU SAKIT!!" aku merengek dan terus mengusap tanganku yang telah dipukul apo.

"Oh! reflek, biu." apo kembali fokus ke handphone nya. brengsek! dia memukulku lalu mengabaikannya, sialan! aku akan mengutukmu menjadi katak!

"Hm!"

"Kenapa? daritadi kau tidak bisa diam." apo kembali fokus pada ku yang sudah membelakanginya.

"Tidak! kau terlambat, moodku hilang." aku berjalan sedikit lebih cepat.

"Hei!! aku akan menangkapmu!!" apo berteriak dan mengejarku.

Aku berlari, terus berlari, menghindar dari apo. karena aku tau setelah ini pasti aku akan dipukuli lagi, dan aku tidak mau! itu sangat sakit.

Mungkin aku terlalu asik berlari sehingga tidak terlalu memperhatikan sekitar. tanpa sengaja aku menabrak seorang pria tinggi. apo berhenti mengejarku dan menghampiri pria yang baru saja aku tabrak
barusan, aku bisa melihat ekspresi kaget apo, aku jadi takut melihat kebelakang.

"Ah bible, maafkan biu." apo membantu merapikan buku-buku bible yanh berserakan ditanah.

Aku berbalik dan ternyata itu adalah bible. baru saja aku memikirkan tentang dia beberapa saat yang lalu dan dia sudah muncul.

"Biu?" bible tampak bingung, ia mengerutkan alisnya.

"Aku! tapi sering dipanggil biu"

"Biu bantu aku! ini ulah mu!! cepat!" apo menarik tanganku.

Aku membantu membereskannya, sedangkan bible hanya diam saja memperhatikan kami. Setelah selesai aku mengembalikan semua barangmya yang jatuh akibat ulahku, dan meminta maaf.

"Kalau begitu aku permisi." aku dan apo pergi kembali ke kelas.

Sekarang sudah waktunya pulang dan apo sudah pulang lebih dulu, dia tidak bisa mengantarku pulang dan supir ku kali ini akan datang lebih lama.

Aku sedang mengotak-ngatik handphone ku, aku memcari kontak supirku. baru saja akan menelponnya, ada sebuah mobil yang berhenti didepanku dan menurunkan kaca mobilnya.

"Pulang sendiri?"dan lagi-lagi, itu adalah bible. kenapa orang ini selalu menghantuiku? dimana aku ada pasti selalu bertemu dengan dia.

"Sedang menunggu supirku." aku mematikan handphone ku dan memasukkannya ke saku celanaku.

"Ayo. akan aku antar."

Tiba-tiba? sepertinya benar-benar ingin dekat denganku. Kita bahkan baru bertemu kemarin, itupun karena ketidaksengajaanku, dan sekarang ia sudah menawarkanku untuk pulang bersama. "Ah tidak perlu, supirku akan datang sebentar lagi."

"Yakin? kampus sudah sepi, mereka kembali ke asrama masing-masing." perkataan bible membuatku kembali berpikir. dan akhirnya mengiyakan tawarannya saja, tidak apa-apa kan?? dia juga tampaknya seperti orang yang baik, pasti dia tidak akan berpikir untuk membawaku ke tempat yang aneh-aneh. "Oke." aku dengan ragu-ragu melangkahkan kaki mendekati mobil bible.

"Tenang saja aku tidak akan menculikmu, jangan takut."

Aku sudah dalam perjalanan pulang, suasana menjadi canggung. aku hanya memainkan handphone ku, men-scroll twitter. tiba-tiba aku teringat sesuatu, "Apa kau tau dimana rumahku?!" aku menoleh ke arah bible yang sedang fokus mengemudi.

Bible menggelengkan kepalanya, "Tidak, aku menunggumu mengatakannya." dia tetap fokus mengemudi. lalu sekarang dia membawa kemana?! ini bukan jalan menuju rumahku.

-Bible Pov-

Aku melirik ke arah build yang tengah melihat sekitar jalan. aku tau kalau dia sedang bingung, kemana aku akan membawanya.

Sebenarnya ini adalah peluang besar untuk bisa membawanya. tapi aku tidak mau terburu-buru, ada baiknya aku lebih dekat dengannya dan mempengaruhinya agar bisa benar-benar menaruh kepercayaan penuh padaku, seperti yang dilakukan target-targetku dulu.

"Kita ke resto dulu, aku mau makan." aku bisa melihat build menjadi sedikit tenang, kemudian disusul dengan ekspresi bingunnya lagi.

"Oke, aku ikut juga. aku juga lapar."

Setelah hampir 1 jam dan build sudah memberitahuku alamat rumahnya, aku mengantarnya pulang. aku sengaja tidak berhenti tepat didepan rumahnya, karena ada beberapa bodyguard mereka yang sering memata-matai ku. mungkin saja mereka bisa mengenali kalau ini aku.

"Terima kasih." build keluar kemudian berjalan masuk ke halaman

Diperjalanan pulang, aku memikirkan sesuatu. minggu depan aku ujian dan jadwalnya bersamaan dengan rapat yang akan aku lakukan dengan mile.

"Rasanya aku ingin mati." aku memukul setir mobil.

######

Setelah memarkirkan mobilku, aku berjalan masuk ke dalam rumah, sepi seperti biasanya. hanya ada para bodyguard dan ibu ku. tapi sepertinya dia sedang sibuk.

Aku masuk ke kamarku, sekarang sudah hampir sore. aku melepas baju ku dan mengambil handuk, kemudiam berjalan ke arah kamar mandi.

15 menit berlalu, aku kemudian keluar dari kamar mandi dengan lilitan handuk dipinggangku.

Setelah mengganti baju ku dengan kaus dan celana panjang, aku keluar kamar menuju ke kamar ibu ku.

krekk

Aku membuka pintu kamar ibu ku, aku terkejut melihat ibu ku tergeletak dilantai kamar. darah dimana-mana, gaun putih ibu ku pun dipenuhi bercak darah.

Aku segera menghampiri ibu ku, aku mengangkat kepala ibu ku dan mendudukkannya dipangkuanku. "Ibu! ibu bangun!! sialan." aku menepuk pipi ibu ku, mata ku memerah, aku panik. "WIN!!" aku berteriak.

Aku mengusap pipi ibu ku dengan lembut, "Iya tuan- ada apa dengan nyonya Catherine?!!" win berlari ke arah ku dan ibu ku.

"Bawa ibu ku ke rumah sakit! SEKARANG!" win segera memanggil beberapa bodyguard lainnya dan membawa keluar ibu ku untuk dibawa ke rumah sakit.

Aku segera keluar dari kamar ibu ku dan memanggil semua bodyguard, "Victor, panggil semua bodyguard!", victor membungkuk kemudian pergi untuk memanggil semua bodyguard untuk berkumpul diruang kerja ku.

Aku pergi ke ruang kerja ku, dan duduk dikursi kerja ku. belum sampai 3 menit, beberapa bodyguard sudah berkumpul didepan ruang kerja ku. aku menyuruh beberapa bodyguard penting untuk masuk ke dalam.

"Siapa yang terakhir kali masuk ke kamar ibu ku?! SIAPA!!" aku berbicara dengan nada tinggi.

"Win, tuan..." ucap salah satu bodyguard di depan ruang kerja ku.

"Win..?"

.......

Manipulation🔞 - BibleBuild (BxB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang