"Oh? siapa ya?" build tersenyum canggung, ia benar-benar lupa siapa pria yang ada didepannya, tepat didepannya.
"Secepat itu kau lupa?"
.....
-Build Pov-
Aku semakin bingung dengan perkataan orang didepanku. aku benar-benar tidak mengingatnya.
"Dia orang yang kemarin kita temui di restoran." Apo menyenggol bahu kiri ku dan berbisik.
Aku ingat sekarang, dia adalah orang yang meja nya tidak sengaja aku kacaukan. apa dia mendatangi ku untuk meminta ganti rugi karena sudah menumpahkan minuman di meja mereka?! Oh tuhan, rasanya aku ingin menghilang sekarang juga.
"Hello? ingat aku?" Pria didepanku melambai-lambaikan telapak tangannya tepat didepan wajahku.
"E-eh iya haha, yang kemarin di resto ya?" Aku tertawa canggung, ditambah apo yang kini sedang menahan tawa nya di sampingku sambil menutup mulutnya dan menunduk.
Sepertinya dia benar-benar datang untuk meminta ganti rugi, dia mendatangi ku tanpa alasan yang jelas!!
Apo yang menyadari bahwa aku sedari tadi hanya terdiam beberapa saat akhirnya membuka suara dan bertanya. "Ehm, kau-" belum sempat selesai berbicara, pria didepanku sudah berbicara dan menyela perkataan apo, apa dia tidak punya sopan santun?! huh.
"Bible. kalau kalian lupa."
"Oh oke, bible. kesini untuk meminta ganti rugi?" Apo bertanya kepada bible. jangan tanya bagaimana keadaanku, aku terdiam menyimak mereka, menatap mereka bergantian.
"Bukan, hanya ingin dekat dengan kalian, kenapa? salah?" bible berjalan mendekati ku sedangkan aku mundur karena jarak dengan bible semakin dekat dan tubuh kami nyaris bersentuhan.
Aku hanya bisa menatap bible didepanku, ia semakin mendekati ku dan aku semakin mundur, untunglah sekarang tempatnya lumayan sepi.
Apo sekarang melihat ke jam tangannya yang sudah menunjukkan pukul 8, pagi ini mereka ada kelas dan jangan sampai terlambat.
"Permisi bible..? aku dan build ada kelas pagi ini, kami pergi dulu." Apo segera menarik lenganku dan pergi meninggalkan bible sendirian disana, sedangkan aku berusaha melepaskan genggaman apo dari tanganku, itu sangat sakit. "Apoo, lepaskan duluu!"
"Kalau begitu ayo cepat." Apo melepaskan genggamannya dari tanganku kemudian berjalan sedikit lebih cepat menuju kelas.
Begitu sampai dikelas, syukurlah dosennya belum masuk, kami duduk dan mengatur nafas.
####
-Bible Pov-
Setelah ditinggalkan oleh build dan temannya, aku juga harus segera pergi.
Beberapa jam berlalu, sudah waktunya makan siang. Anak-anak dikampus pergi ke kantin fakultas masing-masing.
Note: disini aku buat ceritanya gamau terlalu spesifik kalau dikampusnya, karena nanti
kebanyakan chapter pas build diculik.Seperti biasa, aku, jeff dan job pergi ke kantin. Namun kali ini bukan kantin tempat biasa kami makan siang, aku menyuruh mereka mengikuti ku untuk pergi ke kantin tempat build selalu berada.
Pagi tadi sebelum bible berangkat.
Bible bangun sedikit lebih cepat kali ini walaupun semalam ia kurang tidur tapi tidak apa-apa, ia bangun karena ingin melihat-lihat isi map berisi kan kertas-kertas yang tertuliskan informasi tentang targetnya.
Bible duduk disofa kamarnya lalu meraih map biru yang berada tak jauh dari nya. Ia melihat-lihat dan membaca isi kertas tersebut.
"Oh, cafe Althera?"
Bible membaca tulisan yang tertuliskan tempat build sering pergi saat jam istirahat.
Victor dulu sering disuruh ayahku untuk pergi dan memata-matai build jadi, tidak heran kalau kali ini aku mendapat informasi lebih banyak dan sedikit memudahkanku untuk menyelesaikan tugas sialan ini.
fyi: nama ayahnya bible disini phupha yaa.
###
Bible dan temannya kini sudah berada didekat cafe althera yang memang sangat dekat dengan kampus mereka. jadi tidak heran kalau build atau bahkan mahasiswa yang lain sering datang kesini.
Dan benar saja, build dan temannya sedang duduk didalam cafe sambil menikmati makan siang mereka dan ngobrol.
Aku dan teman-temanku masuk ke dalam cafe, mencari tempat kosong dan tidak terlalu jauh dari tempat build agar aku lebih mudah memantaunya.
Kami duduk ditempat yang lumayan dekat dengan mereka dan masih bisa mendengarkan pembicaraan mereka. kami juga memesan makanan. oh, bukan kami, tapi jeff dam job. aku hanya memesan Green tea saja, seperti biasa.
Jeff dan job sibuj makan makanan mereka sendiri, sedangkan aku hanya terus memperhatikan build dan temannya. kenapa rasanya bukan seperti sedang mengejar seorang target? ini seperti drama percintaan orang-orang yang gula cinta, mereka terus mengikuti pujaan hatinya kemanapun. ew, menjijikkan.
"Tapi aku merasa sedikit aneh dengan pria tadi.." aku bisa mendengar bahwa build sedang berbicara.
Aku kembali fokus lagi ke arah mereka. "Bible?" kali ini apo yang bercara.
"Mhm! rasanya seperti.." aku semakin penasaran dan sedikit mendekat pada mereka agar bisa mendengar lanjutan ucapan build, namun tiba-tiba..
"Bible heyy!! aku dan job sudah selesai makan! apa yang kau lakukan?!" jeff sedikit berteriak, untung saja orang-orang di cafe tidak memperdulikannya.
"Huh! ayo-ayo pergi bayar dan kembali." aku bangkit dari dudukku dan akan melangkahkan kaki ku untuk pergi ke arah kasir.
"Hei!! apa uangmu sudah habis tuan?! kenapa tidak memesan makan!" job berteriak tapi tidak begitu keras tapi tetap saja, itu membuat kepalaku rasanya ingin pecah.
"Job diamlah! pulang nanti aku akan pergi ke restoran saja, tidak ada yang menarik disini."
Kami akhirnya pergi membayar pesanan kami masing-masing. aku menyuruh jeff dan job menunggu diluar saja dulu, aku harus melakukan sesuatu, dan akhirnya kembali ke kampus dan pulang.
-Build Pov-
"Akhirnyaa!! perutku kenyang jugaa. Huh! apo, ayo pergi" Aku mengusap-usap pelan perut ku dan bersandar.
"Sialan, bahkan makananku saja belum selesai." apo melihatku dengan sinis.
Aku tidak suka! tanganku yang tadi berada diperutku dan badanku yang bersandar kini sudah tegak. aku bersiap-siap untuk mengomeli temanku yang menyebalkan ini namun..
"Hmm! makananku habis sekarang, tunggu aku minum dulu!" apo sepertinya sudah menebak apa yang akan aku lakuka, bahkan ia berbicara dengan mulut penuh sambil mengunyah.
Aku dan apo pergi ke kasir untuk membayar tapi ada sedikit masalah...? sepertinya.
"Maaf, seseorang sudah membayarkannya untuk kalian" ucap seorang kasir didepan kami.
"Siapa?" apo bertanya pada kasir itu.
"Saya tidak bisa menjawab, tapi ada pesan untuk kalian dari Tuan B" kasir tersebut menyerahkan selembar kertas yang bertuliskan.
"Sorry aku mencantumkam tagihanmu dan membayarnya. kalau mau membalas, aku mungkin ada disekitar kalian.
BB."
Aku bingung, siapa dia?
Tiba-tiba aku terpikirkan oleh seseorang yang ingin dekat denganku. "Kamu..?"
.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Manipulation🔞 - BibleBuild (BxB)
Rastgele"Bible..? aku tanya apa kau benar-benar mencintaiku?". Kata-kata yang selalu terlintas dipikiran Build Jakapan selaku kekasih bayangan Bible Wichapas. Build ragu dengan hubungannya dengan bible, yang bahkan keluarha mereka pun tidak akur sama sekali...