BEHIND THE INSIGHT[JENLISA]G!P✓

BTI|2|

MANSION KR.

Di mansion Kim Ruby terdapat gadis cantik yang sedang menonton film kesukaannya Upin&Ipin.

Sadari tadi ia berdecek kesal melihat film kartun si kembar yang botak yang tak kunjung dewasa." Ck bodoh sekali sih,sudah berapa tahun Nini menontonnya Kenapa tak kunjung dewasa ck ." Omel Jennie di depan tv kamarnya sambil memakan cemilan kesukaannya.

Jangan tanyakan di mana Jinyoung sang ayah angkat Jennie . Jinyoung tengah berada di ruangan kerjanya.sesampai Jennie dan Jinyoung tadi dari kampus, Jinyoung langsung menyuruh Jennie untuk beristirahat lebih dulu.

Sudah 1 jam Jennie menonton film kesukaannya,ia menghembuskan nafasnya pelan lalu menarik ke arah meja yang ada di samping ranjangnya empuknya.

Jennie tersenyum melihat foto tersebut yang terdapat foto Jennie,Metros,dara.saat-saat Jennie merasakan kebahagiaan yang sempurna.

Jennie mengambil foto tersebut lalu tersenyum haru." Hiks dad,mom Kenapa meninggalkan Nini hiks" tangis Jennie pun peccah saat ia memandangi fotonya dan kedua ornag tuanya.

" Hiks arghhhhh daddy,mommy hikss knpa hiksss"

Prankkkk

Jennie menangis sekencang-kencangnya dengan rasa sakit dan rindu pada kedua orangtuanya.

Jinyoung yang mendengar suara keras dari kamar Jennie pun langsung pergi ke dalam kamar putri kesayangannya.

Ceklekkk

"Jennie whay!?" Teriak Jinyoung lalu memeluk putrinya yang tampak berantakan dengan wajah yang sudah sembab.

"Hikss Daddy, kenpa Daddy kandunganku meninggal hiks, bukankah pada saat kecelakaan itu Daddy selamat t-tapii hiksss arghhhhh" Jennie begitu sesak dengan ia mengingat masa lalu yang sangat menyakitkan baginya.

Jinyoung tak menjawab ia malah sebaliknya memeluk Jennie erat dengan air mata yang sudah keluar." Nini tenang sayang Daddy di sini" jujur saja Jinyoung tak bisa menjawab pertanyaan Jennie dlu.

Memang Jennie sempat masuk ke dlm rumah sakit setelah kematian kedua orangtuanya dan kematian Metros,Jennie tak ingin makan bahkan sering menangis sendiri sembari tertawa seolah-olah kedua orangtuanya bermain bersamanya.

"Hiks Daddy hikss Daddy,hikss Nini Arghhh tak bisa hiks"entah Jennie sudah sangat kacau sekarang.

Jinyoung terus mengelus rambut Jennie dengan kasi sayang pada Jennie,hingga beberapa saat Jennie sudah mulai tenang dan tertidur di dlm pelukan Jinyoung.

Jinyoung melepaskan pelukannya perlahan lalu menatap Jennie dengan penuh kehangatan."Miann,Daddy belum bisa memberi tahu Nini" ucap Jinyoung sembari menghapus air mata Jennie.

Jinyoung yang melihat kemar jennie yang berantakan dan kacau pun memilih membawa sang putri ke kamar sebelah,tidak mungkin kan Jinyoung menidurkan Jennie di kamar yang berantakan dan penuh kaca.