BTI|23|

3K 205 4
                                    

"emhhh...

Lenguhnya tak tahan dengan rangsangan yang di berikan seorang Lalisa, Jennie yang pasrah di bawa Kungkungan sang kekasih hanya bisa mendesah kan nama Lisa.

Lisa yang sudah terbakar nafsu pun langsung mencium bibir Jennie dengan agresif, bahkan tangannya sudah meremas payudara besar Jennie dengan sangat lihai di penuhi gairah.

Terus mencumbu gadis yang di cintai nya , meninggalkan kepemilikan pada tubuh sang gadis , sementara itu sang gadis terus mendesah yang sangat indah di telinga Lisa.

Setelah puas dengan leher,bibir, Lisa beralih menatap kagum payudara Jennie yang masih terbungkus bra hitam itu, dengan Teru manatap mata kucing Jennie yang sangat sexy, Lisa membuka bra sang kekasih, setelah itu ia buang ke sembarang arah sehingga bra tersebut tergantung di gagang pintu kamar tersebut.

Dengan tatapan gelap akan nafsu , Lisa menatap Jennie dengan gaya slow ia masukkan Puting pink yang mengeras itu pada mulutnya dan..

" Ahhh fuckk lisahh...

Desah si gadis kucing itu , dengan mendongak kepalanya saat merasakan lidah sang kekasih yang mengulum bahkan menjilat puting pink miliknya.

" Mckk mckk emphh alhhh emphh " suara kuluman Lisa yang bunyi di setiap sudut kamar Jennie " ahhh sayanghh " desah Jennie yang sudah di ujung gairah.

" Ohhh ahh shh emhh " desahnya saat Lisa mengulumnya keras dan mengigit nya dengan gemas membuat Jennie mendesah tak karuan bahkan vagina nya pun sudah sangat becek.

Lisa yang sudah di ujung nafsunya itu langsung menegakkan tubuhnya, lalu menatap mata Jennie dalam " i love you Jennie Rubyjane " ucap nya lalu melemut kembali bibir sexy Jennie dengan agresif.

" Emphhh " desahnya di sela ciuman itu, Lisa melepaskan lumutan lalu menuntun Jennie untuk sedikit duduk, lalu membuka paha Jennie lebar.

" Nghh Lisa kau mau apahh hahh " tanya Jennie sengaja memprovokasi Lisa agar nafsu Lisa semakin menggebu, bahkan tatapan Jennie pada Lisa sekrang sangat amat menggoda.

Lisa Tersenyum miring, lalu beranjak dari tempat tidur itu, ia berjalan menuju dinding yang terdapat tombol kedap suara , yang awalnya kamar itu kedap suara dan Lisa menonaktifkan kedap Suara itu, dan di pastikan jika Jennie mendesah kencang maka semua orang yang ada di mansion akan mendengar nya.

Jennie terbelak saat melihat Lisa mematikan kedap suara, " Lisa yang benar saja nanti semua orang mendengar nya " ucap Jennie protes, namun Lisa tidak peduli dia berjalan ke tempat tidur lalu menindih Jennie lagi.

" Aku suka tantangan sayang...

" But Lisa nanemphhh...

Seger Lisa memotong perkataan Jennie dengan lumutan lembutnya, hanya sebentar lalu melepaskan nya dan kembali membawa Jennie ke posisi tadi yaitu mengangkangi nya, Lisa mengedipkan matanya pada Jennie lalu menjulurkan lidahnya pada vagina Jennie yang tertutup CD hitam.

" Ahhh lisahh take off my panties first nghh " ujar Jennie kaget sambil mendesah pelan agar suaranya tak terdengar, Lisa tidak menjawabnya hanya menarik CD Jennie ke samping bisa ia liat bahwa vagina Jennie sudah sangat becek.

" Elhhh emphh...

Lisa menjilati bahkan melemut vagina Jennie dengan sangat cepat seperti haus akan vagina jennie.

" Ahh ahh Lisa shhh " desah Jennie yang bola matanya ke atas saking enaknya.

Lisa terus melakukan itu hingga saat ia merasakan vagina Jennie berkedut " ahh Lisa fasterrhh ahh aku inginhh cum " desah Jennie yang sudah tak tahan but...

BEHIND THE INSIGHT[JENLISA]G!P✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang