BTI|17|

4K 225 3
                                    

"Nghhh.....

Gadis cantik dengan mata kucing nya yang indah membuka matanya perlahan ia menetralkan kesadaran nya dan membalikan kepalanya tepat di depan wajah sang kekasih yang masih terlelap.

Jennie memandangi setiap inci wajah Lisa yang begitu sempurna dengan mata elang yang tajam dan juga rahang yang tegas bak Berbie, Jennie Tersenyum kecil memandangi wajah Lisa seraya mengingat kelakuan Lisa beberapa hari ini untuk mendapatkan dirinya.

Jennie mendudukkan dirinya mengumpulkan nyawanya lalu meregangkan otot-otot lehernya, ketika sudah terkumpul ia menginjakkan telapak kakinya di lantai kamarnya itu.

Jennie menyelimuti Lisa dengan benar lalu mencium kening pipi Lisa terakhir di bibir tebal sang kekasih, lalu Jennie berjalan menuju kamar mandi membersihkan dirinya yang terasa lengket karena cum juga keringat mereka.

Ceklekkk

Jennie masuk ke dalam kamar mandi lalu mengambil sikat gigi baru yang tersedia di dalam kamar mandi itu, sehabis membuka bungkusan sikat gigi tersebut,Jennie mengolesi odol pada sikat gigi miliknya lalu menggosok giginya hingga bersih.

Sehabis menggosok gigi, Jennie mengambil sabun lalu menyabuni wajahnya, sehabis menyabuni wajahnya ia menyalakan soer lalu membasuh seluruh tubuhnya dan menggosok tubuh nya hingga bersih.

Syurrrrr

Air yang sangat segar membasuh tubuh indah Jennie, Jennie memjamkan Matanya menikmati sentuhan air hangat itu menggosok kepala hingga bersih, di rasa sudah bersih ia mengambil kimono yang tergantung di dinding kamar mandi tersebut lalu memakainya.

Di sisi lain tepat nya di ranjang Lisa, Lisa meraba-raba ranjang yang ada di sampingnya itu dan ia tak merasakan seseorang yang di cintai nya berada di sisi nya.

Lisa membuka matanya mencari-cari Jennie dan Lisa tak mendapatkan sosok gadis nya itu...

Ceklekkk

Suara pintu terbuka dan Lisa menoleh ke arah samping kiri dan tampak lah Jennie yang habis mandi dengan kimono nya, Lisa Tersenyum Melihat Jennie lalu dengan manjanya ia menghampiri Jennie dan memeluk pinggang nya.

" Humm Lisa Kenapa sayang.." tanya Jennie mengelus jidat Lisa dan jidat lebar Lisa terpampang tapi itu tidak di permasalahkan oleh Lisa.

Lisa hanya menggeleng sambil memajukan bibir nya sungguh menggemaskan untuk Jennie, Jennie hanya tersenyum lalu berjalan menuju meja rias kamar apertemen Lisa .

" Hmm hon apa kau tidak punya handuk kecil." Tanya Jennie pada Lisa yang sekarang memeluk pinggang Jennie dari belakang dan menaruh dagunya di pundak Jennie.

" Hmm coba Liat di laci meja huamm." Jawab Lisa dengan agak lemas juga mata yang sedikit terpejam, Jennie membuka laci meja hias dengan agak membungkuk, Jennie bisa merasa penis Lisa menyentuh bokongnya karena posisinya itu.

Jennie mendongak ke belakang Melihat Lisa yang masih sedikit tertidur di pundaknya lalu dengan jahilnya Jennie menggoyang kan bokong nya sehingga Lisa merasakan nikmat.

" Shhh baby jangan memancing." Ucap Lisa dengan nada manjanya dan Jennie hanya tertawa pelan lalu menegakkan kembali tubuh nya lalu menggosok-gosok rambut nya hingga kering." Lisa sudah singkirkan tangan mu,sana mandi ." Tegur Jennie merasakan tangan nakal Lisa meremes payudaranya dari luar.

" Hehe sorry beb, baiklah aku mandi dulu yah cintaku byeee muachhh." Ujar Lisa dengan tengil nya tak lupa mencium pipi Jennie hingga berbunyi lalu pergi menuju kamar mandi.

Jennie hanya terkekeh saja dengan tingkah Lisa yang menurut nya menggemaskan humm seperti bayi besar pikir Jennie.

Di rasa rambut nya sudah agak kering, jennie beralih menuju lemari Lisa lalu membuka nya, di dalam lemari banyak sekali baju, kaos,kemeja,jaket,celan pendek ,dan juga lengkap dengan dalaman.

BEHIND THE INSIGHT[JENLISA]G!P✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang