BTI|29|

2.7K 130 9
                                    

" Hahahahahaha!!, right on target this is my happy moment, although not perfect, dua sudah musnah tinggal satu lagi , sehabis itu Jennie sayang I'm coming hahah....

" Hi babe wake up, kita harus kembali atau Daddy dan mommy mengomel " ujar Jennie mengelus pipi Lisa yang tengah mengulum puting payudara miliknya.

" Hummm akwu malwas kitwa menginawp ajwa momwmyy " ujar Lisa yang biacaranya bak anak kecil, Jennie terkekeh saja seraya menampar pelan pipi Lisa yang menggemaskan itu.

" Hei kita atur waktu untuk liburan sayang, kita pulang duku hum there is still much to be done" ucap Jennie Mencium pipi Lisa, Lisa terkekeh melepaskan kulumannya.

" Baiklah-baiklah I also want this all over quickly I'm tired , aku ingin hidup tenang bersamamu " ujar Lisa yang kini duduk , Jennie mengelus pipi Lisa Tersenyum lembut padanya," ini akan selesai sebentar lagi " lanjutnya.

Lisa dan Jennie sama sama terkekeh saja, lalu keduanya beranjak ingin membersihkan diri terlebih dahulu.

Sedangkan di sebuah mansion yang begitu mewah bak Istana itu terdapat seorang berambut blonde yang terduduk lemas di sofa mansion " ARGHHH SIAL SIAL!!, Sudah ku duga jika ini akal akalan Han Soo he , dasar Taehyung boddoh, uchhh sakit sekali sialan " umpetnya kesal bahkan matanya mengeluarkan air karena kesakitan.

Tidak ingin berlama-lama di sana dan meneratapi nasibnya, ia langsung beranjak dari sofa lalu berjalan menuju kamarnya.

.

Beberapa menit sudah membersihkan diri, lukanya juga sudah di obati, ia berjalan menuju sebuah pintu tersembunyi di kamarnya, dengan perlahan ia membuka nya dan Tersenyum hambar.

" Hi Jennie apa kabar sayang? " Tanya nya menatap semua foto Jennie yang tertempel bahkan tidak ada celah sedikitpun yang tidak terisi oleh foto Jennie.

Rose terkekeh sebentar lalu mengambil satu foto Jennie dan mengecup nya sekilas " Huhhh why is it so hard for age to get you dear " ucapnya seraya mengembalikan foto tersebut ke tempat nya.

Lalu beralih ke foto lainnya, ia menunjukanya dengan jari telunjuk lalu tertawa saat ia melihat foto Jennie yang tengah tersenyum sambil memakan ice cream.

" Kau begitu menggemaskan queen, aku Sangat mencintaimu...but You even love someone else, huhuuu betapa menyedihkannya diriku sayang " ucapnya sendiri.

Setelah itu ia berjalan menuju satu meja di mana terdapat laci di sana, ia membuka nya dan mengambil sebuah pisau berlogo J " ini pisau kesayangan mu Jennie, saat kau menjatuhkan nya aku segera mengambilnya, ini adalah barang yang paling kau suka pisau yang kau pakai untuk memusnahkan musuhmu sayang " ujar rose menjilati ujung pisau itu.

" Akan ku buatkan sejarah baru di pisau mu ini rubyjane...

" Astga Beby kenapa kau lama sekali, berdandan saja butuh waktu berjam-jam, bukankah kau mengatakan jika kita buru-buru but ka----

" Diam atau aku akan membungkam mulut mu dengan catokan ini lalisa " ujar jennie memotong Omelan Lisa , sedangkan sang kekasih hanya diam saat mendapatkan ancaman dari sang kekasih.

" Ck baiklah maaf maaf " ucap Lisa yang sudah lelah, bagaimana tidak dari tadi Jennie tidak pindah dari duduknya, bahkan tangannya begitu lincah mengambil make up lain untuk di pakainya, astag seperti Sangat ahli saja.

BEHIND THE INSIGHT[JENLISA]G!P✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang