BEHIND THE INSIGHT[JENLISA]G!P✓

BTI|3|

|YAHH NONTON AJA,JANGAN LUPA MENDERITA TIAP HARI OKEY:)|>LOPE BUAT KAM...AKU
EMHHHHH SALTUNG BRUTAL_-VOTE YE DAN POLLOW JANGAN DI BACA DOANG_-.

(Ekspresi Ku yang sebenarnya asal kalian tau itu😌).

______________________________________

" Heyy my asshole friend hahahah ........"

_________

Sontak Jennie menoleh ke arah seseorang yang datang dengan menawan dan tak lupa dengan seorang wanita cantik anggun di sampingnya.mungkin istrinya?haishhh author tak tau siapa dia.

"Haiii Mateo omgg lihat kau semakin tua juga tampan hahahah" sapa balik si Jinyoung.

"Ck...tua begini Masi banyak yang doyan Jinyoung-aaaa" ujar Mateo sedikit sebal."hahaha sudah² ayoo duduk" sambung Jinyoung menuntun Mateo juga istrinya untuk duduk.

Setelah candaan² kecil mereka memutuskan untuk duduk dan sedikit berbincang.

Jangan tanyakan Jennie?,Jennie sedang berfikir mengapa seseorang yang katanya akan di jodohkan denganya tak ada,bahkan tadi kedua orangtuanya datang seorang itu tak ada.

Jinyoung melirik ke samping sang putri Jennie, Jinyoung tau jika putrinya ini sedang memikirkan sesuatu yang ia juga pikirkan.

Jinyoung kembali menatap Mateo dengan sang istri yang tengah berbincang kecil." Ehemm where is your son, eh More correctly calon mantuku."tanya Jinyoung.

Mateo dan istrinya Tiffany  seketika menoleh pada Jinyoung." OHH dia tangah menelfon sebentar di luar sebentar lagi akan datang" jawab Mateo tersenyum ramah pada Jinyoung.

Tiffany menoleh pada Jennie yang tengah diam.Tiffany tersenyum melihat kepolosan jennie yang sangat imut dan cantik itu.

" Hei cantik,apa aunty boleh memelukmu" Celetuk tifanny yang membuat Jennie tersenyum manis lalu mengangguk.

Tiffany beranjak dari tempat duduknya menuju jennie.tifanny perlahan memeluk jennie dengan arat dan penuh kehangatan.

Jennie membalas pelukan itu dengan tak kalah hangat,Jennie memeluk Tiffany dengan menjamkan matanya dan tanpa di sadari air mata indh Jennie mengalir dalam pelukan Tiffany.

Jujur saja,Jennie baru merasakan pelukan yang begitu hangat seperti ini." Ya tuhan mengapa ini terjadi."

Tiffany yang menyadari jika Jennie Sangat menikmati pelukannya itu sontak melepaskan perlahan pelukannya dan menatap mata Jennie yang sedikit sembab.