𝑩𝑬 𝑴𝑰𝑵𝑬~ [𝐘𝐚𝐧𝐝𝐞𝐫𝐞! 𝐊.𝐒𝐡𝐢𝐧𝐬𝐮𝐤𝐞 𝐱 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫]

3. Firasat

Kita dan [Name] menuju toilet lantai 3 untuk menyelamatkan Kiara.

Mereka pun sampai di depan pintunya.

"Kiaraa!!! Kamu ada didalem??!" Teriak [Name] dari depan pintu.

"[Name]?"

Terdengar suara pelan Kiara dari dalam sana.

"K-KIARAA!!!"

"[NAMEE] AKHIRNYA ADA YANG DATANG!!" Teriak Kiara yang sepertinya sudah lama sekali menunggu pertolongan dari seseorang.

"TUNGGU YA AKU BUKA KUNCINYA!" Teriak [Name].

Kita akhirnya bergerak memutar kunci toilet dan membukakannya.

"Kiaraa!!"

"[Name]!!"

[Name] langsung berlari memeluk Kiara sambil menangis.

"Huhu~aku kira kamu diculik setan.." ujar [Name].

"Kau ini masih sempat sempatnya bercanda!" Sahut Kiara.

Selagi dua sahabat itu berpelukkan ria, Kita yang ada disana yang melihat pemandangan itu pun hanya bisa menahan kesal.

"[Name] hanya milikku, hanya aku yang boleh menyentuhnya." Batin Kita penuh dengan amarah.

Tak lama kemudian Kiara sadar akam keberadaan Kita.

"Oh? Loh kak Kita?" Tanya Kiara.

"Eh? Kiara kenal?" Tanya [Name] penasaran.

"Tentu saja bodoh! Aku ini kan anggota osis dan Dia ini Ketosnya." Jawab Kiara.

"Dia juga lumayan populer di angkatan kita."

"Ah tidak kok haha." Ucap Kita mengelak dengan kekehan kecil.

"Apa?! Kok aku gatauu??" Ucap [Name] kaget.

"Mangkanya, di otak kamu tuh jangan cowok 2d semua." Sindir Kiara.

"Hih, malah nyindir!"

Mereka berdua terkekeh kecil.

"Oh iya!" Ucap [Name] lalu menoleh ke Kita.

"Makasih banyak ya Shin." Ujarnya sambil tersenyum lembut.

"Iya sama sama." Jawab Kita dengan semburat tipis merah jambu di kedua pipinya.

"Tahan ekspresimu..jangan lepas kendali Shinsuke!" Batin Kita berusaha menetralkan ekspresi wajahnya agar tidak ketahuan.

"Sebaiknya kita masuk ke kelas karena 2 menit lagi bel berbunyi." Ucap Kita.

"Oh benar juga! Ayo!" Sahut [Name].

Akhirnya mereka bertiga pergi bersama sama menuju kelas mereka masing masing.

"Kok kayak ada yang aneh..?" Batin Kiara.

.
.
.
.
.
.

Istirahat makan siang kedua.

Di atap terlihatlah dua orang gadis yang sedang makan bersama.

Yang satunya makan dengan tenang dan satunya lagi makan dengan...

Eemm...

"Astaga [Name], lu ga makan seabad ya?!" Ucap Kiara ketus.

"Rakus banget anjir! Hampir semua jenis makanan di kantin lu borong."

"Hwehwe gwe lwapwer" jawab [Name] santai dengan mulutnya yang penuh itu.