Setelah kejadian tadi yaitu dimana Suna menemukan benda kecil asing di kerah seragam [Name], mereka memutuskan untuk duduk dan membicarakannya di ruang tv.
"Selain kak Kita gak ada lagi yang megang kerah seragam lo [Name]?" Tanya Suna tidak yakin.
Karena tidak mungkin seorang Kita Shinsuke melakukan tindakan tak tercela apalagi kepada seorang perempuan.
"Iya ish!" Jawab [Name] kesal.
Gimana [Name] tidak kesal, si Suna ini berulang kali menanyakan pertanyaan yang sama sejak dia menemukan benda asing di kerah seragamnya.
"Emangnya benda apa sih yang lo dapetin di kerah seragam gw tadi?" tanya [Name] penasaran.
"Alat perekam suara." Jawab Suna tanpa basa basi.
Apakah [Name] terkejut?
Tentu saja iya.
"h-hah? Perekam suara?" ucap [Name] terlihat shock mendengar jawaban Suna.
"Mangkanya, gw gak yakin kalo pelakunya itu kak Kita." ucap Suna sambil memijit pelipisnya.
[Name] masih terdiam mencoba untuk mencerna apa yang terjadi.
"Gimana ceritanya kak Kita bisa megang kerah seragam lo [Name]?" Tanya Suna menoleh ke arah [Name] yang masih bengong.
"....."
"....."
Tidak ada jawaban.
"Woy!" Teriak Suna.
"E-eh apa?!"
Akhirnya [Name] tersadar dari lamunannya.
"gw nanya, gimana ceritanya kak Kita bisa megang kerah seragam lo." tanya Suna lagi.
"Keamu nanyea?"
//plakk
"Huwee sakit tau!" rengek [Name] mengelus kepalanya yang dipukul oleh Suna.
"Gw nanya serius ajg." kesal Suna.
"Hehehe ya maaf, soalnya suasananya tegang banget gw jadi susah nafas tau!" jawab [Name].
"Serah lo dah [Name] cape gua." Suna meng-lelah.
"iya iya! Jadi gini..
•''FLASHBACK''•
Sore itu, saat [Name] menunggu Suna selesai latihan.
Kita yang pertama kali keluar dari GOR lalu ia berjalan menghampiri [Name].
"[Name]" panggil Kita dengan suara khas nya yang lembut.
[Name] menoleh untuk melihat sang pemilik suara.
"oh Shinsuke! Udah selesai kah latihannya?" tanya [Name].
"Baru saja." jawab Kita dengan senyuman yang amat sangat kecil bahkan [Name] pun tidak menyadari senyuman itu.
"Benarkah? Lalu dimana Rin?" tanya [Name] lagi.
"Menyebalkan. Kenapa kau harus menanyakan dia."
"Sebentar lagi pasti mereka akan keluar." jawab Kita dengan senyuman.
"Begitu ya.."
"Ngomong ngomong [Name].."
"Ya?"
Tangan Kita bergerak menyelusup ke kerah seragam [Name].
"Ada sesuatu di kerah seragam mu." ucapnya.
[Name] tersentak kaget dengan tindakan Kita secara tiba tiba tadi.
"O-ah, terima kasih." ujar [Name] salting.
Kita hanya tersenyum.
Ya.
Tersenyum puas.
"O-oh itu mereka keluar! A-aku duluan ya Shinsuke!" Ucap [Name] menunjuk rombongan Suna dkk yang barusan keluar dari GOR.
•''FLASHBACK END''•
...gitu ceritanya." ujar [Name] selesai bercerita.
Suna tampak diam sejenak, mencerna cerita yang diceritakan oleh [Name] barusan.
"Berarti memang benar kak Kita pelakunya. Tapi kenapa?" batin Suna.
"Btw Rin."
Suna menoleh. "Apa?"
"Kita kan mau bahas pelaku kejadian yang nimpa Atsumu, kok malah melenceng ke sini sih." ucap [Name].
"Astaga gw lupa." batin Suna.
"Yaudah bentar, gw ngambil laptop gw dulu." ucap Suna lalu beranjak dari tempat duduknya.
"Nanti gw selidiki lagi masalah ini, sekarang gw fokus ke masalah Atsumu dulu."
Hey Heyy Heyyy!!
Gomenn lama banget Michii ga update huhuu TwTDan Maaf juga kalo cerita kali ini pendek dan alur ceritanya lambat:(
Soalnya Michii ga bisa kalo mau skip skip cerita nanti ujung ujungnya nge-blank:'
Makasih banyak atas support kalian semua huhuu Michii terhuraaa.
Makasih juga yang udah setia nungguin nih fanfict up meskipun lamanya minta ampun:')
Kalo mau support Michii lebih lanjut trakteer Michii beng beng dongg>^<
Cuma 2k-an aja kok, supaya Michii lebih semangat nulisnya dan InshaAllah bakal rajin update!>:D
Tapi dengan kalian Vote dan Komen aja itu udah buat Michii semangat kok hehee~
Jangan Lupa Vote dan Komennya ya!
Mohon maaf apabila ada kesalahan kata baik itu sengaja maupun tidak disengaja.
Mohon maaf juga apabila ada kata kata yang menyinggung para Readers.
Aaaa- gomen chap kali ini Michii banyak bacotnya:'
SEE U IN NEXT CHAP~
{<Write in>}
{<26 November 2022>}
♡♡♡
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑩𝑬 𝑴𝑰𝑵𝑬~ [𝐘𝐚𝐧𝐝𝐞𝐫𝐞! 𝐊.𝐒𝐡𝐢𝐧𝐬𝐮𝐤𝐞 𝐱 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫]
Fanfiction"[FullName] aku mencintaimu,maukah kau menjadi kekasihku?" "A-aku...." [FullName] hanyalah seorang gadis biasa yang tanpa diduga duga mendapatkan pernyataan cinta dari salah satu laki laki ter-PERFECT di sekolahnya Yaitu Kita Shinsuke. Kira kira bag...