5

1K 81 20
                                    

Di kediaman keluarga Kwon saat ini , mereka sedang berkumpul di ruang keluarga setelah selesai menikmati makan malam.

Yeri mengapa dari pulang sekolah kamu banyak diam tidak seperti biasa nya" tanya Jennie karena tidak biasa melihat Yeri yg banyak diam dari pulang sekolah"

Yeri hanya memikirkan sesuatu unnie " Yeri melihat Jennie"

Apa yg Yeri pikirkan coba cerita kepada kami " Wendy mengambil duduk di samping Yeri"

Jennie unnie ingat kejadian di sekolah tadi" tanya Yeri ke Jennie"

Kejadian yg mna " Jennie sambil mengingat kejadian apa yg terjadi di sekolah"

Yang unnie menabrak seseorang tadi waktu kita mau pulang " Yeri"

Oh kejadian yg itu , kenapa kau memikirkan nya dia juga yg salah kenapa menghalangi orang yg ingin jalan  keluar sekolah " jwb Jennie"

Unnie apa kau tidak merasakan nya ,saat Yeri melihat mata nya perasan Yeri menghangat , " cerita Yeri"

Unnie tidak merasakan nya karena unnie tidak melihat nya" Jennie"

Benar juga unnie fokus ke hp waktu itu" Yeri"

Memangnya ada apa sayang ,mengapa perasaan mu menghangat saat melihat nya" tanya mommy yg sedari tadi memperhatikan kedua anaknya"

Mom aku seperti perna dekat dengan nya , entah apa yg Yeri rasakan waktu dekat dengan nya Yeri merasa nyaman " Yeri melihat mommy"

Dan satu lagi dia menanyakan soal kalung yg Yeri pakai " lanjut Yeri"

Mengapa dia ingin tau soal kalung Yeri" tanya Daddy "

Yeri juga tidak tau mom dia ingin melihat kalung Yeri waktu itu saat Yeri ingin memperlihatkan kalung nya Jennie unnie memangil Yeri jadi dia belum sempat melihat kalung Yeri" jelas Yeri"

Apa kemungkinan itu salah satu saudara kita dad" tanya Wendy"

Sayang apa Yeri tau nama orang itu " tanya mommy menahan tangis"

Yeri tidak tau nama nya mom tapi dia seperti seumuran dengan Jennie unnie" Yeri sedih"

Deg
Deg

Apa mungkin itu kembaran Jennie " Jennie menahan tangis"

Bsok kita temui Gadis itu sayang dan kita tanyakan pada nya " Daddy"

Sayang semoga benar itu salah satu anak kita" ucap mommy"

Semoga ,dan kalian sekarang pergi tidur kerena besok kalian sekolah jangan ada yang bergadang" Daddy"

Mereka bertiga pun pergi ke kamar masing-masing.

POV Jennie

Saat aku mendengar cerita Yeri aku jadi penasaran dengan orang itu ,aku jadi menyesal tidak melihat orang itu waktu aku menabrak nya , tapi apakah benar dia kembaran ku jika ia aku sangat senang akhirnya setelah sekian lama kami menunggu kami menemukan salah satu saudara kami ,
Tapi aku takut kecewa jika dia bukan kembaran ku , bisakah aku berharap jika dia benar Joy kembaran ku, semoga dia benar Joy ku mohon besok mudah-mudahan menjadi hari yg bahagia.

POV end

POV Yeri

Semoga itu benar salah satu unnie ku tuhan ,aku mohon pada mu buat kami berkumpul seperti dulu,aku sangat merindukan mereka .

POV end

POV Wendy

Semoga orang yang diceritakan Yeri memang benar salah satu saudara kami ,aku mohon kepada mu Tuhan aku rindu seperti dulu lagi di mana kami menghabiskan waktu bersama dengan candaan ,semoga besok menjadi hari yg bahagia.

POV end

Di lain tempat ....

Sayang sebaiknya kalian istirahat besok waktu makan malam kita akan menemui orang tua kalian kandung kalian " ucap papa"

Kenapa tidak pagi hari saja pa " ucap jisoo"

Mereka pasti melakukan kegiatan masing-masing sayang jadi papa rasa mereka tidak ada di rumah, tapi jika malam hari mereka pasti ada dan berkumpul" jelas papa"

Tidak apa unnie kita juga akan  bertemu dengan mereka jadi tidak masalah jika kita malam hari ke sana kita juga perlu istirahat terlebih dahulu" rose"

Ya sudah jika begitu kita malam saja menemui mereka " jisoo"

Baiklah sekarang kalian istirahat karena sudah malam " ucap mama"

Unnie somi ingin tidur dengan kalian berdua apa boleh" somi melihat kedua unnie nya".

Tentu" jwb mereka berdua"

Ya sudah sekarang kita pergi ke kamar " jisoo"

Selamat malam pa,ma " ucap mereka bertiga sambil mengecup pipi orang tua nya"

Di dalam kamar , sekarang mereka bertiga sudah ada di kasur dengan somi berada di tengah-tengah rose dan jisoo,

Unnie aku tidak tau bagaimana reaksi mereka waktu kita ada di hadapan mereka nanti " ucap rose melihat ke langit 2 kamar"

Unnie juga tidak tau , apa mereka masih mengingat kita atau tidak unnie takut mereka tidak mengingat kita " jisoo melihat ke langit 2 kamar jga "

Unnie kenapa bicara seperti itu, pasti mereka mengingat kalian berdua unnie, seperti kalian mengingat mereka , mereka keluarga unnie tidak ada keluarga yg melupakan keluarga yg lain ,jadi unnie Jangan berpikir yg negatif dulu unnie" ucap somi panjang lebar sambil melihat jisoo"

Benar kata somi unnie " sambung rose"

Maaf kan unnie , unnie tidak akan bicara seperti itu lagi , dan ternyata adik kecil unnie satu ini sudah dewasa " sambil mencium pipi somi dan memeluk nya"

Somi memang sudah dewasa unnie ,kalian berdua saja yang menganggap somi masih kecil" somi cemberut"

Di mata kami somi tetap adik kecil kami sampai kapan pun " ucap rose memeluk somi"

Jadilah rose dan jisoo memeluk somi .

Unnie jangan lupakan somi ya " ucap somi sendu"

Kami tidak akan melupakan somi" ucap jisoo dan rose bersamaan"

Baiklah sekarang kita tidur ini sudah cukup malam " ucap jisoo"

Selamat malam rose unnie,jisoo unnie" ucap somi "

Selamat malam adik unnie" ucap mereka bersamaan sambil mencium pipi Yeri"

Mereka pun tertidur sambil somi yg ada di pelukan mereka.

Di tempat lain di sebuah rumah yang sederhana .

Lice sayang apa persiapan nya sudah semua untuk besok di sekolah baru " tanya paman ,"

Sudah paman " jwb lice "

Jika butuh apa2 bilang sama paman ne ,dan ingat sekolah yg benar supaya impian lice tercapai "

Makasih paman ,bibi ,lice tidak tau jika lice tidak bertemu paman dan bibi mungkin lice sudah tidak ada di dunia ini lagi ," ucap lice melihat paman dan bibi sendu"

Sayang jangan seperti itu lice, kehadiran lice sangat membuat kami bahagia " ucap bibi"

Makasih bibi ,aku menyayangi kalian berdua" ucap lice sambil menghampiri kedua nya dan memeluknya"

Sudah sekarang lice tidur ini sudah malam ,besok hari pertama lice sekolah di tempat baru jadi tidak boleh terlambat " ucap bibi"

Ne bibi kalau gitu lice ke kamar dulu, selamat malam paman ,bibi " ucap lice dan langsung pergi ke kamar nya "

Malam sayang " ucap paman dan bibi bersamaan"

Semoga kamu cepat menemukan keluarga mu lice kamu berhak bahagia
.Batin paman dan bibi.






J
A
N
G
A
N
Lupa vote!!!!!!!!!!!!!!
Komen !!!!!!

Supaya semangat nulisnya
Maaf kalau ceritanya kurang nyambung.......


keluarga Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang