sebelas

880 77 5
                                    

Pagi hari di sebuah rumah sederhana terdapat 3 penghuni, satu gadis remaja dan pasangan suami istri.

Di sebuah kamar terdapat seorang gadis yang sedang berbaring di tempat tidur  dengan selimut yg menutupi separuh tubuh nya  dan memejamkan mata nya .

"Sayang sebaiknya kita bawa lice ke rumah sakit demam nya cukup tinggi" ucap perempuan paruh baya khawatir  kepada suaminya sambil menyentuh kening lice.

Ya gadis yang terbaring tersebut adalah lalice .

"  Bibi lice gk papa " ucap lice dengan suara lemesnya

" Tetapi demam lice cukup tinggi nak"

" Jangan khawatir bi ,nanti setelah lalice minum obat demam panasnya akan turun" ucap lalice mencoba menyakinkan bibi nya .

Paman dan bibi lalice saling pandang , dan menghelang nafas .

" Tapi jika demam nya belum turun kita ke rumah sakit" putus paman

" Ne"

" Ya sudah lice istirahat dulu paman dan bibi ke bawah dulu , nanti bibi ke sini lagi sambil membawa sarapan untuk lice " ucap bibi

" Ne bibi "

POV lalice

Entah apa yang terjadi pada tubuh ku pagi ini ,padahal aku semalam baik-  baik saja , tapi sekarang lihat lah aku terbaring di ranjang ku dengan badan ku yg lemas ,demam ,dan kepalaku akhir2 ini sakit ,aku gk suka dengan keadaan seperti ini ,aku  merasa merepotkan paman dan bibi ku ,aku gk mau membuat mereka khawatir pada ku .

Dan tentang rumah sakit, aku menolak kerena aku gk mau menambah beban paman yg harus memikirkan biaya rumah sakit ku nanti jika aku di rawat di rumah sakit.

Aku sangat berterima kasih pada paman dan bibi ku yg mau merawat ku ,entah lah jika tidak ada mereka ntah bagaimana nasib ku sekarang.

Pov end

______________________________________

Di kediaman Kwon .

" Rose ada apa ,Apa makanannya tidak enak ? " tanya Irene yang memperhatikan rose dari tadi hanya mengaduk makanannya.

Seluruh keluarga menatap  ke arah rose , rose yang di tatap pun meletakkan sendok yang di pegang ke atas meja,dan menghelang nafas ,lalu menatap keluarga nya satu persatu.

" Aku tidak selera makan " jawab rose jujur

" Kenapa unnie bukan nya unnie no 1 kalo ada makanan ?" tanya adik bungsu mereka .

Memang benar  rose selalu no 1 jika sudah ada makanan ,dan tidak peduli dengan keadaan sekitar jika sudah di hadapkan dengan makanan .

" Entahlah,aku gk selera aja hari ini " jawabnya acuh

Mereka hanya melihat rose dengan heran .

" Aneh tidak seperti biasa "jisoo

" Selesaikan sarapan kalian nanti kalian terlambat " ucap Daddy tegas

" Ne" jawab mereka serentak kecuali rose .

" Dan rose makanan lah sedikit biar perut nya terisi "

" Rose tidak selera Daddy"

" Daddy bilang makan ,walau hanya sedikit tidak ada bantahan Kwon  chaeyoung" tegas

Rose yg mendengar Daddy nya menyebut nama lengkap nya langsung menunduk karena dia tau Daddy nya sedang menahan kemarahannya.

" Ne dad " sambil menunduk.

Merekapun melanjutkan sarapan nya.

______________________________________

keluarga Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang