chapter 17

1.1K 92 4
                                    

Dua bulan sudah berlalu , banyak perubahan di kehidupan keluarga Kwon Mension yang dulu nya sunyi kini sudah kembali hidup .

Pagi hari semua orang melakukan kegiatan masing-masing apalagi ini masih hari kerja dan hari sekolah mereka sibuk mempersiapkan diri mereka , termasuk keluarga Kwon

" Mommy sepatu Yeri yang warna putih dimana !!!" Teriak bungsu Kwon dari lantai dua

" Mom kemeja Daddy yang warna putih mana ? !!!" Teriak Daddy dari kamar

" Jisoo ya ! Segera bersiap kita ada kelas pagi , jangan main game terus " teriak suara salah satu unnie nya

" Sebentar lagi Wendy unnie" jawab jisoo yang masih santai dengan game nya

" Cepat segera bersiap jisoo" Wendy langsung mengambil hp jisoo

" Atau unnie tidak akan kembalikan hp nya selama 2 bulan " ancam Wendy

" Baiklah unnie aku akan segera bersiap " pergi meninggalkan Wendy

Sedangkan di dapur sudah ada mommy , Jennie dan Irene yang sedang menyiapkan sarapan , sedangkan di meja makan sudah ada Lisa ,Joy dan rose yang menunggu .

" Mom sebaiknya mommy bantu Daddy dulu " ucap Irene yang mendengar teriakkan Daddy nya

" Padahal semua keperluan daddy sudah mommy siapkan , tapi ada aja tingkah daddy kalian yang kemeja lah , sepatu,dasi dan lain nya ,tidak bisa mommy masak dengan tenang " ucap mommy

" Sudah lha mom cepat hampiri daddy,  sebelum daddy teriak lagi " ucap Jennie

" Yauda mommy tinggal sebentar ya sayang "

" Ne mom "

Mommy berjalan menuju kamarnya , sebelum sampai kamar dia menyuruh Joy untuk membantu Yeri mencari sepatu nya .

" Joy bantu Yeri mencari sepatu nya !" Perintah mommy

" Mom tap..."

" Atau uang jajan mommy potong" lanjut mommy langsung pergi meninggalkan meja makan

" Uda unnie bantu aja timbang uang jajan di potong kan sayang " ucap rose

" Menyebalkan " kesal Joy pergi menuju kamar Yeri

" Selamat pagi rose , lisa " sapa seseorang

" Pagi seulgi unnie " balas kedua nya

" Tumben unnie gak ikut teriak di pagi hari ? " Tanya rose penasaran karena biasanya unnie nya juga suka berteriak di pagi hari

" Lagi gak mood teriak, "

" Memang kalo teriak harus ada mood nya juga ya unnie ?" tanya lisa

" Harus lha "

" Mommy kemana , kenapa cuma Irene unnie dan Jennie yang di dapur ? " Seulgi

" Di kamar bantu Daddy nyari kemeja nya " jawab rose

" Oh "

" Seul tolong bantu letakan makanan ini di meja " perintah Irene

Seulgi pun langsung membantu Irene dan Jennie membawakan makanan ke meja makan .

" Lili ini susu coklat nya sayang " ucap Jennie sambil memberikan susu coklat kesukaan adik nya itu

" Makasih Nini " menerima susu coklat nya

" Sama - sama sayang di minum ne " mencium pipi lisa , sebelum duduk di samping Lisa

" Unnie kenapa cuma lisa yang di buat kan " ucap

keluarga Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang