2

6.3K 510 62
                                    

"Dad, aku mengundang teman teman ku untuk datang ke pesta disini, tidak apa kan?" Itu taehyung, ia akan merayakan pesta ulang tahun nya besok, dan ia sedang meminta izin kepada ayahnya untuk mengadakan pesta disana.

"Ya, tapi jangan ada pesta seks." Ucap Chanyeol.

"Daddy tenang saja, kami hanya berpesta sewajarnya saja "

"Baik. Selesaikan makanmu dan pergilah tidur."

Taehyung Dengan semangat memakan makanan nya dan lalu masuk kedalam kamarnya. Besok adalah hari yang menyenangkan baginya, ia akan mengadakan pesta yang sangat meriah.

Keesokan harinya, baekhyun diperintahkan mendekorasi area kolam renang untuk pesta nanti malam. Ia melakukannya sendirian seperti biasanya, tanpa campur tangan orang lain baekhyun selesai menghias kolam renang.

Taehyung terlihat puas Karna jalang itu mendekorasi seperti apa yang ia mau, dan ia tidak sabar untuk pestanya nanti malam.

"Kau jangan keluar, aku tidak mau teman teman ku melihatmu." Ucap taehyung kepada baekhyun yang masih sibuk membersihkan meja meja tamu.

Baekhyun mengangguk, ia membungkuk kemudian pergi dari area kolam renang untuk kembali ke dalam. Tugasnya sekarang adalah memasak makanan untuk keluarga itu.

Baekhyun selalu memasak dengan senyuman, ia tidak mau masakan nya terasa hambar Karna ia memasak sembari menangis. Meskipun hatinya sakit, ia tidak pernah lupa untuk tersenyum setiap harinya.

"Papa.. jisung boleh bantu tidak?"

Jisung yang baru saja pulang dari sekolah nya langsung menuju dapur saat melihat sang papa yang sedang sibuk memasak.

"Boleh.. tapi jisung ganti baju dulu ya? Nanti kotor seragam nya.." ucap baekhyun dengan senyuman manisnya.

Jisung mengangguk lalu dengan riang pergi ke kamarnya untuk berganti pakaian. Setelah nya, ia bergegas menuju ke dapur untuk membantu papa nya.

"Jisung bantu apa pa?" Tanya nya.

Baekhyun sedikit berpikir, kemudian ia menyuruh anaknya memetiki daun bayam. Jisung dengan semangat langsung melakukan tugasnya sembari melihat sang papa yang terlihat sangat sibuk.

Peluh dari kening papa nya menjadi fokus jisung saat ini, ia ingat sekali 1 Minggu lalu baekhyun pingsan Karna lagi lagi kakak nya mengerjai papa nya.

Jisung turun dari kursi, kemudian menarik tangan kiri baekhyun untuk menjauh dari wajan. Jisung menyuruh Baekhyun untuk duduk kemudian mengusap peluh di wajah Baekhyun dengan penuh sayang.

"Papa jangan capek capek ya.. kasian dedek bayi nya kalo papa capek dia juga capek" ucap Ji-Sung dengan senyumannya.

Baekhyun turut tersenyum, ia mengusap pipi gembil putranya kemudian mencium kening anak itu.

"Papa tidak capek kok.. dedek bayi nya juga tidak capek sayang.."

"Papa bohong kan?"

"Tidak.. papa tidak berbohong.."

Jisung masuk kedalam pelukan baekhyun, memeluk erat tubuh ringkih itu dengan sayang.

"Papa jangan bohong.. kalau papa capek dan sakit, papa bilang jisung saja ya?"

Baekhyun mengangguk, air matanya ia usap segera.

Hanya Jisung yang ia punya saat ini.

Hanya Jisung yang menyayanginya disini.

"Sudah ya? Papa lanjut kan lagi memasaknya, nanti hangus jika di tinggal lama"

Jisung mengangguk. Ia lalu melepas pelukannya dan mencium pipi kiri Baekhyun. Setelahnya baekhyun kembali melanjutkan tugasnya memasak untuk penghuni rumah dan memasak untuk pesta nanti malam.

PAPA? [CHANBAEK STORY] END✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang