PAPA? [CHANBAEK STORY] END✅

18

"hks papa kemana? Hks Hyung.. jisung rindu papa, Hyung.. papa hks kemana hhh"

Jisung terus memeluk tubuh kakaknya, menangis di tubuh tinggi itu dan mengadukan tentang kerinduan nya terhadap sang papa.

Baekhyun sudah satu minggu menghilang, dan itu semua karena keteledoran dari taehyung.

Chanyeol menyalahkan anak itu, ia menyebut taehyung tidak berguna Karna menjaga papa nya saja tidak becus.

Semenjak berita kematian Kyungsoo serta penangkapan jongin mereka dengar, keluarga mereka perlahan mulai berantakan.

Ditambah menghilangnya baekhyun dan keadaan Sehun yang semakin memburuk, mereka semakin terpecah belah.

Jongin di tangkap setelah didapati tengah menghabisi salah seorang perawat yang mengurus jenazah kyungsoo dan janin nya. Ia merasa tidak terima Karna perawat itu mengatai dirinya gila setelah mengancam akan membunuh mereka semua jika mereka berani menyentuh mayat kyungsoo.

Jongin pun di tahan dan ia dijatuhi hukuman 20 tahun penjara.

Kini, di mansion mereka hanya tersisa 3 manusia. Seorang lelaki berusia 45 tahun dan dua putranya.

Sudah seminggu ini Chanyeol seperti orang linglung. Ia seperti kehilangan hidup nya saat baekhyun menghilang. Ia mengabaikan taehyung yang hanya mendekati nya untuk memberikan makan. Sudah lama pula ia tidak menyentuh sendok, namun yang selalu datang untuk menyuapinya adalah Jisung.

Jisung tidak mau Daddy nya sakit Karna tidak makan. Oleh karena itu, meskipun dirinya juga sangat bersedih ditinggal oleh sang papa, ia harus tetap membuat ayahnya makan, agar ia tidak kehilangan ayahnya juga.

Melihat perangai jisung, Chanyeol selalu teringat pada Baekhyun. Jisung begitu mirip dengan baekhyun, keseluruhan sifat jisung adalah jiplakan dari baekhyun. Karna Jisung, Ia jadi semakin merindukan istrinya.

Ya, kalian tidak salah lihat

Chanyeol sudah mengaku kalah atas perasaan nya. Ia sadar, ia mencintai baekhyun, ia menyayangi lelaki itu jauh sebelum ia membawa baekhyun kedalam hidup sengsaranya.

Dia hanya terlalu naif, mempercayai perasaan dihati nya hanya sebatas rasa benci tak berdasar, padahal itu adalah perasaan sayang yang bahkan tidak pernah ia rasakan kepada Wendy pujaan hatinya.

Chanyeol ingin bertemu kembali dengan baekhyun, ia ingin Baekhyun segera di temukan agar ia bisa memeluk lelaki itu.

Pelukan yang belum pernah ia berikan kepada baekhyun selama mereka bersama.

Pelukan yang terkadang baekhyun inginkan dari nya, namun hanya tolakan kasar yang ia berikan pada istrinya.

Jika baekhyun kembali, ia bersumpah akan memeluk baekhyun seerat yang ia bisa dan mengatakan sebanyak banyaknya kata maaf.

Meskipun Chanyeol tahu, satu pelukan erat dan berapapun banyak kata maaf yang terlontar dari bibirnya tidak akan bisa mengganti sengsara Baekhyun dengan bahagia, tapi ia berjanji akan membahagiakan baekhyun di sisa umur yang ia miliki.

Ia, akan menjadi orang yang paling banyak mengukir senyuman di bibir baekhyun setelah lelaki itu kembali nanti. Ia berjanji.

"Permisi"

Sebuah suara mengalihkan atensi ketiga manusia disana, seorang lelaki yang sangat taehyung kenali tengah berdiri di ambang pintu tepat di belakang kursi roda yang berisikan papa nya.

Ya, papa nya.

"PAPA!!"

Taehyung dan jisung berlomba lomba mendekati baekhyun yang duduk dengan senyuman di kursi rodanya. Jisung memeluk perut papa nya, air matanya kembali membanjiri wajah manisnya dan tanpa sadar baekhyun mengusap air mata di wajah anaknya.