11. plaster baru

75 63 37
                                    

"sebuah luka seharusnya di obati dengan baik, jika tidak itu akan membuat kita terasa sakit, selain itu ia juga akan memberikan bekas yang sulit untuk di hilangkan. Namun jika itu hati? Bagaiman cara aku untuk mengobatinya?"

_anothet moon_

"Bang berapa semuanya" tanya jidan sembari membersikan tangannya yang hitam karna oli yang barusan di pengangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bang berapa semuanya" tanya jidan sembari membersikan tangannya yang hitam karna oli yang barusan di pengangnya.

"Berapa apanya?" Balas bang Yuda kebingungan.

"Yah motor ini?, Berapa biayanya semua?"

"Ngga usah bayar"

"Hah?"

"Iya lah, orang kamu sendiri yang perbaiki motornya gimana sih"

Memang sedari tadi Jidan yang memperbaiki motor itu, tetapi di dibantu dengan instruksi dari bang Yuda. Dari mengganti Aki motor, mengganti oli, mengganti Busi motor dan mengganti beberapa bola lampu pada motor itu.

"Jadi gratis nih semuanya"

"Iya" bang Yuda mengangguk kala mengatakan itu

"Jangan lah bang, Jidan ngga enak kalau gini" Jidan berusaha menyodorkan uang pada bang Yuda

"Ngga apa apa, ngga usah di pikirin, mending uangnya kamu simpan aja, bang Yuda ikhlas kok bantuin Jidan"

"Makasih bang."

"Ohh ia dan, jadi kedepannya mau gimana, dengan motor itu"

"Yah biasa aja bang, kayak biasa. Kesekolah trus kebengkel trus kerumah. Bang Yuda kayak ngga kenal Jidan aja"
Jidan berusaha tersenyum kala mengatakan itu.

"Dan, Abang dah tau kalau kamu udah di keluarin dari sekolah"

Mendengar itu senyum yang sedari tadi ia ukir kini mulai berubah.

"Jidan ngga usah bohong sama Abang."lanjutnya sembari menepuk pundak anak itu.

"Udah udah bang" balas Jidan sambil memperbaiki suasana, Jidan tidak ingin terus terusan sedih.

"Abang pasti lapar kan, sebagai gantinya Jidan beliin sarapan buat Abang, Abang tunggu sini."

Jidan segera berlari , membeli bubur ayam yang ada didepan gang, dan juga membeli dua botol air mineral. Kemudian kembali.

"Nih bang kita sarapan dulu"

Kini mereka menikmati bubur itu. 5 menit berlalu Jidan di kejutkan dengan ponselnya yang berdering. Ia segerah berdiri dan mengambil ponselnya yang berada di dalam tas yang di gantungnya di sisi dinding bengkel itu.

"Hallo, assalamualaikum bang Awin"

"Waalaikumsalam salam, Dan kamu udah makan"

"Iya bang, ini lagi makan" jawabnya singkat.

ANOTHER MOON | Park Jisung [ HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang