"Navigation lost"
Notifikasi pada layar GPS mobil Jaehyuk lagi! Sudah 3 kali mobil yang dikendarai Yoon Jaehyuk dan penumpang gelap -karena tidak terlihat- bernama Park Jihoon. Padahal mereka masih di Korea Selatan, hanya akan pergi ke kota lain selain Seoul saja Jaehyuk sudah kesasar.
"Manusia ini! Berjam-jam keliling tapi tidak sampai Gyeongju juga! YA! JANGAN KAU BELOK KANAN! NAVIGASIMU HILANG! ASTAGAAAAAAAAA!", kesal Jihoon pada Jaehyuk yang entah bisa tersampaikan atau tidak.
"Ho! Kenapa aku belok kanan! Bodoh!!", kata Jaehyuk.
Anggap saja kata-kata Jihoon yang duduk disebelahnya tersampaikan. Pada akhirnya mereka berhasil menemukan jalan yang benar untuk pergi ke kafe milik Hyunsuk. Sudah hampir jam 3 sore, artinya sudah 3 jam lebih mereka berkendara tidak jelas karena Jaehyuk yang salah baca maps! Salah maps atau Jaehyuk kalau begini? Bisa saja kan maps salah memberi arahan untuk belok?
.
Chill's Caffe and Flower Shop
Seperti biasa, kafe dan toko bunga milik Hyunsuk selalu ramai dengan pengunjung. Bahan-bahan yang digunakan sangat segar karena langsung diambil dari perkebunan sendiri dan terjamin organik~
Bunga-bunga segar dan cantik juga begitu, dipetik langsung dari kebun dan memiliki banyak varian jenis serta warna. Mata pengunjung sangat dimanjakan dengan pemandangan ini, lidah mereka juga tidak kecewa! Masakan enak juga!!!
"Sahi mana, Junkyu-ya?", tanya Hyunsuk ketika ia melihat Junkyu sendiri di belakang konter.
"Tadi nenek meminta Asahi mengambil bibit di rumah paman Seo, eonni. Mungkin dia masih berbincang dengan mereka sebentar", jawab Junkyu sambil menghitung stok bunga mawar putih yang tersisa.
"Oh begitu~ Ya sudah, eonni tinggal kedalam sebentar", kata Hyunsuk kemudian berjalan masuk ke dapur.
.
Di dalam dapur kafe terdapat 4 koki yang bekerja, semuanya adalah anak-anak muda yang berasal dari sekitar rumah Hyunsuk. Alias masih tetangga mereka. Nenek Choi juga berada di dapur, hobinya memasak dan mencoba resep baru. Makanya nenek cantik itu betah.
"Halmonie, kau melihat Jihoon? Apa dia pergi ke Seoul?!Daritadi aku tidak melihatnya! Dasar nekat!", gerutu Hyunsuk pada sang nenek di sisinya.
Nenek Choi menoleh ke arah Hyunsuk yang sedang menggerutu, kemudian ia tertawa kecil pada tingkah cucu perempuannya.
"Iya, kan nenek sudah bilang~ Dia ada yang perlu dicari katanya ke Seoul. Kau merindukannya ya~", goda Nenek Choi.
Blush
"An-aniyo! Hanya aneh saja biasanya dia sudah merusuhi ku. Ah, nenek! Jangan menggodaku! Aku mau ke depan sajalah! Asahi pasti berat membawa bibit sendiri", ujar Hyunsuk dengan wajah menahan malu! Neneknya menggodanya!
.
.
"Seo samchon~ Terimakasih yakgwa nya!!! Asahi suka", kata Asahi pada paman Seo dan istrinya.
Asahi yang ditugaskan mengambil bibit sayuran dan bibit bunga baru dari keluarga Paman Seo Eunkwang ini mendapat hidangan gratis yang enak! Lumayan jadi makanan pengganjal.
Yakgwa adalah manisan khas Korea yang terasa manis dan gurih. Berbentuk cantik seperti bunga. Asahi yang kebetulan sedang sedikit lapar menjadi terbantu meredam rasa laparnya dengan yakgwa buatan isitri Seo Eunkwang ini.
"Hahaha~ Sering-seringlah kemari! Nanti imo akan buatkan yang banyak! Paman juga perlu bantuanmu untuk mengambil foto~ Berkat hasil fotomu, paman kebanjiran pesanan!!!", kata paman Seo yang masih terlihat enerjik di usianya yang hampir setara dengan nenek Choi.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Can See You
FanfictionMenjadi seorang indigo memiliki 2 sisi. Sisi positif, kau bisa mengetahui kehidupan di dunia lain. Dunia yang tidak terlihat! Sisi negatif, kau harus siap jika sewaktu-waktu penghuni dunia lain membutuhkan bantuanmu! Inilah hal yang dialami oleh se...
