18 : Teror!

136 21 5
                                    

Seoul, South Korea

"Hyung, kau sudah lihat email yang kukirim kemarin malam?"

Seorang pria berambut blonde memasuki sebuah ruangan yang terdapat pria yang sedang duduk di kursi kebesarannya sebagai pemimpin diperusahaan ini.

Seorang pria berambut blonde memasuki sebuah ruangan yang terdapat pria yang sedang duduk di kursi kebesarannya sebagai pemimpin diperusahaan ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oh, kau Hyunjin-ah! Aku tidak sempat mengecek emailmu, nanti saja aku baca. Ada apa kau kemari?, tanya pria yang sedang duduk itu.

 Ada apa kau kemari?, tanya pria yang sedang duduk itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hanya ingin berkunjung saja. Kau tahu, belakangan ini aku seperti di teror Park Jihoon", kata Hyunjin.

"Kau gila? Bagaimana bisa orang yang sedang sekarat itu menerormu! Bodoh!", ejek Byounggon, pria yang sedang duduk itu pada Hyunjin.

Hyunjin kesal diejek oleh partner kerjasamanya yang sialnya lebih tua darinya. Belakangan ini dia seringkali seperti diteror Park Jihoon, lawan bisnis mereka yang kini sedang berjuang hidup dan mati. Dirinya tidak berbohong! Orang-orang sekitarnya pasti tidak percaya jika Jihoon benar-benar meneror hidupnya.

Flashback

Hyunsuk's House

"Jaehyuk itu polos atau bodoh sih? Cepat sekali dia percaya kata-kataku", ucap Hyunsuk pada Jihoon.

Mereka berdua sedang duduk berdua di balkon kamar Hyunsuk, sama-sama tidak bisa tidur. Entah apa yang mereka pikirkan hingga tidak bisa tidur malam ini.

"Hahaha.. Jaehyuk hanya terlalu menyayangiku sebagai kakaknya tahu! Dia itu anak tunggal dan di usia muda harus mengemban beban memimpin perusahaan besar! Kalau dia bodoh tidak mungkin perusahaannya bisa bertahan", kata Jihoon.

Hyunsuk mengangguk mendengar kata-kata Jihoon. Masuk akal juga sih jika Jaehyuk sangat menyayangi Jihoon sebagai saudaranya. Usia Jaehyuk masih muda dan sudah memikul beban berat, adanya Jihoon pastinya bagi Jaehyuk sangat menjadi panutan.

"Hyunsuk-ah, kenapa kau suruh Jaehyuk tidur di rumah Junkyu?", tanya Jihoon bingung.

Klik

Jentikan jari lentik Hyunsuk di depan wajah Jihoon membuat Jihoon semakin bingung. Memang ada apa sih?!

I Can See YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang