17 : Mission Start!

131 24 2
                                    

"Eonni ada urusan dengan Jaehyuk-ssi? Dia terlihat menunggu kita tutup sepertinya", ucap Asahi sambil merapikan gelas-gelas di dapur pada Hyunsuk yang mencuci tangannya.

"Ah itu. Iya, kami memiliki sedikit urusan, Sahi-ya", jawab Hyunsuk.

Asahi mengangguk mengerti walaupun ia sedikit penasaran dengan urusan yang Hyunsuk dan Jaehyuk miliki. Ia pun kembali mengerjakan pekerjaannya sebelum pulang ke rumah.

Junkyu terlihat sibuk memilah bunga-bunga yang tersisa hari ini untuk ditaruh dalam vas bunga. Tangan dan matanya terlihat lincah memilih dengan senyum cerah di wajah cantiknya.

Jaehyuk si pemuda yang menjadi objek pembicaraan sedang membantu Nenek Choi mengangkat keranjang-keranjang kosong yang tadi digunakan sebagai tempat menaruh bahan-bahan.

Hyunsuk tertegun sejenak, ia memikirkan cara yang tepat untuk memberi tahu Jaehyuk tentang hubungan Jihoon dan dirinya. Rencana Jihoon untuk mengungkap kasus kecelakaannya tidaklah mudah dan banyak rintangan, apalagi ini urusannya dengan makhluk tak kasat mata. Tidak semua orang akan percaya dengan mudah jika Hyunsuk mengatakan "Jihoon yang bilang", karena buktinya tidak lengkap. Ditambah lagi Jihoon sekarang sedang terbaring kritis nyaris sekarat di ruang perawatan! Kata-kata Hyunsuk bisa dianggap bohong kan!

"Auh!!!!", ucap Hyunsuk sambil mengacak rambutnya. Nenek Choi, Asahi, Junkyu dan Jaehyuk yang masih berada di dalam kafe hanya menatap heran dengan tingkah laku Hyunsuk yang seharian ini terlihat aneh.

Sedangkan si penyebab Hyunsuk uring-uringan, Park Jihoon ini berdiri santai di dekat meja kasir. Memang pria menyebalkan! Bukannya membantu mencari jalan keluar, ia malah santai-santai bersidekap tangan!

Kafe dan toko bunga sudah tutup tepat di pukul 7 P.M. Junkyu dan Asahi tampak akan bersiap pulang, tapi ditahan oleh Hyunsuk.

"Junkyu-ya, Sahi-ya! Jangan pulang dulu! Ikutlah di dalam, ada yang ingin aku sampaikan dengan Jaehyuk-ssi juga", kata Hyunsuk sambil memegang tangan Junkyu dan Asahi.

Raut bingung muncul di wajah Junkyu dan Asahi. Tumben sekali Hyunsuk meminta mereka seperti ini, pasti ada sesuatu yang benar-benar tidak bisa mereka lewatkan!

Hyunsuk menutup pintu masuk dan menguncinya dari dalam, korden juga ditutupnya dengan cara menekan remote control. Lampu di dalam hanya dibiarkan hidup dibagian mereka berkumpul, yaitu di dekat dapur!

"Duduklah, Jaehyuk-ssi, Junkyu-ya, Sahi-ya. Halmeonni, ayo duduk di sebelahku! Dan, kau! Park Jihoon, berdirilah di dekat meja!", perintah Hyunsuk pada mereka semua.

"Park Jihoon?", tanya Junkyu pada Hyunsuk. Rasanya pernah kudengar nama itu? AH! Pria kecelakaan! Batin Junkyu seolah menjawab sendiri pertanyaannya.

"Noona? Dimana ada Jihoon hyung? Jangan membuatku takut!", ucap Jaehyuk. Dirinya takut sekarang!

Asahi hanya duduk diam di kursi. Ia mulai paham, pasti ini ada hubungannya dengan kemampuan sixth sense Hyunsuk dan Park Jihoon yang seingatnya sahabat Jaehyuk.

Begitupun dengan Nenek Choi yang tampak tidak ingin mengintrupsi cucunya. Sepertinya Jihoon sudah memulai rencananya!

"Sebelumnya maafkan aku, Jaehyuk-ssi. Mungkin kau akan sedikit tidak percaya dengan perkataanku sekarang, tapi aku mohon kau bisa menerimanya. Aku memiliki kemampuan melihat roh, berbicara dan membantu roh-roh yang meminta bantuanku. Park Jihoon, sahabatmu itu rohnya sekarang berada di sebelahmu, dekat dengan meja kasir itu. Aku dan dia,kami saling bekerja sama untuk mengungkap kejadian yang saling berkaitan", jelas Hyunsuk.

Gasp!

Junkyu, Asahi dan Jaehyuk sontak terkejut dan menelan ludah mereka dengan kaku. Bagi Junkyu dan Asahi ini memang bukan pertama kalinya, tapi pengalaman mereka untuk mengungkap suatu kejadian yang berkaitan dengan Hyunsuk adalah hal pertama!

Apalagi untuk Jaehyuk yang benar-benar baru pertama mengalami hal ini, otaknya menjadi blank dan kosong! Ia ingin percaya pada Hyunsuk tapi juga ada keraguan karena tidak ada bukti!

"YA, PARK! Berikan bukti jika kau ada di sebelah Jaehyuk!", suruh Hyunsuk pada Jihoon yang sedari tadi menyimak.

Plak

"Aduh!"

Erangan kesakitan Jaehyuk terdengar ketika Jihoon memberikan bukti dengan tamparan pada kepala belakangnya. Ini aneh tapi nyata! Hyunsuk juga kaget jika tamparan Jihoon yang berwujud roh itu mengenai Jaehyuk!

"Noo-noona! Benar! Ada Jihoon hyung! Kepalaku dipukul seperti biasanya hyung memukulku!!!", ujar Jaehyuk dengan semangat!

"Hyung! Jihoon hyung!", panggil Jaehyuk pada Jihoon.

Melihat respon positif Jaehyuk, Jihoon menatap Hyunsuk yang juga menatapnya. Keduanya saling berkomunkasi dengan pandangan mata! Anggukan kepala mereka lakukan karena kesepakatan didapat!

"Tunggu dulu! Eonni, ini pertama kalinya ada roh yang bisa menyentuh kan? Beberapa waktu lalu aku dan Junkyu eonni juga seperti menabrak seseorang! Apa itu Jihoon-ssi?", tanya Asahi.

Ia mengingat pernah seperti bertabrakan dengan seseorang padahal tidak ada siapapun! Junkyu juga pernah bercerita padanya jika ia seperti terbantu ketika mengangkat keranjang yang berat.

"Astaga! Park Jihoon!!!", geram Hyunsuk.

"Auh! Kau! Kemari cepat! Jelaskan bagaimana rencananya!", kata Hyunsuk.

Jihoon segera bergerak ke sebelah Hyunsuk. Nenek Choi yang sedari tadi hanya mengamati kemudian bangkit untuk membuatkan minuman dan cemilan.

"Aku sudah mengetahui tempat rahasia Lee Byounggon dan Hwang Hyunjin menyimpan dokumen-dokumen proyek yang mereka ambil. Beberapa waktu lalu aku dan Paman berbaju hitam yang sering aku ceritakan pergi kesana. Letaknya tidak jauh dari kantorku. Hanya saja letaknya di kawasan kumuh dan sangat tersembunyi", ucap Jihoon yang hanya bisa didengar Hyunsuk.

"Aku perlu bantuan Jaehyuk, Doyoung, dan Yoshi. Aku tidak sampai masuk ke dalam ruangan itu, karena ada ruang bawah tanah juga yang seperti dilapisi segel. Kalian bergerak kesana saat malam hari dan harus ada yang mengalihkan Byounggon ataupun Hyunjin. Penjagaan disana tidak terlalu ketat, karena mereka menggunakan kode-kode rahasia!", tambah Jihoon.

Hyunsuk mengangguk mengerti dengan perkataan Jihoon. Dirinya menatap Junkyu, Asahi, dan Jaehyuk yang menanti penjelasan dari Jihoon melaluinya.

"Jaehyuk-ssi, Jihoon membutuhkan bantuanmu dan yang lainnya. Jihoon sudah menemukan lokasi Byounggon dan Hyunjin itu menyimpan rahasia besar mereka! Aku juga akan membantu kalian", ucap Hyunsuk.

Jaehyuk yang mendengar kata-kata Hyunsuk memberikan anggukannya. Ia siap membantu Jihoon mengungkap kebusukan saingan bisnisnya itu!

"Aku dan paman berbaju hitam sempat melihat adanya foto Ayah dan ibumu di meja yang ada di ruangan itu! Pasti mereka ada hubungannya dengan kematian orangtuamu! Aku berjanji akan mengungkap semua! Ini janjiku untukmu, Hyunsuk-ah!", ucap Jihoon.

Hyunsuk menatap Jihoon dengan pandangan yang sulit diartikan. Apakah rencana mereka akan berjalan lancar? Ia takut! Hyunsuk takut hal ini akan membahayakan Jihoon dan kawan-kawannya!

"Jihoon hyung! Mission start!", kata Jaehyuk semangat.

.

.

.

To Be Continued

Hola Halo Haiiii

Apa kabar!!!

Akhirnya bisa update!!

AFEEL bisa update dan kangen kalian T-T

Terimakasih lhoo yang udah nunggu (?), yang udah mau baca juga^^

Keep Vote and Comment juseyo~

See U

Thank U


Bestregards,

AFEELLOVE

I Can See YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang