11. Manis dan Gudang

2.1K 198 83
                                    

Kembalilah, ia tak akan mengulangi kesalahan yang sama.


"Buat lo" ucap Nanda sembari menyodorkan sekotak coklat yang terlihat sangat mahal pada orang yang ia anggap teman sekarang.

"Gue?"

"Iya Haidan" lelaki manis berkulit tan itu tersenyum pada Nanda saat menerimanya. Ini yang sedang ia mau untuk mengembalikan semua mood yang hancur sejak pagi.

"Thanks ya" ucapnya dengan sangat senang.

Nanda tampak memperhatikan sekitarnya, semoga anak-anak Alta dan Attara tak ada yang melihatnya dan Haidan. Perlahan ia membalikkan kursinya dan menghadap kearah Haidan. "Jagain dulu ya.." ucap Nanda pada Rehan sebentar.

"Siap.." Rehan tau kok maksud Nanda apa.

Akhirnya Nanda berbalik dan menghadap pada Haidan yang duduk sendirian.

"Gue denger, Marlo pernah suka ya sama lo?"

Mata Haidan melotot mendengar ucapan Nanda. Pipinya memerah walaupun tidak terlalu terlihat.

"Kata siapa?"

"Ya denger aja si.."

"Dia sukanya sama lo"

"Gak juga, gue yakin Marlo masih suka sama lo" ucapan Nanda yang ini berhasil membuat Haidan sedikit gelagapan karena salah tingkah.

"Perjuangin dia, lo pasti bisa buat dia percaya lagi" tambah Nanda.

Haidan tampak sangat berfikir. Benar, semuanya harusnya baik-baik saja, bahkan seharusnya pula ia sudah memiliki Marlo. "Nanda lo mau bantuin gue?"

Nanda mengangguk tanpa ragu, misinya sekarang adalah menyatukan Marlo dan teman sekelasnya itu. Semalaman Nanda memikirkan semua ini, ia yakin bahwa ia hanya menyukai Marlo sebagai kakak bukan seseorang yang akan ia temani. Nanda juga menepis semua perasaannya demi kebaikan bersama atau mungkin Nanda hanya ingin memperbaiki hubungannya dengan Jevo? Intinya ia hanya ingin Haidan dan Marlo kembali. Ia lupakan semua kenangannya dengan Marlo demi kebaikan bersama.

"Gimana rencana lo?! Attara sama Alta bakalan kembali menyatu kalo tuh dua anak manis jadi temen sekarang"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Gimana rencana lo?! Attara sama Alta bakalan kembali menyatu kalo tuh dua anak manis jadi temen sekarang"

Seseorang yang dianggap sebagai ketua itu hanya bisa mengetuk-ketukkan jemarinya dimeja dan tampak sangat berfikir untuk rencana kedepannya.

"Bawa Wilo sama Sony ke gue"

"Kenapa harus Wilo Sony? Mereka bukan anak Attara ataupun Alta, Haru!" Sela anggota lainnya yang tidak terima.

"Tapi cuma mereka yang bisa gue gunain sekarang.."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rival to LoverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang