Jaehyun buru buru mengambil kompresan di dapur dan membawa obat demam untuk haechan
Taeyong sedang melamun di ruang keluarga dia merasa bersalah karena telah memarahi haechan sampai Haechan menangis lama
"bang adek demam" kata jaehyun pada taeyong yang sedang melamun "demam?" taeyong langsung beranjak ke kamar jaehyun untuk melihat haechan.
Melihat taeyong haechan, dia buru buru memalingkan wajahnya ke arah lain tidak mau melihat Taeyong.
"sayang pusing ya? " tanya taeyong.
demi tuhan Taeyong menyesal telah memarahi Haechan sampai demam.Haechan tidak menjawab pertanyaaan Taeyong, dia hanya diam menatap lurus ke atas Dengan air matanya yang terus keluar, haechan sangat kecewa dan kesal pada Taeyong dia merasa Taeyong tidak menyayanginya lagi.
"maafin abang ya sayang" kata Taeyong menyesal, Haechan hanya diam tidak menjawab. Haechan merasa hatinya sekarang hancur bukan karena diomeli oleh Taeyong.
Haechan marah karena dia di bentak keras oleh Taeyong dan juga ditambah lagi Taeyong memanggilnya Haechan membuat hati Haechan sakit, Haechan benar benar tidak mau di panggil nama oleh abang abangnya.
Jaehyun masuk membawa kompresan dan langsung mengompres dahi haechan semoga saja demamnya bisa turun.
"adek makan obat yah supaya cepet sembuh" bujuk mark.
Haechan benar benar tak menjawab abang abangnya dia hanya diam Dan air matanya yang terus terusan keluar tanpa henti.
"aku mau mama sama papa" lirih Haechan tiba tiba, entah kenapa Haechan teringat mama dan papanya Padahal Haechan belum pernah melihat kedua orang tuanya karena dulu saat kedua orang tuanya meninggal Dia masih bayi.
Mendengar itu membuat Taeyong
tidak tega dan keluar kamar dan menangis diluar kamar Jaehyun"mah pah maafin Taeyong, Taeyong enggak bisa jagain adek" lirih Taeyong di sela sela tangisannya
Mark jungwoo dan Jaehyun pun tidak kuat menahan sedih melihat adiknya. Haechan adalah orang yang ceria dan Aktif, abang abangnya Jarang sekali melihat dia rapuh seperti ini, kalo pun Haechan menangis dia akan menangis dengan keras sambil berteriak teriak.
"adek jangan sedih yah, kan ada abang di sini" kata Jaehyun sambil menggenggam erat tangan menguatkan namun haechan terus saja menangis.
Jaehyun berusaha tegar tidak menangis tapi mendengar Haechan mengatakan mamah papahnya membuat Jaehyun tidak dapat lagi membendung air matanya di merasa sakit mendengar Haechan mengatakan itu Jaehyun sangat kasihan pada Haechan yang tidak pernah mendapatkan Kasih sayang mama dan papa nya.
Jaehyun Sangat sayang sekali pada adiknya ini dia berjanji akan menjaga Haechan.
Setelah lama menangis akhirnya haechan pun tertidur tapi masih saja sesenggukan akibat terlalu lama menangis Jaehyun meraba dahinya ternyata masih panas
"sudah sebaiknya kalian tidur biar abang yang jaga adek" kata Jaehyun
"mark mau tidur disini nemenin adek" kata mark lemah sebenarnya mark pusing akibat menangis tapi dia Tidak mau meninggalkan Haechan.
"gw juga mau tidur disini, biar gw tidur di sofa, abang dan Mark tidur sama adek" kata Jungwoo"ya udh gih tidur besok kan kalian sekolah" Mark dan Jungwoo pun akhirnya ikut tertidur
Jaehyun tidak bisa tertidur dia trus saja memperhatikan Dan menjaga Haechan. Taeyong masuk ke dalam kamar Jaehyun
"apa panasnya sudah turun? " tanya Taeyong sambil duduk di dekat Haechan
KAMU SEDANG MEMBACA
Si Bungsu
Fanfictionkisah si bungsu haechan yang nakal tapi tetap disayang oleh abang abangnya