Di izinkan.

1.3K 162 3
                                    

"abang kan bsk hari libur yah, boleh gak adek keluar bareng temen temen heheh " ucap Haechan memecah keheningan.

Mereka sedang menikmati makan malam seperti biasa, Kali ini Haechan berniat meminta ijin kepada Taeyong untuk keluar bersama teman temannya, walaupun Haechan tau Dia akan di larang tapi Haechan mencoba keberuntungan nya kali ini.

"kamu sudah tau kan jawabannya syang" jawab Taeyong sambil terus memakan makanannya. Haechan mencoba bersabar dia menarik nafasnya dan mengelus dadanya.

Sebenarnya kalo seperti ini, Haechan sangat kesal karena menurutnya Haechan punya hak untuk main keluar bersama teman temannya, apalagi dia sudah besar apa salahnya sih dia kan hanya main luar. Tapi mau gimana lagi Abang abangnya terlalu over pada Haechan dan Haechan tidak bisa apa apa.

Jaehyun memperhatikan Haechan, dia juga merasa kasihan pada Haechan karena melihat ekpresi muka Haechan. Jaehyun langsung mengelus pipi Haechan lembut.

"kamu pergi bareng abang bsk yah" bisik Jaehyun pada Haechan. Haechan pun menggelengkan kepalanya Karena bukan itu yg Haechan inginkan. Hang out bersama abang abangnya sudah sering sekali tapi dengan temannya sangat jarang.

Taeyong sendari tadi terlihat cuek tapi sebenarnya memperhatikan Haechan sejak tadi. ada rasa kasihan kepada adiknya itu. "oke, boleh tapi ditemani yah"

Haechan lalu mengagguk senang mendengar kata Taeyong. "tapi diantar sama Kai yah" jawab Haechan senang. "No" Haechan lalu kemabali murung karena Taeyong menolaknya lagi. Sebenarnya Haechan tak masalah ditemani abang abangnya tapi Haechan Kesal karena perlakuan buruk semua abang abangnya kepada Jeno Cs membuat Haechan malas.

"bang biarin aja, sama Kai aja kasihan adek" bisik Jaehyun pada Taeyong. Lalu Taeyong menatap Haechan lagi yg tertunduk. "ya udh boleh sma Kai" Kata Taeyong terpaksa. Haechan senang lalu langsung memeluk Taeyong erat.

"makasih abang, aku syang abang " Haechan mencium Taeyong. Memebuat Taeyong tersenyum dan mencium pipi Haechan karena gemas sedngan adik nakalnya ini.

"malam ini bobo bareng abang yah" tawar Taeyong. Haechan mengagguk dan kembali memeluk Tayeong. "ya udh habiskan dulu makannya yah" kata Jaehyun. Haechan menurut dan langsung kembali ke kursinya untuk melanjutkan makannya.




.




"Hallo Jen" Haechan sedang menghubungi Jeno saat ini. "iya Chan apaan tumben lo nelpon malam malam gini? " Jawab Jeno heran.

"Jen bsk kita jadi yah hangout bareng" Haechan tidak bisa lagi menyembunyikan rasa bahagiannya saat ini.

"beneran Chan?  Lo gak prank kan? " tanya Jeno tak percaya.

"beneran, tapi bareng si Kai gimana? "
"ya udh gpp, dari pada bareng abang abang lo yg gak asik itu, setidaknya si Kai gak ngomel ngomel hahaha" Haechan hanya terkekeh.

"ya udh gw mau kasih tau yg lainnya, skrg lo tidur yah nanti bsk kan kita bakalan jalan jalan jadi lo harus istirahat yg cukup gw gak mau lo sakit lagi oke "

"oke"

"gw tutup yah telponnya bye goodnight" jeno pun menutup telponya.

Haechan pun loncat loncat skrg tidak bisa menyembunyikan lagi rasa senangnya " Yaeayyy akihirnya"

Clek

Haechan kaget seketika saat pintu kamarnya terbuka dan Ternyata Taeyong "adek bukannya mau bobo bareng abang? " tanya Taeyong sambil masuk kedalam kamar Haechan. "ehh iya bang, adek lupa yuk".

"tapi... " kata kata Haechan berhenti membuat taeyong bingung.

"tapi apa?" .

"gendong adek yah bang" ucap Haechan dengan Wajah tanpa dosa.

"adek enggak ah kamu udh berat. Abang suruh Jungwoo aja yah tolong gendongin ke kamar abang"

"enggak mau nya sama abang, cepet ihh" Rengek Haechan

Dengan terpaksa Taeyong pun menggendong Haechan. Taeyong dengan susah payah menggendongbya karena tubuh Taeyong dan Haechan sudah hamipr sama. Haechan pun senang dan hanya tettawa kegirangan.

"ahhhh berat kamu dek" Taeyong mendudukan Haechan di kasurnya. Lalu sedikit memijat pinggangnya karrna pegal menggendong adik nakalnya ini.




.





"kita gak bisa lawan si Jeno Cs sendirian, Jeno terlalu kuat buat gw" kata Hyunjin.

Hyunjin Cs sedang berada di tongkrongannya, membicarakan cara bagaimana untuk bisa balas dendam kepada Jeno Cs.

"kita sewa aja buat gebukin mereka gimana"

"boleh juga ide lo" Hyun jin tersenyum mendengar usup dari Felix.

"oke biar gw yg atur kalian siap siap aja besok ntar gw kasih tau tempatnya"




.


Pagi ini Haechan sudah siap dengan pakaiannya, dia sengja berangkat pagi pagi karena akan ke Rumah Jeno terlebih dulu. Haechan turun untuk sarapan.

"adek mau kemana pagi pagi gini? " tanya Taeyong heran melihat adik bungsunya sudah pakaian Rapi tidak biasanya Haechan sudah rapi di hari libur.

"ih aku kan mau berangkat bang buat main heheh" Haechan lalu duduk di pinggir Taeyong.

"ini masih pagi dek, enggak ah siang aja keluarnya" kata Taeyong

"enggak abang, adek harus ke rumah jeno terlebih dulu jadi adek dan yg lainnya mau memanfaatkan waktu dari pagi sampai sore" jelas Haechan sambil memakan sarapannya.

"enggak enggak nanti siang aja"

"abang ihh adek nagis nih, plis bang adek udh ready nihh udh Ah" Haechan mulai kesal dengan Taeyong.

"bang kasihan biarin aja" bujuk Jaehyun pada Taeyong. Taeyong hanya bisa berdecak kesal.

"ya udh ini pertama dan terakhir" jaeab Taeyong.

"abang ihhh aku nagis nih"

"iya yaudh iya" Taeyong mengalah.

"yeayyy," Haechan bersorak senang

Setelah sarapan Haechan mulai berpamitan dan seprti biasa memeluk dan mencium terlebih dahulu abang abangnnya satu persatu.

"bye abang" Haechan melambaikan tangannya dan masuk kedalam mobil yg sudah di bukakan pintunya oleh Kai. Setelah Kai akan masuk tapi Taeyong menahan Kai.

"kamu jaga adik aku bagaimana pun caranya dia harus pulang dengan selamat tidak ada luka sedikit pun kamu tau akibatnya kalo terjadi sesuatu dengan adik kesayangan ku! " Taeyong memperingati Kai.

"Baik Tuan saya janji akan menjaga Haechan" jawab Kai

"ingat itu Kai! " lalu Taeyong berjalan meninggalkan Kai.







.





Kai masuk kedalam mobil lalu menanyakan pada Kai apa yg Taeyong katakan tadi.

"abang aku ngomong apa kai? " tanya Haechan. "emm katanya aku harus menjaga adiknya yg nakal ini" jawab Kai sambil terkekeh.

"aku tidak nakal Kai, jadi jangan khawatir" Haechan sambil terkekeh.


TBC


Si BungsuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang