Si Bungsu

Mencari tahu

"sini syang abang gak marah sama adek" Taeyong membawa Haechan kepelukannya, Haechan sempat memberontak tapi dengan sigap Taeyong mengelus elus Haechan membuat Haechan diam.

"hiks hiks abang jangan marah kayak gitu lagi!!  Adek takut! " rengeh Haechan yg sekarang bersandar di dada Taeyong.

"iya syang maafin abang yah " Taeyong semakin memperekat pelukannya dan sesekali menciun rambut adik kesayangannya.

.
.

Setelah Haechan mulai tenang Sekarang Taeyong sedang berusaha meminta ijin pada Haechan karena ada urusan yg mendadak di kantor.
Semenjak Haechan sadar dia tak bisa lepas dari pelukan Taeyong.

Bahkan Taeyong mau ke wc saja di larang oleh Haechan, apalagi ini Taeyong harus meninggalkan Haechan untuk kerja.*manja sekali adikmu yong.

"adek boleh ya abang ke kantor dulu sebentar aja" Taeyong muli meminta ijin.

"knp ke kantor,  adek lagi sakit abang bisa bolos kerja kan demi adek" Haechan mulai merengek.

"iya syang, abang gak kerja abang cuman bawa sesuatu aja 1 jam " bujuk Taeyong.

"abang kan bisa Suruh abang Kun yg kesini in"

"gak bisa, Kun gak tau tempatnya dimana abang mohon yah"

"enggak tetap enggak! " Haechan menjauhkan badannya dari pelukan Taeyong.

"adek kesayangan abang yah yah" Taeyong merajuk.

"ya udh boleh" jawab Haechan pasrah, Haechan juga sedang tak ingin mengamuk hari ini.

Taeyong senang tapi sedetik kemudian dia kasihan pada adiknya ini karena menampilkn ekspresi yg sedih. Kalo bukan untuk memncari org yg sedang menyakiti Haechan taeyong enggan untuk meninggalkan Haechan. Tapi ya sudah nanti Taeyong akan langsung pulang cepat cepat.

"jangan sedih yah, " kata Taeyong lembut lalu mencium pipi Haechan. Haechan hanya mengangguk.

Di sekolah Haechan.

"gw gak habis pikir sama si Haechan dia sering banget ngilang di sekolah ckckkc" Kata renjun. Mereka seperti biasa sedang mengobrol di kelas sambil mengerjakan tugas.

"bener gw juga gak paham sma anak itu " jawab Jeno.