•GLASS BOX•
•MENJAUH•
E
"Hai taehyun!" Kata Alex dan taehyun hanya tersenyum saja."Ada apa? Kamu tampak sedih dan bimbang." Kata Alex bertanya.
"Kurasa, kami harus saling menjauh." Kata taehyun.
"Sebentar... Yang kamu maksud kami itu kamu dengan beomgyu? Ada apa?" Tanya Alex.
"Hubungan kami sudah diketahui oleh orangtuaku dan mereka bersikeras untuk memindahkan aku dari sekolah ini. Untung saja sir Jeffrey menggagalkannya." Kata taehyun, Alex menutup mulutnya tak percaya.
"Sungguh? Kamu sedang tidak bercanda bukan?" Tanya Alex dan taehyun mengangguk lesu.
"Lalu kalian akan putus?" Tanya Alex. Taehyun tiba-tiba mulai menangis.
"Hiks...aku...tidak sanggup alex..." Kata taehyun menangis tersedu-sedu. Alex memeluk temannya dan menepuk-nepuk punggungnya lembut.
"Aku gak sanggup..." Kata taehyun sembari menangis sesenggukan. Dadanya terasa sangat sesak sekali menerima kenyataan bahwa ia harus menjauh dari beomgyu demi masa depannya yang lebih baik. Ia tidak bisa memilih meninggalkan sekolah ini namun memilih putus dengan beomgyu membuatnya kehilangan semangat hidupnya.
"Aku bingung alex..." Kata taehyun. Taehyun lalu melepaskan pelukannya dengan sahabatnya.
"Aku bingung harus memilih masa depanku atau memilih beomgyu." Kata taehyun yang masih sesenggukan. Alex merasa kasihan dengan taehyun.
"Ini mungkin akan menyakitimu tapi kalau aku jadi kamu maka aku akan memilih masa depanku daripada kekasih. Aku yakin aku bisa mencari yang lainnya atau kalau memang jodoh maka kita bisa bertemu bahkan kembali bersama di masa depanku." Kata Alex. Taehyun menangis semakin kencang.
"Miskin! Diamlah!" Teriak David.
"Ok anak-anak selamat siang!" Kata guru mapel datang. Taehyun langsung berusaha menghentikan tangisnya.
"Taehyun, kamu kenapa kok menangis? Ada sesuatu kah" Tanya sang guru mapel. Kebetulan mapelnya saat ini adalah matematika.
"Tidak sir, saya minta maaf." Kata taehyun dan sang guru mengangguk.
"Siap belajar bersama saya kan?" Tanya sang guru dan Taehyun mengangguk.
"Saya siap sir." Kata taehyun dan sang guru mengangguk.
"Baiklah, lap air mata dan ingusmu lalu simak materi dari saya." Kata sang guru dan Taehyun mengangguk. Mereka akhirnya memulai kegiatan belajar mengajar setelah istirahat makan siang.
Tak terasa sudah jam 4 sore. Para siswa di hybe school diperkenankan untuk meninggalkan sekolah karena jam belajar mengajar sudah selesai. Taehyun pun juga bersiap untuk pulang hingga akhirnya dirinya dikejutkan dengan sosok beomgyu yang tiba-tiba datang dan memeluknya.
"Kangen..." Kata beomgyu sembari tersenyum.
"Pergi kamu!" Kata taehyun dingin. Beomgyu bukannya melepaskannya malah mengeratkan pelukannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GLASS BOX | BEOMTAE [END]
Novela Juvenil(Slow Update!) Taehyun merupakan siswa baru di Hybe School. Dirinya beruntung bisa masuk ke dalam sekolah yang prestige dan bergengsi seantero Indonesia. Namun dirinya juga merasa takut. Takut tidak memiliki teman dekat. Sudah bertahun-tahun ia hidu...