bab 4

160 16 0
                                    

Pagi hari pun tiba

Pemandangan pagi yang sangat indah disitu terdapat 2 orang yang sedang sehabis bercinta

"Mukamu sangat indah ketika sedang bermain mendesah bersamaku tadi malam" Ucap baiben sambil mengelus-elus pipi biyyu

Baiben memandang wajah biyyu tiap detailnya memang benar wajah biyyu sangat cantik dan indah walaupun dia seorang pria

"Eumh" biyyu terbangun dengan perlahan matanya mulai terbuka tiba-tiba dia terkejut bahwa sekarang dia sedang berada tidur di dada bajingan baiben

"SIALL" Ucap biyyu terkejut membulatkan matanya karena sekarang dia sedang telanjang bulat tanpa sehelai baju lalu melihat kearah baiben dan mencoba untuk menjauh

"Sayang kenapa bukannya kamu tadi malam habis menikmatinya sampai mendesah bersamaku" Ucap baiben menggodanya

"brengsek apa yang kau lakukan pada tubuhku?! Oh tidak bokongku sangat sakit" ucap biyyu marah sambil merengek mengelus bokongnya

"Cuma sekedar menusuk lobangmu rupanya kamu masih perawan dan sangat sempit" Ucap baiben

"SIALL CUKUP PERGI DAN MENJAUHLAH DARIKU BAJINGAN" Ucap biyyu sambil mencoba melepaskan diri dari dekapannya namun alhasil tidak bisa karna kekuatan baiben lebih kuat dari biyyu

Baiben menciumi leher biyyu dan mukanya tapi terus ditolak olehnya

"Diamlah apakah kamu mau saya siksa lagi seperti kemarin?" Ucap baiben lalu biyyu pun terdiam

"nice smart boy"

Biyyu terpaksa diam karena dia tidak mau tubuhnya ancur luka ini saja belum sembuh apalagi nanti di tambah yang baru

"Woi" ucap biyyu

"Baiben sumet"

"Loh ko dia tau aja kalo aku mau nanyain namanya dia siapa" ucap biyyu

"Kenapa sayang memanggilku?"

"Sayang² ndasmu lagian ya gw gak sudi jadi kekasih lo"

Lalu baiben menidih biyyu diatas dan biyyu di bawah sambil memegang kedua tangannya kanan kiri

"Apa yang sedang kau lakukan lagi hah?!" Ucap biyyu heran

Tiba-tiba baiben mencium dan melumut bibir biyyu dengan kasar dan biyyu mencoba melepaskan ciuman itu tapi mulutnya sudah terkunci oleh lidah baiben lalu ciuman itu dimulai sangat brutal

Tok

Tok

Tok

Suara orang mengetuk pintu dari luar sangat keras lalu aktivitas mereka terhenti

"Sial siapa yang coba-coba mengganggu saya" ucap baiben lalu mencoba membiarkannya dan melanjutkan ciuman tersebut

Tapi suara pintu itu semakin keras mengetuknya

"ARGHHH" Ucap baiben kesal lalu menuju dan membuka pintu itu

"Dasar cowo mesum"

Clekkkk pintu pun terbuka "ada apa mengganggu saja" ucap baiben disitu sudah terlihat jelas bahwa ada ayahnya baiben

PLAKKKK tamparan keras mengenai pipi baiben dan biyyu pun melihatnya dengan jelas

"Bagus ya lama sekali membuka pintu sedang bermain bersama jalang yang mana lagi?" Ucap ayahnya yaitu KHAN namanya

"PA"

"Ikut saya"

Lalu baiben mengikuti ayahnya entah itu pergi kemana

Torture Ends In Love Says [BAIBENBIYYU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang