"Good morning sayang"
"Biyyu bangun lihatlah suamimu ini" ucap baiben sambil mencoba membangunkan biyyu
"Emph Jangan ganggu aku masih mengantuk" ucap biyyu merengek
"Baiklah kalau begitu saya pergi dulu akan ada perlu dan pulang mungkin larut malam" ucap baiben lalu mencium kening biyyu
"Apa?!" Ucap biyyu terkejut dan tiba-tiba duduk
"Kenapa bukannya tadi Masih mengantuk?"
"Kenapa kamu terus meninggalkan aku sendirian disini hah asal kamu tau aku sangat bosan sendirian di kamar" ucap biyyu ngambek
"Sayang ayolah aku mau bekerja sekarang kamu jangan manja okey nanti aku pasti bakal pulang ko" ucap baiben sambil mengelus rambut biyyu
"Eum tapi jangan lama-lama ya"
Baiben terkekeh melihat kekasihnya sedang ngambek seperti anak kecil bahkan bibirnya sambil manyun rasanya ingin di makan
"Iya sayang kalau gitu aku pergi dulu" ucap baiben mencium kening biyyu lalu pergi keluar kamar
"Ken siapkan mobil dan seluruh bodyguard untuk mengikutiku tapi kamu tau apa yang akan kau lakukan paham!" Ucap baiben
"Baik paham Khun" ucap Ken adalah bodyguard yang selalu ikut kemanapun baiben pergi
Kemudian baiben dan bodyguardnya itu pergi kerumah ayahnya baiben untuk mengambil beberapa keperluan
Sesampainya di rumah di sambut oleh semua bodyguard dan tertunduk sopan
"Hia, tumben berkunjung ke sini ada perlu apa?" ucap ta yaitu adik dari baiben
"Emang saya tidak boleh berkunjung kesini lagian ini rumah saya juga"
"Ya juga si tapi ada apa gitu?" Ucap ta
"Mau mengambil sesuatu" ucap baiben
"Papah kemana?"
"Oh papah belum pulang dari semalem tidak tau kemana mungkin masih sibuk dengan pekerjaannya" ucap ta lalu di balas anggukan oleh baiben
"Kalau gitu aku berangkat dulu ya hia" ucap ta kini pergi berangkat ke sekolahnya
Baiben menuju ruang senjata dan mengambil pistol milik dia yang di simpan di kotak
"Kita akan menuju ke kota"
"Baik Khun"
Kini mereka berangkat menuju kota untuk bertemu dengan seseorang
"Halo baiben summet" ucap seseorang itu
"Senang bertemu dengan mu ada yang mau anda bicarakan apa dengan saya?" Ucap baiben
"Wah rupanya kamu tidak lupa" ucap seorang itu
"Saya tidak pernah lupa dengan hal itu" ucap baiben
"Jadi saya mau meminta anda untuk bekerjasama dengan perusahaanku gimana apakah kamu setuju?" Ucap seorang itu
"Bekerjasama denganmu nampaknya menarik" ucap baiben
"Jadi kamu setuju untuk bekerjasama dengan perusahaanku?" Ucap seorang itu
"I I agree"
"Baiklah diel?" Ucap seorang itu sambil mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan
Baiben menanggapi berjabat tangan tersebut dan menyetujuinya lalu tiba-tiba baiben memutar tangan seorang tersebut sehingga menjerit kesakitan lalu sambil menyodorkan pistol ke kepala orang tersebut
KAMU SEDANG MEMBACA
Torture Ends In Love Says [BAIBENBIYYU]
Random"Bibirmu terlihat manis apakah boleh aku mencobanya?" -baiben "Aku mencintaimu bajingan!" -biyyu Penasaran ceritanya gimana langsung aja baca gasskuen ⚠️Warning 18+ Cerita ini mengandung unsur LGBT (bxb) kalau homopobric tolong jangan mampir kesini...