1 Minggu berlalu...
BIYYU POV
Tak terasa sudah 1 Minggu tanpa baiben di samping biyyu membuat dia kesepian tapi hari-hari dia berjalan dengan lancar namun terlilit dengan kerinduan.
"Nop bisakah kamu antar saya untuk kerumah temanku" ucap biyyu
"Baik Khun" ucap nop lalu sambil menunduk sopan
Mereka berdua kini pergi ke kosan milik temannya biyyu
Sampai di depan kosan dan biyyu pun dan mengetuk pintu lalu orang di dalam pun keluar
"Biyyu" ucap orang tersebut adalah apo yaitu teman kuliah dulu namun mereka kini tidak bersama lagi karna memilih dengan jalannya sendiri-sendiri
"Apo apa kabar kamu?"
"Baik gimana dengan kabar kamu?"
"Aku baik dan aku sangat rindu denganmu"
"Aku pun"
Mereka saling berpelukan melepaskan kerinduan sudah bertahun-tahun mereka tidak bertemu
"Kamu ko jadi cantik di biyyu" ucap apo membuat biyyu memerah pipinya karna malu
"Apa si bisa aja"
"Ayo masuk" ucap apo menyuruh mereka masuk
"Biyyu kamu kemana saja sosmed tidak aktif bahkan saya mengirim pesan pun tidak di jawab" ucap apo kesal
"Maaf waktu itu hp ku rusak" ucap biyyu berbohong karna waktu itu hpnya lupa di bawah dan ketinggalan di toko kue dulu dia bekerja karena posisi itu di pingsan dan dia sekap oleh baiben jadi tidak sempat membawa hp
"Oh ya biyyu dia siapa?" Ucap apo menunjuk kearah nop
"Oh dia bodyguard ku" ucap biyyu
"Bodyguard wih gila berarti kamu sekarang uda jadi orang kaya dong curang katanya kita akan jadi orang kaya bareng-bareng tapi kamu duluan tinggalkan aku" ucap apo
"Hey tidak aku tidak menjadi orang kaya aku masih sama menjadi diri sendiri yang biasa saja"
"Tapi katanya dia bodyguard kamu" ucap apo
Lalu biyyu menjelaskan dari a sampai z kepada apo tentang dia ketemu dengan seorang bersama baiben itu
"Oh gitu berarti kamu terkena karna sendiri haha" ucap apo tertawa
"Sial aku juga tidak tahu"
"Lalu kemana seorang bernama Baiben itu?" Tanya apo
"Dia sedang ke Amerika untuk beberapa urusan di sana"
Mereka berbincang-bincang cukup lama ketawa satu sama lain begitu dengan nop yang ikut mengobrol dan tertawa sampai hari menjelang sore akhirnya biyyu memilih pulang karna perjalanan dari kosan apo kerumah baiben cukup jauh
"Apo aku pulang dulu nanti kalau ada waktu saya akan berkunjung tapi kalau kamu ada waktu boleh berkunjung ke rumah baiben pintu terbuka untuk kamu" ucap biyyu
"Ya saya akan usahakan kalau ada waktu senggang" ucap apo
Mereka saling berpelukan lalu biyyu pergi memasuki mobil sambil melambaikan tangan
"Dadah apo"
"Dadah biyyu hati-hati"
Biyyu pun pergi pergi meninggalkan apo di sepanjang perjalanan biyyu senang dia bisa bertemu dengan temannya yaitu apo
"Nop makasih sudah membawaku untuk bertemu dengan apo" ucap biyyu kini telah sampai di rumah
"Sama-sama Khun biyyu"
"Kalau begitu saya pergi kekamar untuk mandi"
"Iya Khun" ucap nop sambil mengangguk sopan
Kini biyyu telah selesai mandi dan merebahkan tubuhnya ke kasur
"1 Minggu lagi aku akan ketemu kamu baiben kenapa kamu tidak mengabariku apakah kamu tidak rindu dengan ku atau kamu sangat sibuk sampai tidak sempat menghubungiku" ucap biyyu sedih
Tiba-tiba telpon pun berbunyi lalu biyyu pun mengambil telpon itu dan terlihat jelas bahwa baiben menelpon dia apakah ini mimpi baiben menelpon biyyu
Kemudian biyyu mengangkat telepon itu
"Sayang" ucap baiben di telpon
Ini adalah suara yang biyyu rindukan ya benar suara itu suara baiben dia ingin menjerit cuma tidak bisa
"Biyyu apakah kamu masih ada disitu"
"Hm aku disini" ucap biyyu menahan tangisnya
"Sayang aku sangat merindukanmu apa kamu tau" ucap baiben di telpon
"Eum akupun sangat merindukanmu" ucap biyyu
"Sayang bisakah kamu menyalakan kamera aku ingin melihat wajahmu" ucap baiben di telpon
"No aku malu" ucap biyyu malu karena dia sedang menahan tangisnya
"Ayolah sayang aku sangat ingin melihat wajahmu"
Lalu biyyu menyalahkan kamera dan sekarang mereka berubah yang tadi telpon sekarang video call
"Hai," ucap baiben menunjukkan senyum nya yang nyaman banget walaupun lewat hp tapi terasa sampai di hati biyyu
"Sayang wajahmu mana?" Ucap baiben di dalam telpon
Biyyu pun memperlihatkan wajahnya dengan senyuman manisnya
"Ya aku disini" ucap biyyu sambil tersenyum
"Kamu makin cantik dan ganteng saja rasanya aku ingin sekali keluar dari layar hp ini dan langsung memelukmu" ucap baiben di dalam telpon
"Sini peluk aku baiben aku sangat rindu kamu" ucap biyyu sambil menangis
"Sayang jangan menangis, 1 Minggu lagi kita akan bertemu sabar ya" ucap baiben di dalam telpon
Biyyu menangis terisak-isak tidak bisa berbicara dia terus menangis
"Sayang asal kamu tau bibirku sangat rindu sekali dengan bibirmu" ucap baiben
"Hikss akupun apakah boleh aku memeluk sekarang?" Ucap biyyu terisak-isak
"Ya sayang boleh sini kita akan tidur bersama aku akan memeluk kamu" ucap baiben
Biyyu pun memeluk layar hpnya dan sambil membayangkan bahwa dia sedang berada di pelukan baiben
"Biyyu i Miss you"
"I Miss you too"
Mereka kini telah saling menangis akhirnya selesai dan biyyu bercerita tentang dia hari-harinya tanpa baiben
"Baiben apa kamu masih di perusahaan?"
"Ya aku belum selesai dengan tugasnya mungkin aku akan menginap disini lagi"
Biyyu menidurkan tubuh ke kasur
"Apakah kamu sudah mengantuk?" Ucap baiben di telpon
"Tidak aku hanya ingin berposisi tidur"
"Kalau kamu tidur tidak apa-apa tidur saja tapi jangan di matiin telponya" ucap baiben
"Engga ko nanti juga tidur kalau sudah mengantuk, oh ya kamu ga cape terus bekerja ini sudah malem baiben" ucap biyyu
"Tidak bahkan aku lebih semangat karena aku sudah melihat wajahmu" ucap Baiben menggodanya
"Apa si berhenti menggodaku" ucap biyyu
Biyyu akhirnya makin lama makin mengantuk dan tanpa sadar dia tertidur dan telpon itu masih menyala
"Good night sayang" ucap baiben dan terdengar di telinga biyyu walaupun remang-remang Tanpa sadar biyyu pun tersenyum dan tertidur.
___________
TBC.Jangan lupa buat vote tengkyuuu....
KAMU SEDANG MEMBACA
Torture Ends In Love Says [BAIBENBIYYU]
Random"Bibirmu terlihat manis apakah boleh aku mencobanya?" -baiben "Aku mencintaimu bajingan!" -biyyu Penasaran ceritanya gimana langsung aja baca gasskuen ⚠️Warning 18+ Cerita ini mengandung unsur LGBT (bxb) kalau homopobric tolong jangan mampir kesini...