BIYYU POV
Hari ini tubuhku sangat begitu gemetar detak jantung tidak membaik bahkan nafasku tidak beraturan rasanya tubuhku mau ambruk, seluruh tubuhku panas dan kepala terasa pusing serta penglihatanku kabur "Ada apa denganku?".
Tok
Tok
Tok
"Khun biyyu permisi waktunya Anda untuk sarapan" ucap nop mengetuk pintu tapi pintu itu terkunci
"Nop aku disini tolong aku tubuhku sangat sakit dan aku tidak bisa bergerak atau berbicara" ucap biyyu dalam hati sambil mencoba untuk bicara
"Khun biyyu apakah kamu baik-baik saja di dalam?" ucap nop terus memanggil dari dari luar dan tidak ada respon dari biyyu di dalam kamar
"Sial pasti didalam sedang terjadi sesuatu" ucap nop sambil mencoba mendobrak pintu dan pintu itu terbuka
Nampak biyyu sedang terbaring lemah dan tidak bergerak sedikitpun membuat nop berlari kearahnya dan meletakkan makanan di meja
"Tubuhnya sangat panas sekali nampaknya dia demam" ucap nop sambil mengecek keadaannya
"Halo dok bisa ketempat Khun baiben sekarang cepat jangan pakai lama" ucap nop serius sambil menelfon
"Baik saya akan segera kesitu" ucap dokter tersebut lalu memutuskan telponnya
Dokter itu sampai sekarang belum sampai dan membuat nop marah kesal
"Sial dokter itu lama sekali tubuhnya makin panas" ucap nop bingung
Dan akhirnya dokter pun datang
"Maaf saya lama soalnya di jalan ada halangan" ucap dokter tersebut sambil terengah-engah
"Cepat periksa dia" ucap nop dan di balas anggukan oleh dokter, btw ini dokter pribadi baiben yang kepo siapa namanya yaitu adalah Yop
Dr.top memeriksa biyyu dengan benar dan akhirnya selesai
"Gimana keadaannya apa dia baik-baik saja?" Tanya nop panik
"Dia menerima gejala tipes" ucap dr. Yop
"Tipes?" Tanya nop bingung
"Ya jadi Khun biyyu harus di infus supaya lebih baik keadaannya" ucap dr. Yop
"Lakukan yang terbaik untuk Khun biyyu" ucap nop
"Ini obatnya diminum sehabis makan tiap hari ya yang teratur dan jangan di kasih makanan yang berbahaya" ucap dr. Yop
"Baik terimakasih dr. Yop" ucap nop
"Sama-sama kalau gitu saya permisi dulu permisi" ucap dr. Yop lalu pergi pulang
"Halo Khun baiben" ucap nop
"Ya nop ada apa?" Tanya baiben di telpon
"Khun biyyu sakit tipes dia sedang di infus" ucap nop
"What biyyu sakit ko bisa kamu jagain dia bagaimana bisa sakit begitu" ucap baiben dengan nada marah
"Maaf khun tapi saya tidak tahu kalau Khun biyyu sakit" ucap nop
"Biyyu sudah di periksa sama dr. Yop belum?" Tanya baiben
"Sudah Khun dan dr. Yop memberikan obat untuk Khun biyyu" ucap nop
"Baiklah Kalau begitu besok saya pulang dan akan mengurus penerbangan besok dan tolong kamu jangan beritahu biyyu kalau saya besok pulang dan tolong jagain biyyu paham!" Ucap baiben lalu menutup telefon itu
Lalu nop pergi ke luar meninggalkan biyyu yang masih belum sadarkan diri karna habis di kasih obat bius
1 jam berlalu kini biyyu telah sadarkan diri
"Kepala ku sangat pusing ada apa denganku dan kenapa aku di infus begini?" Ucap biyyu bingung
Lalu datang nop yang terkejut melihat biyyu yang sudah sadar dan langsung bergegas pergi kearahnya
"Khun sudah sadar gimana tubuhnya sudah mendingan tidak?" Tanya nop sambil mengecek badannya
"Aku tidak apa-apa nop cuma kepalaku sangat pusing rasanya" ucap biyyu
"Khun biyyu harus istirahat" ucap nop lalu membaringkan tubuh biyyu lagi
"Nop aku kenapa sakit apa?"
"Khun sakit tipes dan harus di infus"
"Kenapa harus kambuh lagi"
"Apakah Khun biyyu sudah memiliki penyakit tipes dari kecil?" Tanya nop
"Ya saya dari kecil mengalami penyakit tipes ini dan sering kambuh sesaat"
"Kalau gitu aku akan merawat Khun sampai sembuh dan untuk sekarang ini Khun harus makan dulu" ucap nop lalu mengambil piring berisi bubur hangat
Kemudian biyyu memakan bubur itu sambil di suapin oleh nop
"Sudah nop saya keyang"
"Baik Khun dan kalau sudah makan saat minum obat" ucap nop lalu mengambil obat lumayan banyak dan membukanya
"Sial obatnya banyak banget aku tidak mau hiksss" ucap biyyu merengek menolak buat minum obat
"Khun biyyu harus sembuh nanti di kasih hadiah" ucap nop sambil mencoba memasukkan obat kedalam mulut biyyu satu per satu
Obat akhirnya berhasil di minum semua meski harus berdrama dulu
"Nop"
"Iya Khun ada apa mau apa?"
"Kangen baiben kapan dia akan pulang?" Ucap biyyu sedih
"Mungkin tidak lama lagi akan pulang kalau misalkan sudah selesai dengan pekerjaannya" ucap nop sambil membereskan semua obat dan tempat makan
"Tapi aku sangat merindukannya sampai aku hampir mati". Ucap biyyu dan nop sedikit tertawa kecil melihat tingkah biyyu yang menggemaskan
"Sabar saja nanti pasti akan pulang dan oh ya ngomong-ngomong rindu orang nya apa rindu bibirnya?" Ucap nop menggodanya
"Sial nop pergi sana saya mau istirahat" ucap biyyu menahan malu
"Baiklah Khun kalau gitu aku permisi dulu" ucap nop pergi sambil tertawa kecil membuat biyyu geli ingin rasanya memukulnya
Kemudian akhirnya biyyu memutuskan untuk tidur karena dia merasa sudah mengantuk
.
.
.
."Khun biyyu" ucap nop sambil membuka pintu
Lalu nop berjalan ke arah biyyu yang sudah tertidur "dia sangat imut saat tertidur"
_______________
TBC.Jangan lupa buat vote dan komen tengkyuuu....
KAMU SEDANG MEMBACA
Torture Ends In Love Says [BAIBENBIYYU]
Random"Bibirmu terlihat manis apakah boleh aku mencobanya?" -baiben "Aku mencintaimu bajingan!" -biyyu Penasaran ceritanya gimana langsung aja baca gasskuen ⚠️Warning 18+ Cerita ini mengandung unsur LGBT (bxb) kalau homopobric tolong jangan mampir kesini...