bab 5

131 17 0
                                    

CLEKKK Pintu kamar terbuka

"Baiben"

Kamar gelap cuma ada cahaya sedikit dari cela hordeng

"Sial ini sangat gelap saya tidak menemukanmu" ucap biyyu terus berjalan mencari baiben

Lalu terlihat sosok baiben yang sedang menunduk di sebelah ranjang

"Baiben apa kamu baik-baik saja?" ucap biyyu lalu jongkok di hadapannya

"Kenapa kamu kembali dan tidak kabur padahal kesempatan besar" ucap baiben

"Aku pun tidak tahu kenapa perasaan ini sulit untuk meninggalkanmu" ucap biyyu

Lalu baiben mengangkat kepalanya menatap kearah biyyu

"Apakah kamu sudah mencintaiku?" Ucap baiben

"Aku juga tidak tahu dengan perasaanku sendiri" ucap biyyu

"Kalo tidak tahu kenapa tidak jujur saja dengan perasaan mu sendiri " ucap baiben

"Kan tadi bilang aku tidak tahu" ucap biyyu

"Kalau begitu tinggalkan saya sendiri disini" ucap baiben

Tiba-tiba biyyu mencium bibir baiben sekilas

"Aku tidak akan pergi dan akan tetap bersamamu disini" ucap biyyu sambil tersenyum

"Lalu kamu akan bertahan dengan rasa sakit dan penyiksaan yang telah ku buat di tubuhmu itu" ucap baiben

"Ya saya merasakan rasa sakit tapi itu pertama tapi kenapa rasa sakit itu berubah menjadi rasa cinta" ucap biyyu

"Entah mengapa penyiksaan yang di buat oleh mu sangat menimbulkan perasaan aku juga tidak tahu" ucap biyyu

Mereka berdua saling terdiam dan menatap satu sama lain

"Biyyu"

"Hm"

"Menikahlah denganku" ucap baiben

Biyyu pun terkejut apa yang di katakan baiben bisa-bisanya mengajak nikah

"Hah k-kok?" Ucap biyyu bingung

"Ya menikahlah denganku jadilah istri ku" ucap baiben sambil mencium tangan biyyu

"Apakah ini terlalu buru-buru bukan?"

"No semakin cepat lebih baik"

Biyyu sangat bingung yang dirasa dia adalah senang namun juga ragu

Baiben menarik pinggang biyyu mereka kini saling berdekatan

"Apakah aku boleh mencium bibirmu?" Ucap baiben

"Lakukanlah sepuasnya" ucap biyyu

Ciuman itu dimulai dengan sangat lembut dan berjalan lama-lama kasar mereka saling melumut hingga tidak menemukan titik celah buat istirahat

Baiben melepaskan ciuman tersebut

"Biyyu jangan tinggalkan saya karena kamu adalah cahaya bagi hidupku" ucap baiben sambil mengelus-elus pipi biyyu

"Aku tidak akan meninggalkanmu aku janji" ucap biyyu lalu mencium bibirnya lagi dan ciuman pun di mulai lagi

Baiben membuka satu persatu kancing baju biyyu dan menghisap lehernya dan membuat tanda kissmark banyak

"Emphhh" biyyu pun mendesah

"Sayang bolehkah aku melakukannya lagi?" Ucap baiben

"Tentu lakukanlah sekarang saya sudah tidak tahan" ucap biyyu sambil mengalungkan tangannya ke leher baiben

Mereka kini sama-sama telanjang dan lagi-lagi mreka berciuman dengan brutal dan kasar lalu ciuman itu turun ke leher menghisap jenjang leher biyyu dan menjilatinya

Selanjutnya berhalusinasi sendiri adengan selanjutnya soalnya saya tidak pandai membuat adegan seks....
.
.
.
.

Pagi hari pun tiba

Biyyu bangun dan membuka matanya lalu melihat kesamping tidak menemukan sosok baiben di sebelahnya

"Sial dia kemana?"

Lalu kemudian bangkit dari tempat tidurnya menuju keluar kamar dan mencari sosok baiben tapi hasilnya nihil

"Khun biyyu sedang mencari apa?" Ucap nop bodyguard baiben

"Aww nop apakah kamu tahu kemana baiben?" Ucap biyyu

"Oh Khun baiben sedang mengurus sesuatu di luar" ucap nop

"Oh gitu makasih ya nop kalau begitu saya kekamar dlu dan satu lagi tolong bawakan makanan kekamarku ya"

"Baik Khun biyyu" ucap nop di balas anggukan oleh biyyu lalu pergi kembali ke kamarnya

Sampai kekamar biyyu pun mandi sekitar 20 menitan akhirnya selesai juga lalu berdandan memakai baju baiben karna dia tidak mempunyai baju kecuali baju toko kue yang dia bekerja karena dari pas itu belum pulang kerumahnya

Tok

Tok

"Permisi Khun biyyu" ucap pelayanan sambil membawa makanan di tangannya

"Makasih tolong taruh saja di meja" ucap biyyu

Lalu pelayanan itu menaruh makanan tersebut ke meja lalu pergi sambil menunduk sopan

Biyyu pun langsung memakan makanan yang tadi di berikan pelayanan, makanan pun akhirnya habis

"Akhirnya sudah terisi perut cuma aku bosan sekali" ucap biyyu mengeluh sambil menaikkan bantal

Biyyu kini tertidur sampai dengan sore hari lalu malam hari pun tiba

"Sayang"

"Biyyu" ucap baiben berbisik ke telinganya

Biyyu membuka matanya sedikit lalu terkejut dengan sosok baiben di depan tubuhnya itu

"Baiben sejak kapan kamu pulang" ucap biyyu mulai duduk dan tersadar lalu melihat ke arah jam ternyata pukul 10 malem

"Tidak begitu lama apakah saya mengganggu tidur kamu?"baiben tanya

"Tidak ko"

Baiben pergi membersikan diri lalu biyyu kembali tidur lagi

"Astaga anak ini tidur lagi nampak seperti kelelahan" ucap Baiben kembali dari kamar mandi

Tut

Tut

Tut

Telpon itu tersambung dan nampak baiben sedang menelpon dengan seseorang

"Halo ada perlu apa?" Ucap orang yang di dalam telpon

"Semua yang saya suruh apakah sudah di siap semua?" Ucap baiben

"Semua sudah beres besok kamu boleh kembali dan ada yang perlu saya bicarakan" ucap orang yang di dalam telpon yaitu adalah rekan kerja baiben

"Baik" lalu baiben menutup telponnya

Setelah menelpon baiben kembali tertuju kearah biyyu yang tengah tidur

"Sial dia sangat imut waktu tidur" ucap baiben sambil mengusap pipinya

"Good night sayang" sambil mengecup keningnya lalu tidur bareng sambil memeluk pinggang biyyu

_________
TBC.

Jangan lupa buat vote tengkyuuu.....

Torture Ends In Love Says [BAIBENBIYYU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang