bab 11

101 7 1
                                    

BAIBEN POV

Hari ini saya memutuskan untuk pulang ke Bangkok Thailand walaupun pekerjaan disini belum selesai tapi saya harus pulang karena kekasihku sedang sakit dan membutuhkanku disana

"Ken siapkan penerbangan untuk besok kita akan kembali ke Bangkok" ucap baiben

"Besok kita akan pulang? Bukannya pekerjaan disini belum selesai ya Khun" ucap ken

"Biyyu sedang sakit jadi saya harus pulang dia pasti sedang membutuhkanku" ucap baiben

"Tapi gimana kalau Khun Khan marah jika anda pulang?" Tanya ken dia takut ayah dari bosnya itu akan marah besar

"Itu menjadi urusanku dan kamu tinggal mengurus penerbangan besok paham!" Ucap baiben dan kini pergi meninggalkan Ken

Kini malam pun tiba dan baiben kini sedang di ruangan kerjanya sedang mengerjakan tugasnya

"Sial aku sangat ingin menelfon biyyu aku sangat merindukannya tapi pasti sekarang dia sedang tidur" ucap baiben

Tiba-tiba pintu ruang kerja baiben terbuka dan terlihat Ken masuk membawa sesuatu entah itu apa

"Permisi Khun maaf mengganggu waktumu" ucap ken

"Ada apa Ken?" Tanya baiben yang masih fokus dengan berkasnya

"Khun baju semua sudah saya siapkan dan ini berkas yang Khun suruh cari saya menemukannya" ucap Ken sambil menyerahkan berkas itu

"Thanks you ken" ucap baiben sambil mengambil berkas yang di kasih oleh Ken lalu melihatnya

"Gimana khun apa benar itu berkas yang Khun suruh?" Tanya ken yang kini masih berdiri di samping meja baiben

"Benar Ken kamu telah bekerja dengan baik" ucap baiben masih membolak-balikkan berkas itu dan menelitinya

"Kalau begitu saya pergi ke luar dulu permisi" ucap Ken lalu pergi dari ruangan baiben dan di balas anggukan oleh baiben

Kemudian baiben memilih untuk menghubungi biyyu karena dia sudah tidak tahan dengan rindunya padahal besok mereka akan bertemu (namanya juga bucin hadehh)

"dia tidak menjawab panggilanku apakah dia tidur atau sedang tidak mau berbicara denganku sialan" ucap baiben menggerutu karena panggilannya tidak di jawab oleh biyyu

Lalu baiben memutuskan untuk tidur karena dia harus berangkat pagi-pagi

_____________

Pagi hari pun tiba

Baiben pun sudah bangun dan kini tengah bersiap-siap untuk berangkat

Tok

Tok

"Khun baiben permisi" ucap Ken sambil membuka pintu kerjanya itu

"Masuklah Ken apakah semua sudah siap?" Ucap baiben yang kini masih sibuk merapikan pakaiannya

"Penerbangan akan berangkat pukul 09.00 harap Khun biyyu segera bersiap-siap Sekarang sudah pukul 07,00" ucap Ken

"Aku tahu makanya kamu bantu saya untuk membereskan semua ini" ucap baiben yang tengah selesai merapikan bajunya

Kini baiben dan Ken sudah selesai untuk membereskan semuanya

Lalu baiben turun kebawah dan bebas saja sudah di sambut oleh semua karyawannya dan bodyguard yang sedang berbaris rapi

"Dengarkan saya hari ini adalah hari dimana saya akan pergi dan tugas sudah selesai semua nanti akan ada ayah saya yang memimpin perusahaan ini ketika saya tidak ada dan semoga kalian bekerja lebih baik lagi harap di pahami yang saya ucapkan tadi sekian permisi saya pergi undur diri" -baiben sambil tersenyum lalu pergi keluar dan semua karyawan dan bodyguard menunduk sopan atas kepergian baiben

baiben kini sudah berangkat menuju bandara di sepanjang perjalanan hanya fokus dengan iPadnya

"Ken berapa lama lagi kita akan sampai ke bandara?" Tanya baiben

"Sebentar lagi Khun" ucap Ken yang masih sibuk dengan menyetir mobilnya" ucap Ken

Setelah perjalanan cukup lama menuju ke bandara akhirnya sampai lalu baiben dan Ken turun dari mobil

Mereka berdua melihat sekeliling mencari pesawat yang akan di naikinya

"Khun itu pesawat kita ayo" ucap Ken sambil membawakan semua koper milik baiben

Mereka berdua pergi menuju pesawat dan langsung naik kedalam di sambut oleh pramugari yang cantik bahkan salah satu dari pramugari itu minta berkenalan dengan baiben

"Maaf apakah boleh saya berkenalan dengan anda?" Ucap pramugari itu

"Ya ada perlu apa" ucap baiben datar sambil duduk di tempatnya

"Tidak ada apa-apa cuma mau berkenalan saja" ucap pramugari itu

Baiben tidak memperdulikan perkataan pramugari itu

"Maaf mba lebih baik jangan meminta berkenalan dengan tuan saya dia orangnya agak aneh" ucap ken

Lalu pramugari itu pergi begitu saja dia terlihat begitu kesal karena perkataan dia tidak di jawab sama sekali oleh Baiben malah di jawab oleh Ken yang di sebelahnya

Kini perjalanan lumayan jauh dan mereka berdua kini sedang tertidur pulas sampai malam hari pun tiba

"Ken saya ingin makan tolong ambilkan" ucap baiben

"Baik Khun" ucap Ken lalu pergi mengambil makan

"Sial lama sekali saya sudah ingin bertemu dengan biyyu" ucap baiben sambil melihat keluar jendela pesawat terlihat pemandangan malam hari begitu indah

Tiba-tiba Ken datang dengan membawa makanan di tangannya

"Khun baiben" Panggil Ken

"Khun" panggilnya sekali lagi

"Oh Ken sejak kapan kamu datang?' tanya baiben terkejut atas kedatangan Ken

"Tahun lalu Khun" ucap Ken main-main

"Berhentilah bermain-main Ken sini makannya saya sangat lapar" ucap baiben lalu mengambil makanan yang di tangan Ken

"Khun sedang memikirkan apa barusan sampai-sampai aku manggil tidak dengar?" Tanya ken sambil duduk di sebelah baiben dan memakan makanannya

"Tidak ada apa-apa"

"Nah pasti sedang memikirkan seseorang dan orang itu adalah Khun biyyu" ucap Ken

"Sudah makan jangan kebanyakan ngomong!!" ucap baiben Melirik sinis ke arah Ken

"Sabar Khun nanti kita akan sampai ke Bangkok dan ingat kalau sudah ketemu jangan kau langsung terkam Khun biyyu itu" ucap Ken menggodanya

"Ken!!" ucap baiben dengan nada mau marah dan melirik tajam

"Astaga rasanya ada yang mau meledak lebih baik aku diam" ucap Ken sambil memasukkan makanannya kedalam mulut

Baiben yang tidak perduli dan terus makan sampai makanan itu pun habis lalu kembali membaca bukunya

Acara makan mereka di pesawat kini sudah selesai dan saat ini mereka sibuk Sendiri-sendiri dan saat ini Ken sedang tidur begitu pula dengan baiben yang sedang membaca bukunya sambil memikirkan biyyu

"Biyyu kamu kenapa bisa membuatku gila setiap hari bahkan aku sedang diam seperti  wajahmu yang indah itu terukir di bayangan pikiranku apakah aku terobsesi oleh wajah indahmu itu sialan aku tidak akan memaafkan mu membuat aku gila seperti ini" ucap baiben sambil menatap keluar jendela pesawat

"I miss those sweet lips" -baiben

_____________
TBC.

Jangan lupa buat vote dan komen tengkyuuu....

Torture Ends In Love Says [BAIBENBIYYU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang