Torture Ends In Love Says [BAIBENBIYYU]

bab 9

BAIBEN POV

"Baik semua sudah selesai terimakasih atas kerjasama anda terhadap perusahaan saya" ucap baiben kemudian berjabat tangan klien yang waktu itu

"Sama-sama kalo kamu ingin berkerjasama dengan kita jangan segan-segan untuk bicara" ucap klien tersebut

"Ya saya senang berbisnis dengan anda" ucap baiben

"Kalau begitu kami permisi untuk pulang" ucap klien tersebut lalu di balas anggukan oleh baiben

Klien tersebut kini sudah pulang dan baiben kini kembali ke ruang kerjanya merilekskan tubuhnya

"Akhirnya pekerjaan ini selesai juga sebentar aku akan bertemu denganmu biyyu" ucap baiben sambil terus memandang foto biyyu

"Permisi Khun baiben" ucap sal

"Sal ada perlu apa?"

"Khun mau tidak reflesing keluar jalan-jalan denganku nampaknya kamu sibuk dan terus berkerja namun sekarang sudah selesai saya akan mengajak Khun jalan-jalan apakah mau?" Ucap sal

"Nampaknya menarik kita akan pergi untuk minum bagaimana?" Ucap baiben menyetujuinya

"Ya saya setuju nanti malam bagaimana Khun?" Ucap sal lalu di balas anggukan oleh baiben

Sal pergi keluar dari ruangan baiben dan tiba-tiba nop datang

"Khun baiben ini baju untuk sal katanya Khun mau pergi untuk minum dengannya" ucap nop sambil menyerahkan tas belanjaan

"Semoga rencanaku berhasil dan saya tidak yakin dengan Khun baiben pergi keluar tanpa aku dan dengan aku letakkan kamera kecil di baju ini biar saja melihat aktivitas mereka di luar" ucap nop dalam hatinya

"Thanks you nop dan satu lagi siapkan baju untukku" ucap baiben

"Baik Khun" ucap nop

akhirnya malam pun tiba kini mereka berdua tengah pergi ke suatu bar yang ramai sekali mereka memilih duduk di tempat vip.

"Biar saya saja yang memesan minumannya Khun" ucap sal

Lalu sal pergi untuk memesan minuman dan selang beberapa lama akhir datang minum itu di letakkan di atas meja lumayan banyak

"Sal ko minumnya banyak sekali kan kita cuma 2 orang" ucap baiben

"Tidak apa-apa Khun sekali-kali hidup di bikin senang jangan mikirin pekerjaan terus" ucap sal

Baiben membuka botol minuman itu dan menuangkannya ke gelas lalu meminumnya kini satu persatu baiben telah meminumnya sampai habis beberapa botol dan nampaknya baiben sudah benar mabuk lalu tertidur

"Khun bangun jangan tidur disini" ucap sal dan tidak ada respon dari baiben

Sal membawa baiben pulang kerumahnya dan menidurkannya di kasur lalu membuka kancing baju milik baiben

"Biyyu aku sangat merindukanmu" ucap baiben sambil matanya merem

"Biyyu siapa dia apakah dia adalah kekasih baiben? Sial ini tidak bisa di biarkan cukup aku saja yang bisa menjadi kekasihnya" ucap sal kesal

Lalu tiba-tiba baiben mencium bibir sal dengan brutal dan di balas olehnya mereka saling melumut lidah mereka saling menyatu satu sama lain.

"Biyyu kamu tau bibirku sangat rindu sekali dengan bibirmu" ucap baiben yang terus melumut bibir sal itu tidak tinggal diam tangannya membuka baju sal dan melemparnya ke sembarang tempat lalu ciuman itu turun ke leher sal dan menghisapnya menjilatnya

"Akhhhh emphh" desahan sal

"Biyyu aku aku sangat rindu dengan desahnmu itu" ucap baiben

"Walaupun aku di anggap sebagai biyyu tapi saya senang akhirnya bisa berhubungan seks denganmu" ucap sal