"Hah serius?"
Terlihat 3 orang sedang duduk di atas sebuah rumah pohon yang tidak terlalu tinggi. Yup, saat ini Anneth sedang bersama kedua sahabatnya di rumah pohon milik mereka, Anneth sudah menceritakan masalah yang sedang menimpanya saat ini.
"Ga nyangka gue nyokab ama bokab lo kok bisa²nya punya ide buat jodohin lo ya Neth. Sama Ari lagi kan" Ucap Reza
"Iya bener. Kenapa harus Ari coba kan, secara mereka juga tau kalo kalian tuh jarang akur kan"
"Gue ga paham deh soal itu. Para orang tua lagi pada kena demam atau virus dari sinetron² yang mereka tonton kali" Jawab Anneth frustasi
"Terus lo bilang lo sama Ari udah ada rencana gagalin tp ga berhasil. Emang apa rencana kalian?" Tanya Ilham
"Ehmmm gue sama Ari sepakat bilang kalo gue udah punya pacar jadi ga bisa nerima perjodohan itu. Tapi nyokab bokab ga percaya sama omongan gue"
"HAHAHAHHAHAHA" Tawa Reza dan Ilham pecah
"Neth Neth, iyalah bokab lo ga bakalan percaya sama alesan kek gitu. Lo mah cari alesan yang beneran dikit kek" Ucap Reza
"Puas banget lo ber 2 ketawa ye" Sinis Anneth
"Iya iya maaf deh. Oke back to topic. Mereka gapercayanya gimana?"
"Ya mereka bilang mana mungkin gue punya pacar, sedangkan selama ini kan gue cuma sama lo ber 2 ama di Ari aja. Mereka malah nyangka pacar gue di antaralo ber 2" Jelas Anneth dengan lemas
"Ehmmm 🤔 kenapa ga ngajak Betrand aja, bilang aja kalo dia pacar lo" Usil Ilham
"Nah setuju tuh gue Neth"
"Ya masa tuh anak songong sih? Yang bener aja dong lo Ham"
"Ya terserah lo sih. Karna lo udah pake alesan itu, kalo tiba² lo ganti alesan makin ketauan boongnya, yang ada nyokab bokab lo makin ga percaya nanti"
Anneth memikirkan ucapan 2 sahabatnya ini. Memang ada benarnya ucapan mereka, jika Anneth menggunakan alasan lainnya, yang ada makin tidak di percaya.
"Tapi masa harus dia sih?" Ucap Anneth
"Ya karna nyokab bokab lo belum kenal dia kan, jadi aman pasti mereka ga akan tau kalo lo cuma bohongan"
"Terus gimana gue bilangnya dong ke dia? Tau sendiri kan dia gimana? Yang ada belom apa² udah barantem kita"
"Mau ga mau harus lo sendiri sih yang ngomong Neth, ga mungkin kita kan karna bisa makin bete Betrandnya, yang butuh lo tapi orang yang minta tolong ke dia" Jawab Ilham
Anneth diam sejenak memikirkan cara yang tepat untuk bicara pada Betrand. Mau tidak mau dia harus melakukannya, demi menggagalkan rencana perjodohan itu.
****
Anneth saat ini udah berdiri di depan rumah Om Hardi, rumah pamannya Betrand, dia memutuskan untuk menuruti ide dari 2 sahabatnya untuk meminta Betrand pura² jadi pacarnya.Tapi setibanya di depan rumah Betrand, Anneth ragu dan hanya berjalan bulak balik tanpa mengetuk pintu rumah. Setelah beberapa saat, Anneth menarik dan menghembuskan nafasnya sebelum mengetuk pintu rumah tersebut.
Toktoktok
Toktoktok
Toktoktok
Anneth terus mengetuk pintu itu tanpa melihat ke arah pintunya, dan tidak sadar jika pintu sudah terbuka dengan Betrand di depannya, Anneth yang masih berusaha mengetuk pintu, malah tangannya mengetuk kening Betrand dan itu membuatnya kaget.
"Maaf maaf" Ucap Anneth
"Lo bisa ga sih kalo ngetok pintu biasa aja, ampe kena muka gue" Omel Betrand
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Hearts In Complicated People
Teen FictionJika bisa memilih cinta, setiap orang pasti akan memilih mencintai orang yang juga mencintai kita. Tapi sayangnya, hati kita tidak pernah berdiskusi terlebih dahulu ketika dia menetapkan untuk jatuh hati pada seseorang. Ini kisah 2 hati dari 2 orang...