Anneth, Reza dan Ilham baru saja tiba di depan sekolah.
"Hufttt masih" Ucap Anneth lesu
Mereka baru saja mengecek dan memastikan apakah papa Anneth masih mengikutinya atau tidak.
"Neth" Panggil Reza dan mengkodenya dengan kepala dan lirikan mata agar Anneth melihat ke arah yang di tujunya.
Di tempat parkir sekolah ternyata Betrand dan Ari juga baru saja tiba.
"Eh tapi kok sama Ari ya?" Tanya Ilham
"Mungkin ga sengaja ketemu di jalan kali. Udah sana Neth langsung aja lo samperin dan langsung acting mesra biar bokab lo cabut" Jawab Reza
"Sekarang banget nih?"
"Ya terserah lo sih mau kapan kan itu menyangkut diri lo sendiri"
Dengan ragu dan rasa malas, Anneth menghampiri Betrand dan Ari yang baru saja keluar dari mobilnya.
"Hufttt demi masa depan" Ucap Anneth pelan
"Hai pacar" Sapa Anneth
Betrand dan Ari yang melihat tingkah Anneth mengerutkan keningnya bingung karna biasanya Anneth akan langsung marah² jika bertemu mereka, ada saja yang diributkan jika mereka bertemu baik Anneth dengan Betrand maupun Anneth dengan Ari.
"Apaan sih lo alay banget deh" Ucap Betrand
"Heh lo harus acting, bokab gue ngikutin ke sekolah nih" bisik Anneth pada Betrand
Betrand melirik ke arah gerbang sekolah dan ya dia melihat papa Anneth yang sedang mengintipnya.
"Lo sering boong ya ke ortu lo makanya mereka ga pernah percaya sama lo" bisik Betrand
"Heh cowok tengil enak bgt tuh mulut ye kalo ngomong. Gue ga baru kali ini boong besar sama mereka tau ga lo"
"Boong besar? Berarti boong² kecil sering dong?"
"Udah deh ga usah bawel lo, mendingan lo sekarang lo acting yang bener. Jangan sampe bokab gue curiga" Ucap Anneth dan langsung mengalungkan tangannya pada lengan kekar Betrand sambil meletakan kepalanya di lengan Betrand
Reza dan Ilham pun menghampiri mereka, mereka kasian melihat Ari yang sedang menatap Anneth dan Betrand dengan wajah muramnya.
"Ini kan kemauan lo juga Ri buat batalin perjodohan kalian" bisik Reza ketika tiba di sebelah Ari
"Udah yuk ah ke kelas. Ngebucin mulu lo ber 2 kasian kita yang jomblo nih" Ilham berusaha mencairkan suasana
"Ayo sayang. Udah panas juga nih tar gue item lagi" ucap Anneth
Betrand menyeringai kecil melihat tingkah Anneth, terlintas kejahilan yang sedang ia rencanakan untuk gadis tersebut. Hal itu pun membuat Anneth sedikit takut dan waspada
Betrand berjalan menuju gerbang sekolah sambil menggenggam tangan Anneth, hal itu sukses membuat mereka menjadi perhatian banyak orang, terlebih Ari, Reza dan Ilham yang merasa bingung karna harusnya mereka langsung ke kelas untuk menghindari papa Anneth, tapi kenapa Betrand malah membawa Anneth menuju gerbang.
"Selamat pagi om" Sapa Betrand ketika tiba di depan papa Anneth
Sementara papa Anneth sudah panik karna ketauan berada disana.
"Om ada apa kesini? Atau tadi om nganterin Anneth ya?" Tanya Betrand lagi, Betrand tersenyum tipis melihat reaksi Anneth dan papanya yang saling panik dan ketakutan satu sama lain.
"Ah ga kok. Tadi ga sengaja aja lewat, om mau kesana tuh, tapi karna liat kalian di parkiran jadi omberhenti dulu deh"
"Jalan kaki om?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Hearts In Complicated People
Teen FictionJika bisa memilih cinta, setiap orang pasti akan memilih mencintai orang yang juga mencintai kita. Tapi sayangnya, hati kita tidak pernah berdiskusi terlebih dahulu ketika dia menetapkan untuk jatuh hati pada seseorang. Ini kisah 2 hati dari 2 orang...