Dangerous Girl

5🌹

5. Bara dan Luka

Bara membawa Sea ke apartemennya sesuai dengan perkataannya tadi Sea harus dihukum.adik kecilnya ini sangat nakal jadi harus di hukum.
Bara masih menggendong Sea seperti karung beras Sea terus memberontak namun tetap saja bagi bara tidak merasakan apa-apa.

"Lepas"ucap Sea dingin ,gadis itu terus mengumpat sedari tadi bara hanya diam dan mendengarkan makian adik nya itu dengan tenang.

Bara membawa Sea ke kamarnya dan langsung menghempaskan tubuh Sea di atas kasur mewah miliknya.

"Kamu semakin berani Graciella" kata bara dengan tatapan tajamnya.Adik kecilnya ini semakin hari semakin membangkang membuat dia terus emosi dengan adiknya ini.

"gua harus takut sama lo?"Ucap Sea dengan tatapan tajam juga.Sea tak pernah takut dengan keluarganya sifat Sea sangat keras kepala inilah yang membuat keluarganya banyak yang membenci dirinya .

Mendengar perkataan Sea membuat emosi bara naik Sea sangatlah pembangkang adik kecilnya ini harus dihukum.

Memang benar kata keluarganya Sea sangat mirip dengan ayahnya keras kepala dan pembangkang Sea seratus persen sangat mirip dengan Arga.Bara heran dia saja masih mewarisi sedikit sifat ibunya padahal jelas kalau dia laki-laki namun Sea gadis itu tak sedikitpun mirip dengan syela.

"Sea kamu benar-benar tidak memiliki sopan santun, apa karna kamu terlalu bergaul anak miskin itu?pantas saja sifat kamu seperti ini" ucap bara dengan menatap remeh pada adiknya itu.

"DIAM Anjing jangan bawa bawa Caca kalau bukan dia gua udah mati." Teriak Sea sambil membentak bara Sea paling benci jika ada orang yang menghina caca,Bara sempat tertegun mendengar kata-kata sea namun ucapan Sea yang mengatakan kata mati membuat emosi bara meledak.

Bara dengan segera mendekati Sea  dengan wajah yang sangat emosi,bara langsung mengambil sesuatu dari saku belakangnya dan langsung menyuntikkannya pada Sea .

Sea diam saat bara mendekat namun tiba-tiba merasakan sesuatu yang aneh ini bukan pertama kalinya merasakan hal ini.

"Sialan lo bara" ucap Sea melemah dengan mata yang perlahan terpejam.

Bara baru saja menyuntik Sea dengan obat tidur ya bara sudah malas mendengar ocehan adiknya ini.Bara takut lepas kendali dan memukul Sea seperti beberapa tahun lalu.

Setelah di pastikan Sea tidur bara membuka sepatu Sea dan membaringkan adiknya dengan posisi nyaman dan menutup badan sea dengan selimut.

"Kamu terlalu nakal Sea dan saya benci itu"ucap bara sambil menatap datar wajah damai Sea saat tertidur.

"Saat kamu tidur seperti ini wajah kamu tidak ada beban namun saya membenci melihat wajah kamu saat kamu bangun Sea,wajah kamu membuat hati saya sakit" ucap bara dengan suara serak sambil mengelus lembut rambut Sea dan mengecup kening adiknya dengan lembut.

"Saya benci kamu Seamora"ucap bara dan melangkah keluar dari kamar apartemennya tak lupa mengunci pintu dari luar.

𓆉𓆉𓆉𓆉
19 : 00

Sea terbangun dari tidur nya dia merasakan sedikit pusing karena efek dari obat tidur yang bara berikan meskipun dia tau dosis dari obat itu kecil.

Sea meringis menyentuh kepalanya yang sedikit pusing dan dia pun mengingat kejadian sore tadi.Dia belum makan sama sekali dan bara sepertinya lupa kalau Sea memiliki riwayat sakit magh,biasanya bara akan meninggalkan makanan tapi kali itu tidak.

"Bara Anj*" umpat Sea dengan kesal,dia baru sadar kalau dia sudah berada didalam kamarnya artinya tadi bara membawanya pulang namun dia tidak memikirkan itu.