2 - Skandal

284 65 13
                                    

"Apakah kau mau minum?" Jungkook menawari Sinbi untuk 'minum', namun wanita itu menggeleng.

"Apakah kau tidak melihat ada segelas milkshake di depanku saat ini?"

Jungkook baru menyadarinya, pria itu pun terkekeh. "Ternyata kau bukan hanya membenci klub malam saja ya," katanya.

Sinbi mengedikkan bahunya. "Aku benci klub malam dan seisinya."

"Kau harus minum, Sinbi. Aku jamin rasanya tidak seburuk itu." Jungkook membujuk Sinbi untuk mencoba minuman lain di klub malam itu yang artinya Sinbi harus merasakan minuman beralkohol itu.

"Jangan memaksaku, Jung. Sudah ku bilang aku tidak suka minuman beralkohol."

"Apakah kau pernah mencobanya sebelumnya?" tanya Jungkook memastikan. Sinbi tampak terdiam, namun kemudian kepalanya menggeleng pelan.

"Belum."

Mendengar itu Jungkook lagi-lagi terkekeh. "Kau belum pernah mencobanya, lalu mengapa kau tidak menyukainya?"

"Aku hanya pernah mendengarnya dari teman-temanku, lagipula aku juga tidak tertarik untuk mencobanya."

Jungkook menggelengkan kepalanya. Pria itu mengisyaratkan kepada Sinbi untuk mengikutinya. Dia menuntun wanita itu untuk duduk di sebuah kursi yang mengarah ke arah dimana bartender sedang meracik minuman para pengunjung.

"Jung, mengapa kau menuntunku untuk duduk disini?"

"Aku akan menunjukkan padamu hal yang menyenangkan."

"Tapi..."

Belum selesai Sinbi memprotes, kalimatnya terpotong karena Jungkook mengajak berbicara seorang bartender yang sedang meracik minuman.

"Dua tequila, please."

"Wait a minute, pesanan akan segera meluncur," jawab bartender itu merespon pesanan Jungkook.

Sinbi nampak terdiam di tempatnya. Ia memandang Jungkook dengan pandangan tak percaya. Mengapa pria ini keras kepala sekali?

"Jung, aku benar-benar tidak ingin mencobanya."

"Tidak, Sinbi. Justru kau harus mencobanya agar kau tahu bagaimana rasanya."

"Dua gelas tequila untuk pasangan yang sangat cocok ini," ucap bertender tadi memberikan pesanan Jungkook.

"Kami bukan pasangan." Sinbi langsung membantah perkataan bartender itu.

"Oh benarkah? I'm so sorry about it."

Jungkook mengibaskan tangannya agar bartender itu tidak perlu merasa bersalah atau meminta maaf. Kini titik fokus Jungkook kembali mengarah ke arah Sinbi.

"Are you ready?"

Sinbi benar-benar ingin melarikan diri saja rasanya. Namun ia berusaha untuk menerima saran Jungkook. Mungkin rasanya tidak seburuk yang teman-temannya katakan. Ya, setidaknya Sinbi harus mengetahuinya sendiri karena sejujurnya ia juga penasaran.

"Okay, just one shoot!" Tanpa diduga Sinbi meminum tequila itu dengan sekali tegukan. Hal itu membuat Jungkook syok.

"Oh Sinbi, aku tidak menyuruhmu meminum semuanya."

"Apa?" sinbi juga syok. Namun ia pikir rasanya tidak terlalu buruk. Awalnya memang terasa sedikit pahit dan ada rasa terbakar ditenggorokannya, tapi anehnya meninggalkan rasa ketagihan. "Rasanya enak," tambahnya.

"See? I told you, do you want some?" Jungkook menawari Sinbi lagi. Sementara wanita itu tampak berpikir sejenak. Ia merasa ragu, apalagi lama-kelamaan kepalanya terasa berat. Namun Sinbi juga merasa tidak bisa menghentikan dirinya dan ingin minum lebih banyak.

Pernikahan Kontrak Dengan Mantan Kekasih KakakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang