"Dasar anak pembawa sial!" Kata marquess.
"Kau pikir aku mau tinggal bersama keluarga rendahan seperti kalian?" Jawabnya.
"Pergilah kau sejauh-jauhnya! Dan jangan pernah kembali!" Balas marquess.
"Tak akan pernah!"
Itulah yang jungkook ucapkan sebelum berjalan pergi kearah kamarnya untuk mengemasi barangnya.
.
.
.
Jungkook benar-benar mengemasi pakaiannya kedalam sebuah ransel, ini tahun 70-an tak mungkin tak ada ransel bukan?
Dia tak main-main dengan perkataannya barusan, dia akan pergi dari sini tanpa seorang pun tahu atau bahasa kasarnya kabur.
Dia tak tahan berada di keluarga marquess ini lama-lama! Bisa darah tinggi dia kalau harus adu mulut terus dengan marquess dan istrinya itu.
Dia akan kabur sejauh-jauhnya dan menikah dengan orang yang berpengaruh sesuai takdirnya, dia menyadari bahwa dirinya pihak bawah tapi itu bukan masalah baginya.
Tapi yang membuatnya bingung adalah, dia akan kabur lewat mana nanti? Apakah dia harus merayap di tembok layaknya cicak atau dia harus berkamuflase seperti bunglon?
Setelah berpikir beberapa saat akhirnya dia mendapat ide cemerlang! Dia akan bermain ninja-ninjaan lalu mengambil baju maid dan memakainya. Jadi dia bisa kabur dengan mudah deh!
Setelah itu dia mulai memakai cadar berwarna ungu untuk menutupi setengah wajahnya, setelah tadi berganti dengan pakaian yang paling sederhana dan tak mencolok.
Melongokkan kepalanya dipintu kamar dan mendapati sekitarnya sepi, sejak kejadian tadi dimana dia membunuh seorang maid kini sekitar kamarnya jadi sepi, maid yang lain memilih lewat pintu belakang untuk menuju kekamar mereka.
Ada gunanya juga dia melakukan hal itu. Begitulah pikirnya.
Berjalan mengendap bagai maling dimansion megah itu, karena sekarang sudah agak siang dimana penghuni utama mansion telah pergi menyelesaikan tugas masing-masing.
"Hei! Siapa kau!" Kata sebuah suara yang harus membuatnya berhenti seketika.
Menoleh kearah suara dan melihat ternyata disana adalah seorang maid laki-laki yang mungkin seumuran dengannya.
Jungkook pun akhirnya melemparkan serbuk yang dapat membuat maid itu pingsan seketika. Ada untungnya juga dia tadi menutupi hidung dan mulutnya. Jadi dia tidak ikut menghirup serbuk itu.
Setelah maid itu pingsan dia dengan sigap mengganti pakaian maid itu dengan pakaian yang ia kenakan. Lalu setelahnya dia pergi dari sana untuk kabur membawa pakaian maid tersebut.
Para penjaga pun membiarkannya pergi saat jungkook lewat begitu saja didepan mereka tanpa rasa curiga sama sekali.
"Yuhuuu! Akhirnya aku bebas!!" Dia bersorak gembira setelah jauh dari mansion marquess.
Berjalan tak tentu arah hingga dia melihat gerobak yang mengangkut jerami. Dia akhirnya masuk kegerobak itu dan duduk meringkuk diantara tumpukan jerami.
Mengistirahatkan dirinya disana sambil berselonjor kaki, sebenarnya jungwoo punya sihir, tapi jungkook malas menggunakannya.
Jungwoo punya sihir api dan es. Sementara keluarga marquess memiliki sihir angin. Jungkook pun bingung kenapa dia bisa memiliki 2 sihir sekaligus mungkin sihir dari keluarga kandungnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My lovely bunny
FantasyTentang Jeon jungkook yang terjun ke sungai han hanya untuk mengambil susu pisang kesukaannya, tapi yang membuatnya bingung adalah.... Kenapa dia terbangun disini?! ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ "Dasar anak pembawa sial!" "Kau pikir aku mau tinggal be...